Berbagai reaksi bermunculan atas tuduhan bahwa Islam mengajarkan kekerasan dan melegalkan tindakan terorisme. Tuduhan tersebut mereka kaitkan dengan anjuran untuk berjihad. Para ahli mengemukakan pendapat mereka tentang makna jihad yang sebenarnya, salah satunya adalah ulama Indonesia, Prof. Dr. AG. K.H. Al-Habib Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A.
Dalam buku Memaknai Jihad, M. Quraish Shihab menyatakan makna jihad secara bahasa mengandung arti, antara lain kesulitan atau kesukaran, ujian, dan kemampuan. Makna ini berdasarkan ayat al-Qur'an, seperti Ali Imran 142, al-Baqarah 214, al-Baqarah 155, at-Taubah 79, dan at-Taubah 19.
Dari penuturan ini, tampak bahwa pengertian jihad yang dikonsepsikan oleh M. Quraish Shihab, antara lain yaitu suatu ujian kepada manusia yang menuntut kesabaran yang tinggi terhadap apa yang diujikan kepadanya. Adapun kesabaran di sini membutuhkan ketabahan, kerja keras yang sungguh-sungguh dalam menjalankannya.
Jihad juga mengandung arti kemampuan yang menuntut sang mujahid mengeluarkan segala daya dan kemampuannya demi mencapai tujuan. Karena itu, jihad adalah pengorbanan, dan dengan demikian sang mujahid tidak menuntut atau mengambil, tetapi memberi semua yang dimilikinya. Ketika memberi, dia tidak berhenti sebelum tujuannya tercapai atau yang dimilikinya habis. (Halaman 123).
Selain itu, masih menurut M. Quraish Shihab bahwa jihad juga mengandung makna perlawanan terhadap setan dan hawa nafsu. Jihad biasanya hanya dipahami dalam arti perjuangan fisik atau perlawanan senjata. Ini mungkin terjadi karena sering kata itu terucapkan pada saat-saat perjuangan fisik.
Memang diakui, salah satu bentuk jihad adalah perjuangan fisik/perang, tetapi harus diingat pula bahwa masih ada jihad yang lebih besar daripada pertempuran fisik, yaitu jihad melawan hawa nafsu.
Dari paparan yang diuraikan oleh M. Quraish Shihab ini tampak bahwa jihad melingkupi segala kegiatan seorang mujahid yang dilakukan dengan segenap upaya melewati berbagai kesulitan, kesukaran, godaan, dan sebagainya, yang kesemuanya dilakukan untuk tujuan kepada Allah semata, tanpa mengharapkan imbalan dari-Nya.
Inilah sebagian isi dari buku Memaknai Jihad yang ditulis oleh M. Syafi'i Saragih, M.A. Dengan membaca buku ini, mereka akan mafhum bahwa Islam bukan agama yang menebarkan kekacauan dan menganjurkan peperangan, namun sejatinya Islam adalah agama pembawa kedamaian dan keteduhan yang jauh dari paham teroris.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Memaknai Jihad
Penulis: M. Syafi'i Saragih, M.A.
Penerbit: Deepublish
Cetakan: I, Desember 2015
Tebal: 147 Halaman
ISBN: 978-602-401-072-0
Baca Juga
-
Momen Menkeu Purbaya Diduga Dicuekin Menteri Lain saat Hadiri Sidang Kabinet
-
Na Daehoon Optimis Tetap Kuat Jalani Hidup meski Tanpa Julia Prastini: Selama Ada 3 Malaikat Kecil
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Sindir Mahasiswa Ikut Demo karena Dibayar
-
Respons Hotman Paris saat Ustaz Derry Sulaiman Minta Bantu Kasus Narkoba Ammar Zoni
-
Anya Geraldine Buka Kisah Lama, Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual saat SMP
Artikel Terkait
-
Buku And the People Stayed Home: Menemukan Makna Hidup di Tengah Pandemi
-
Cinta Tak Terbatas, Menggali Makna Berbakti dalam Buku Sayangi Ibumu
-
Novel The Enchantress: Akhir Pertempuran Sophie dan Josh di Dunia Sihir
-
Menciptakan Kehidupan yang Harmonis dalam Buku Komunikasi Bebas Konflik
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
Ulasan
-
Ulasan Novel Jogja Jelang Senja: Berbeda dalam Doa, Menang dengan Keyakinan
-
Novel Behind Closed Doors: Sandiwara Mengerikan dalam Kehidupan Pernikahan
-
Novel Turning Seventeen: Kehidupan Remaja yang Kompleks dan Penuh Rahasia
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Rumah Rindu: Saat Hati Perempuan Menjadi Medan Pertarungan Moral
Terkini
-
Tak Hanya Season 3, Anime The Apothecary Diaries Siap Rilis Film Orisinal
-
6 Outfit Girly Minimalis Kapook Ploynira yang Super Stylish untuk Kencan
-
Meme Bahlil Dilaporkan, Warganet: Siap-Siap Satu Indonesia Masuk Penjara
-
4 Lip Tint Transferproof Rp20 Ribuan, Tidak Luntur Meski Dipakai Seharian!
-
Prekuel Weapons Resmi Diproduksi, Siap Ungkap Asal-usul Aunt Gladys