Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | aisyah khurin
Novel The Magic of the Lost Story (goodreads.com)

"The Magic of the Lost Story" adalah novel karya Sudha Murty yang melanjutkan petualangan Nooni, seorang gadis muda yang sebelumnya diperkenalkan dalam The Magic of the Lost Temple.

Setelah lebih dari setahun menjalani masa lockdown, Nooni kembali mengunjungi kakek-neneknya di desa Somanahalli. Kenangan akan penemuan stepwell kuno masih segar dalam ingatannya, dan kali ini, Nooni siap untuk petualangan baru yang akan mengungkap bagian yang hilang dari sejarah keluarganya.

Dalam novel ini, Murty dengan cermat menggambarkan rasa ingin tahu Nooni yang tak terbatas. Keinginannya untuk memahami asal-usul ritual dan tradisi keluarga membawanya pada penemuan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

Melalui perjalanan ini, pembaca diajak untuk merenungkan pentingnya mempertanyakan dan menjaga pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Salah satu aspek menonjol dari novel ini adalah penggambaran Sungai Tungabhadra yang megah. Murty membawa pembaca menyusuri aliran sungai ini, mengungkap keindahan alam dan kekayaan budaya di sekitarnya.

Deskripsi yang detail dan ilustrasi yang memukau menambah kedalaman cerita, membuat pembaca seolah-olah ikut serta dalam petualangan Nooni.

Tema sentral dalam novel ini adalah pentingnya mempertahankan rasa ingin tahu dan menghargai pengetahuan yang diwariskan.

Melalui karakter Nooni, Murty menekankan bahwa bertanya dan mencari jawaban adalah kunci untuk memahami dunia di sekitar kita.

Pesan ini disampaikan dengan cara yang sederhana namun mendalam, menjadikannya relevan bagi pembaca dari segala usia.

Gaya penulisan Murty yang khas—sederhana namun penuh makna—membuat novel ini mudah diikuti namun tetap menawarkan kedalaman emosional.

Dialog antar karakter terasa alami, dan interaksi mereka mencerminkan dinamika keluarga yang hangat dan mendukung. Selain itu, penekanan pada nilai-nilai tradisional dan pentingnya menjaga warisan budaya menambah lapisan makna dalam cerita.

Ilustrasi dalam buku ini menambah daya tarik visual, membantu pembaca membayangkan setting dan karakter dengan lebih jelas. Gambar-gambar ini tidak hanya memperkaya pengalaman membaca tetapi juga membantu menghidupkan cerita, terutama bagi pembaca muda.

Namun, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa alur cerita berjalan terlalu lambat atau kurang konflik yang signifikan. Meskipun demikian, bagi mereka yang mencari bacaan yang menenangkan dan reflektif, ritme yang tenang ini justru menjadi kelebihan.

Novel ini menawarkan pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern, mengajak pembaca untuk merenung dan menghargai hal-hal sederhana dalam hidup.

Secara keseluruhan, "The Magic of the Lost Story" adalah novel dengan menggabungkan elemen petualangan, sejarah, dan nilai-nilai keluarga yang menawarkan pengalaman membaca yang kaya dan memuaskan.

Bagi mereka yang telah menikmati petualangan Nooni sebelumnya, atau bagi pembaca baru yang mencari cerita yang hangat dan inspiratif, novel ini layak untuk dibaca.

Identitas Buku

Judul: The Magic of the Lost Story 

Penulis: Sudha Murty

Penerbit: Puffin

Tanggal Terbit: 24 Oktober 2022

Tebal: 208 Halaman

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

aisyah khurin