Gimana rasanya nanggung 7 orang sekaligus dalam satu keluarga? Memang tanggung jawab atau malah jadi beban?
Seperti itulah kisah Moko yang harus berjuang menjadi ibu dan juga ayah bagi keponakan-keponakannya. Hadir dengan isu sandwich generation, film teranyar karya Yandy Laurens ‘1 Kakak 7 Ponakan’ tak hanya sajikan kisah sedih berurai air mata.
Tak heran, film ini menjadi salah satu yang paling dinantikan sejak pertama kali pengumumannya. Tanpa berlama-lama simak dulu yuk sinopsisnya ini!
Sinopsis ‘1 Kakak 7 Ponakan’
Moko (Chicco Kurniawan), seorang mahasiswa akhir jurusan arsitektur yang tengah mempersiapkan kelulusannya. Setelah musibah yang menimpa kakaknya, Moko harus mengambil alih tanggung jawab keluarga merawat empat anak dan 1 keponakan sang kakak.
Kehidupannya yang baru ini membuat Moko harus memilih antara keluarga, impian, dan hubungan percintaannya dengan Maurin (Amanda Rawles). Tantangannya semakin berat, ketika masalah tak hentinya datang pada Moko serta keponakan-keponakannya.
Ulasan ‘1 Kakak 7 Ponakan’
‘1 Kakak 7 Ponakan’ bukan film sedih!Kalau kalian cari film yang penuh tangis, sakit, dan menye-menye, salah besar.
Benar memang ‘1 Kakak 7 Ponakan’ bikin banjir air mata, rasanya gimana ya menggambarkannya, rasa yang disampaikan itu rasa haru, getir, miris dan realistis saja. Makanya, kenapa tak ada adegan nangis-nangis yang juga dramatis di film ini.
‘1 Kakak 7 Ponakan’ adalah film keluarga yang menghangatkan hati, seluruh anggota keluarga punya porsinya masing-masing dalam cerita. Meskipun tokoh utamanya Moko, kita bisa lihat bagaimana karakter lain, para keponakan ini juga struggle dengan masalah mereka.
Selama menonton ‘1 Kakak 7 Ponakan’, banyak emosi yang saya rasakan. Bukan cuma iba pada Moko, tapi juga haru, tawa, hangat dari perjalanan hidupnya. Kadang rasanya juga aneh, ketika scene yang harusnya senang, saya malah banjir air mata karena haru.
Satu lagi yang perlu saya garis bawahi, Yandy Laurens memang awai sekali menulis cerita. Begitupun ‘1 Kakak 7 Ponakan’ terasa sangat realistis dengan kehidupan sebuah keluarga, dialognya natural, kesehariannya, set, dan banyak hal.
Karakter Ano yang diperankan oleh Ahmad Nadhif berhasil memberikan hiburan dan mencairkan suasana. Lucu sekali, kita bisa menangis sambil tertawa.
Para aktor juga memainkan peran dengan cukup baik. Tak hanya Chicco Kurniawan dan Amanda Rawles, bahkan seluruh keponakan, mulai dari Fatih Unru, Freya JKT48, Ahmad Alif, Kawai Labiba, hingga karakter Ringgo Agus yang juga membekas di penonton.
Big applause untuk Chicco Kurniawan sebagai Moko. Salah satu scene favorit saya adalah scene Moko bersama dengan Ais, emosinya luar biasa. Kawai Labiba bersama dengan Chicco Kurniawan berhasil membawakan momen itu dengan sangat baik.
Sebenarnya, semua momen Moko dengan keponakannya, dengan Maurin itu tidak ada yang gagal. Sangat-sangat menyentuh hati.
Rasa kekeluargaan yang ingin disampaikan berhasil masuk ke dalam bagian terdalam hati saya. Bahkan setelah sampai credit scene pun, rasanya masih mencerna semua kejadian yang telah saya tonton.
Oiya, kalian mungkin akan dibuat bingung perihal jumlah keponakan Moko yang gak sesuai sama judulnya. Silsilah keluarga Moko memang gak dijelaskan dengan gamblang, kalian harus fokus saat menonton filmnya.
Secara keseluruhan, ‘1 Kakak 7 Ponakan’ akan jadi salah satu film favorit saya. Meskipun masih awal tahun, rasanya juga gak terlalu dini kalau ‘1 Kakak 7 Ponakan’ akan jadi salah satu nominasi film terbaik 2025.
Rating Pribadi: 9.5/10
Jadi gak usah usah ragu lagi, saran saya cepat pergi ke bioskop dan siapkan tisu. Setelah nonton kalian juga pasti ingin peluk Moko dan keponakannya satu-satu!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal Tayang Drama Korea 'Good Boy', Comeback Terbaru Park Bo Gum dan Kim So Hyun
-
Jung Kyung Ho Ungkap Alasan Main di 'Oh My Ghost Clients', Ceritanya Unik!
-
'Bitch x Rich Season 2' Tayang Juli! Cerita Makin Gelap, Line-up Makin Kuat
-
Transformasi Park Bom Gum di Drama Good Boy, Atlet Tinju yang Jadi Polisi
-
Jadi Villain di Drama Korea Good Boy, Oh Jung Se Jelaskan Detail Karakternya
Artikel Terkait
-
Puluhan Tahun Berlalu, Produksi Sekuel Labyrinth Akhirnya Dapat Lampu Hijau
-
Saat Syuting, Adzana Ashel Jatuh Alami Kaki Retak hingga Duduk di Kursi Roda
-
18 Tahun Vakum Main Film Horor, Widi Mulia Comeback Lewat Iblis Dalam Kandungan 2
-
Daftar Nominasi Oscar 2025, Emilia Perez Mendominasi!
-
Coto vs Konro, Film Tentang Makanan yang Sarat dengan Nilai Kekeluargaan
Ulasan
-
Film Jumbo 10 Juta Penonton: Sebuah Mimpi yang Kini Jadi Kenyataan!
-
Menjalani Hidup dengan Hati Ikhlas dalam Buku Ubah Lelah Jadi Lillah
-
Review Film Exterritorial: Ketika Konsulat Jadi Sarang Konspirasi!
-
Ulasan Lagu LUCY Snooze: Sebuah Pelukan Hangat di Tengah Penatnya Dunia
-
Review Film A Man and A Woman, Kisah Cinta Terlarang yang Menguras Emosi
Terkini
-
PHK Tanpa Akhir, Buah dari Transformasi Zaman?
-
Sutradara Sebut Film Ballerina Bukan Spin-off John Wick, Ini Penjelasannya
-
Huawei MatePad 12 X, Tablet Premium Rasa Laptop yang Ringan dan Irit
-
Indonesia Open 2025: Fajar/Rian Kembali Hadapi Musuh Lama di Istora!
-
Indonesia Open 2025: Jonatan Christie Bersiap Lawan Juara Thailand Masters!