Kampung Durian merupakan objek wisata alam di Bengkulu yang menawarkan keindahan perbukitan, sawah, hingga sungai dalam satu lanskap wisata.
Selain menyaksikan keindahan alam yang nuansanya jarang sekali ditemukan di kawasan perkotaan, ketika berwisata di Kampung Durian, pengunjung juga dapat mencoba ragam wahana menarik yang sengaja disediakan oleh pengelola wisata.
Penasaran dengan hal-hal unik serta kegiatan apa saja yang dapat dilakukan ketika berwisata di Kampung Durian? Langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Daya Tarik Kampung Durian
Keunikan pertama yang dimiliki oleh wisata Kampung Durian terdapat pada keberadaan sebuah kolam renang di tengah-tengah area persawahan.
Pengunjung dapat menemukan keberadaan 6 buah kolam renang dengan kedalaman berbeda-beda, mulai dari khusus anak-anak hingga untuk orang dewasa.
Tidak lupa, pengelola objek wisata Kampung Durian juga menyediakan beberapa gazebo di samping kolam yang dapat ditempati untuk sekadar duduk bersantai menikmati suasana syahdu sekitar.
Selain berenang, wisatawan juga dapat mencoba melakukan kegiatan camping atau glamping di spot camping ground yang memang sengaja disediakan oleh pengelola wisata.
Keberadaan tenda-tenda glamping tersebut berada di tepian sungai berair jernih yang akan membuat sensasi camping terasa jauh lebih berkesan.
Di malam hari, wisatawan dapat menghabiskan waktu dengan bercengkerama sembari menatap langit malam yang tampak indah apabila cuaca sedang cerah.
Jangan lupa juga untuk mengabadikan momen-momen liburan di Kampung Durian yang memiliki banyak sekali spot foto Instagramable.
Fasilitas Kampung Durian
Menjadi salah satu objek wisata keluarga cukup populer di Bengkulu, pengelola wisata kampung durian juga tidak lupa menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh wisatawan.
Fasilitas-fasilitas tersebut tersedia untuk para pengunjung, mulai dari area parkir yang luas mampu menampung banyak kendaraan wisatawan.
Pengunjung yang sudah melakukan aktivitas berenang juga dapat membersihkan diri di fasilitas toilet yang tampak bersih dan dikelola dengan baik oleh petugas.
Keberadaan kantin yang menjajakan beragam sajian juga menjadi kelebihan tersendiri, sehingga wisatawan tidak perlu repot-repot menyiapkan bekal dari rumah.
Alamat dan Harga Tiket Masuk Kampung Durian
Akses menuju lokasi wisata Kampung Durian sudah cukup memadai. Ketika mendekati kawasan wisata, akan ditemukan keberadaan para penjual durian di pinggir jalan yang dapat dibeli dengan harga cukup terjangkau.
Adapun untuk lokasi lengkapnya, wisata Kampung Durian ini berada di Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Wisatawan dapat mengunjungi Kampung Durian setiap hari, mulai dari pukul 07.30 hingga 17.00. Bagi yang ingin melakukan kegiatan camping atau glamping diharapkan melakukan reservasi terlebih dahulu dari jauh-jauh hari ya.
Tertarik untuk menghabiskan waktu liburan dengan berwisata di tempat berikut? Langsung saja kunjungi Kampung Durian dengan membayar biaya tiket masuk senilai Rp15.000 di hari kerja dan Rp20.000 di akhir pekan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pantai Sawangan, Surga Tersembunyi di Nusa Dua Bali
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
The Lost World Farm, Wisata dengan Konsep Peternakan ala Belanda di Jogja
-
Pantai Geger, Pesona Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali
Artikel Terkait
-
Pantai Panjang, Wisata Alam dengan Luas yang Membentang Tiga Kecamatan di Bengkulu
-
Pantai Padang Betuah, Jadi Spot Terbaik untuk Hunting Foto Instagramable
-
Bermalam di Caravan Glamping, Wajah Baru dari Wisata Populer Cileunca Land
-
Pantai Munu Majene, Tempat Liburan dengan Pemandangan Hamparan Pasir Putih
-
Malang Dreamland, Mencoba Wahana Menarik hingga Glamping dengan View Cantik
Ulasan
-
Review Film A Normal Woman: Perjalanan Menemukan Diri di Tengah Luka!
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Ulasan Buku Jakarta 24 Jam: Sisi Kehidupan Manusia Penghuni Jakarta
-
Review Film Ghost Train: Teror Tanpa Akhir di Jalur Bawah Tanah
-
Ulasan Buku Wave Karya Suzy Lee: Keindahan Pantai dalam Gambar Tanpa Kata
Terkini
-
Dari Lapangan ke Layar: Apakah Game Futsal Bisa Gantikan Olahraga Nyata?
-
Misi Balas Dendam Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23, Mungkin Terwujud?
-
EPEX Bersikap Dewasa dalam Menerima Perpisahan di Lagu Grateful to Tears
-
Psikolog Masuk Sekolah: Kebutuhan Mendesak atau Sekadar Wacana?
-
Marco Bezzecchi Akui Kehebatan Marc Marquez: Dia Cepat di Lintasan Manapun