"Jangan tidur malam ini!" Begitulah tagline Film Ketindihan, horor terbaru karya Dyan Sunu Prastowo yang mulai menghantui bioskop pada 9 Januari 2025. Kamu bakal melihat akting Haico Van Der Veken, dengan menggandeng MVP Pictures, Imagine, dan sejumlah rumah produksi lainnya. Oh, iya, Selain Haico, nama-nama seperti Kevin Ardilova, Ali Fikry, hingga Wulan Guritno ikut meramaikan jajaran pemerannya. Wow, bertabur bintang!
Sinopsis Film Ketindihan
Nah, Film Ketindihan mencoba menyelami sisi mistis dari fenomena itu. Tania (Haico Van Der Veken), atlet tenis muda, hidup dalam tekanan dari berbagai sisi. Ayahnya, Beni (Donny Damara), memaksanya mengejar ambisi besar yang nggak sepenuhnya Tania inginkan, sementara hubungan dengan pacarnya, Coki (Kevin Ardilova), justru semakin membebaninya. Di tengah konflik keluarga dan asmara yang rumit, Tania merasa terisolasi dan kehilangan arah.
Berawal dari rasa putus asa, Tania bersama teman-temannya (iseng) melakukan ritual mistis yang mereka anggap sebagai hiburan belaka. Ritual itu memanggil Beuno, sosok gaib yang konon suka mengincar manusia saat mereka tidur. Apa yang awalnya dianggap permainan berakhir menjadi teror nyata ketika Tania mulai mengalami ketindihan setiap malam.
Dalam tidur, Tania merasa nggak berdaya dan diteror sosok gelap menyeramkan. Bukan hanya dirinya, tapi orang-orang terdekatnya juga mulai mengalami hal serupa. Kehidupan yang awalnya sudah sulit berubah jadi mimpi buruk tanpa akhir. Kini, Tania harus menemukan cara untuk mengakhiri teror sebelum dia kehilangan segalanya, termasuk nyawanya sendiri.
Fenomena Ketindihan
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan "ketindihan"? Fenomena yang secara ilmiah dikenal dengan istilah sleep paralysis, seringkali memancing berbagai penafsiran—mulai dari gangguan tidur biasa hingga ulah makhluk halus. Dalam budaya Indonesia, ketindihan biasanya diartikan tanda adanya jin atau makhluk gaib tengah menindih seseorang. Rasa sesak, sulit bergerak, sampai-sampai melihat sosok menyeramkan sering mengiringi pengalaman ini, yang bikin “ketindihan” jadi misteri supranatural dan medis.
Sisi menariknya, nggak hanya horor jadi fokus film ini. Film ini juga menyentuh sisi emosional dari cerita tentang keluarga, persahabatan, dan ambisi pribadi.
Sayangnya ….
Beberapa hal terbilang klise. Kayak ritual pemanggilan makhluk gaib sudah sering digunakan dalam film horor. Gitu deh, kalau nggak digarap dengan twist menarik, film ini terasa repetitif. Termasuk tokoh utama yang terlihat stereotipikal, Tania sebagai atlet yang hidup di bawah tekanan ambisi ayahnya adalah trope yang cukup sering digunakan.
Ditambah dengan eksplorasi mitologi yang terbatas. Hmmm … sosok Beuno kurang digali lebih dalam. Padahal, mitologi lokal seharusnya jadi daya tarik besar dalam film ini.
Oke deh. Percayalah, pengalaman nonton paling menarik adalah ketika kamu menontonnya sendiri. Ulasan ini sebatas opini yang cenderung subjektif, jadi akan lebih baik bila kamu nonton filmnya untuk merasakannya sendiri. Bagus atau jelek sebuah film itu hanya soal selera kok. Jadi, yuk nonton filmnya!
Skor: 2,5/5
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Film Mountainhead: Saat Para Miliarder Sibuk Ngehalu
-
Jumbo Meledak! Pecahkan Rekor Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
-
Review Film Bring Her Back: Teror Mengendap di Balik Senyum Ibu Asuh
-
Film Jumbo 10 Juta Penonton: Sebuah Mimpi yang Kini Jadi Kenyataan!
-
Film Sihir Pelakor: Siap-Siap Diteror Pelakor!
Artikel Terkait
-
Cynthia Erivo Ungkap Ingin Perankan Storm dari X-Men, Ini Alasannya
-
Intip Trailer Film In The Lost Lands, Ada Dave Bautista dan Milla Jovovich
-
Review Film Uncharted: Memburu Harta Karun yang Bernilai Miliaran Dolar
-
Dapat Proyek Lagi, Tom Holland Digaet Jadi Bintang Film The Partner
-
Review Film Almarhum, Ngerinya Mitos Selasa Kliwon
Ulasan
-
Ulasan Novel The Arson Project, Misi Pemberontakan dengan Metafora Api
-
Kuliner Malam Jambi, Menikmati Nikmatnya Sambal Rampai di Lamongan Barra
-
Review Film Mountainhead: Saat Para Miliarder Sibuk Ngehalu
-
Review Buku Steal Like an Artist: Bukan Plagiat, tapi Seni Kreativitas
-
Review Film Bring Her Back: Teror Mengendap di Balik Senyum Ibu Asuh
Terkini
-
Intip First Look Chopper di Teaser One Piece Live Action Season 2, Gemas!
-
Meski Jumpa Korea Selatan, Peluang Lolos Timnas U-23 Terbantu Meratanya Jumlah Kontestan
-
Tengah Dipantau Intensif, Ada 2 Alasan Karier Jay Idzes Bakal Menanjak di Nerazzuri
-
Jelang Laga Indonesia vs Cina, Bek Kiri Timnas Indonesia Catat Rekor Luar Biasa!
-
aoen Ajak Kita Bersinar Bersama Lewat Lagu Debut Bertajuk 'The Blue Sun'