Bagi sebagian besar masyarakat Jawa, Selasa Kliwon bukanlah hari yang bisa dianggap remeh. Ada aura mistis yang melekat pada hari itu, bahkan konon, siapa pun yang meninggal pada Selasa Kliwon dipercaya bisa membawa anggota keluarga mereka ke alam baka juga. Ih, ngeri banget deh!
Nah, konsep itu jadi latar dari film horor ‘Almarhum’, yang disutradarai Adhe Dharmastriya dan diproduksi Unlimited Production. Dengan menggandeng para bintang ternama: Safira Ratu Sofya, Rukman Rosadi, Nova Eliza, Film Almarhum tampaknya berusaha menyajikan horor yang melebihi ekspektasi penonton. Mungkinkah?
Sinopsis Film Almarhum
Film Almarhum dimulai dengan tragedi kematian Pak Mulwanto pada Selasa Kliwon, yang jadi titik awal dari petaka Keluarga Nuri. Masyarakat Jawa meyakini, kematian yang terjadi pada hari tersebut membawa bencana, seolah-olah menjemput nyawa anggota keluarga yang ditinggalkan. Mitos itu jadi ancaman yang begitu nyata dalam film, seiring Keluarga Nuri yang mulai dihantui peristiwa-peristiwa aneh. Siapa sangka, peristiwa itu lebih dari sekadar cerita horor biasa di saat ada ritual yang dianjurkan agar dilaksanakan untuk menolak bala, sementara Wisesa enggan dan menolak ritual itu. Gregetan sih!
Keunikan Selasa Kliwon dalam Film Horor
Apa yang membuat Film Almarhum menarik? Bagaimana film ini mengangkat mitos Selasa Kliwon. Konsep yang mungkin nggak banyak dikenal penonton luar Jawa. Kepercayaan terkait hari itu membawa "aura sial" bukanlah hal yang baru di kalangan masyarakat Jawa, tapi jarang diangkat dalam film horor. Dengan kisah menariknya, Film Almarhum berusaha mengajak penonton merasakan ketegangan yang nggak cuma datang dari makhluk halus, tapi juga dari kepercayaan lokal (mitos).
Kelebihan film ini ada pada kekuatan cerita yang dibangun di atas pondasi budaya yang kental. Selain menawarkan ketegangan horor, Film Almarhum juga mengulik drama keluarga, kehilangan, dan bagaimana tradisi bisa jadi ancaman.
Namun, nggak ada yang sempurna. Gimana ya? ‘Pacing’ cerita yang agak lambat di awal, agak bikin boring dan tentunya bikin penonton bosan sih. Selain itu, ada beberapa bagian terasa terlalu klise dan bisa diprediksi. Omong-omong, ini hanyalah opini yang cenderung subjektif, bila kamu berbeda pendapat, nggak masalah kok.
Bila kamu belum nonton dan penasaran, juga suka banget genre horor, Film Almarhum bisa jadi pilihan menarik. Sudah tayang di bioskop-bioskop kesayanganmu lho (09/01/25). Nonton yuk!
Skor: 2,9/5
Baca Juga
-
Review Film Being Maria: Kisah Pilu Aktris Muda yang Dunia Lupa
-
Review Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol: Ada yang Lebih Horor dari Setan
-
Akankah Film Jumbo Menumbangkan Film KKN di Desa Penari?
-
Review Film Final Destination - Bloodlines: Nggak Cuma Daur Ulang Formula
-
Review Film Death of a Unicorn: Ketika Seekor Kuda Jadi Monster
Artikel Terkait
-
Terjun Jadi Penulis, Gandhi Fernando Siap Luncurkan Novel Penunggu Rumah: Buto Ijo
-
Tanpa Sensor! 3 Alasan Kamu Wajib Nonton Film Final Destination: Bloodlines
-
Review Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol: Ada yang Lebih Horor dari Setan
-
Netflix Bagikan 6 Rekomendasi Film Lokal tanpa Reza Rahardian, Apa Saja?
-
Ulasan Film Pusaka: Horor Sadis yang Bakal Bikin Kamu Jantungan!
Ulasan
-
Review Film Being Maria: Kisah Pilu Aktris Muda yang Dunia Lupa
-
Ulasan Novel Five Survive: Perjalanan Liburan yang Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
ONF 'Beautiful Beautiful': Lagu Enerjik yang Penuh Makna dan Pesan Positif
-
Review Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol: Ada yang Lebih Horor dari Setan
-
Pulau Pahawang, Spot Snorkeling dengan Pemandangan Alam Cantik di Lampung
Terkini
-
Thailand Open 2025: Hasil Minor Ganda Campuran di Laga Hari Kedua
-
Seni Merajut Citra Diri Mahasiswa untuk Masa Depan Lewat Personal Branding
-
Tak Dapat Poin dari GP Le Mans 2025, Pecco Bagnaia: Balapan Tak Terlupakan
-
Siap Antar Dewa United ke Level Asia, Alexis Messidoro: Kami Percaya Diri!
-
Tanpa Sensor! 3 Alasan Kamu Wajib Nonton Film Final Destination: Bloodlines