Sayangi Ibumu adalah karya Ahfa Waid yang diterbitkan oleh Laksana pada 2019. Buku ini mengangkat tema spiritualitas dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari, menggali nilai-nilai luhur yang memperkaya pengalaman pembaca. Melalui pendekatan yang mendalam, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya berbakti kepada orang tua sesuai dengan ajaran Islam.
Buku ini memaparkan cara berbakti kepada orang tua dengan mengulas tindakan yang perlu dilakukan dan dihindari. Melalui kisah-kisah inspiratif, buku ini menghubungkan ajaran agama dengan praktik kehidupan sehari-hari, memberikan panduan praktis dalam menghormati orang tua.
Ahfa Waid menulis dengan gaya yang sederhana namun penuh makna, memungkinkan pembaca untuk dengan mudah memahami pesan-pesan moral yang mendalam. Gaya penulisan ini sangat efektif dalam menyentuh hati pembaca, mendorong mereka untuk menghidupkan nilai bakti dalam tindakan sehari-hari.
Buku ini berhasil menyentuh hati pembaca melalui kisah-kisah pengabdian kepada orang tua yang penuh pengorbanan. Contoh-contoh seperti Nabi Ismail, Ibnu Mas'ud, dan kisah anak yang tetap berbakti meskipun orang tuanya menderita sakit jiwa memberikan gambaran nyata akan pentingnya kesetiaan dan pengorbanan dalam berbakti.
Namun ada beberapa aspek desain yang bisa diperbaiki. Pemilihan font yang serupa antara bab dan teks utama dapat menciptakan kesan monoton dan mengurangi kenyamanan pembaca. Variasi font yang lebih jelas akan membantu pembaca membedakan bagian-bagian buku dan meningkatkan pengalaman membaca.
Selain itu, desain cetakan yang sederhana dapat ditingkatkan dengan menambahkan ilustrasi atau elemen desain yang lebih dinamis, memperkaya pengalaman visual dan memperdalam pemahaman pembaca. Menambahkan elemen desain variatif, seperti tata letak yang lebih dinamis atau kutipan, juga dapat meningkatkan daya tarik buku ini tanpa mengurangi pesan yang ingin disampaikan
Buku ini memberikan dampak praktis yang sangat signifikan dalam hubungan orang tua dan anak. Daripada hanya berbicara tentang teori hubungan tersebut, buku ini menunjukkan bagaimana nasihat dan penghormatan kepada orang tua bisa diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Buku ini mengingatkan orang tua bahwa peran mereka sebagai pembimbing tidak pernah berhenti, meskipun anak sudah dewasa, dan mengajak anak untuk tetap berbakti, bahkan saat dalam kesulitan.
Buku Sayangi Ibumu cocok dibaca oleh siapa saja, khususnya remaja dan dewasa muda yang ingin memperdalam pemahaman tentang ajaran agama dalam hubungan dengan orang tua. Buku ini juga sangat relevan bagi orang tua yang ingin mengingatkan diri mereka tentang pentingnya doa anak sebagai amal jariyah yang terus mengalir.
Secara keseluruhan, Sayangi Ibumu adalah buku yang sangat berharga untuk siapa saja yang ingin merenungkan hubungan antara orang tua dan anak. Meskipun ada beberapa kekurangan teknis, pesan moral yang disampaikan sangat dalam dan layak dijadikan pedoman hidup sehari-hari.
Mari kita bersama-sama refleksikan, sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita? Jangan hanya membaca buku ini, tetapi aplikasikan nilai-nilai yang diajarkan dalam setiap langkah hidup kita.
Buku ini sederhana namun penuh dengan pesan moral yang mengajak kita untuk merenung tentang cinta, pengorbanan, dan penghormatan yang pantas diberikan kepada mereka yang telah membesarkan kita.
Jadikan setiap halaman buku ini sebagai langkah nyata untuk menghargai dan berbakti kepada orang tua, kini dan selamanya.
Identitas Buku
Judul Buku: Sayangi Ibumu
Penulis: Ahfa Waid
Penerbit: Laksana
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2019
Jumlah Halaman: 204 halaman
Ukuran Buku: 14 x 20 cm
ISBN: 978-602-407-582-8
Baca Juga
-
Tahajud yang Menyembuhkan: Sinergi Ibadah dan Ikhtiar untuk Kesembuhan
-
Di Balik Humor Abu Nawas: Kontroversi dan Refleksi Sosial dalam Ajarannya
-
Khulafaur Rasyidin: Estafet Kepemimpinan Islam yang Membentuk Peradaban
-
Berguru pada Imam Syafii: Warisan Intelektual yang Tak Lekang oleh Waktu
-
'Negeri Daging' karya Gus Mus: Meneropong Ketimpangan Sosial lewat Puisi
Artikel Terkait
-
Sebelum Idap Pneumonia, Ibu Angelina Sondakh Sudah 2 Kali Serangan Jantung
-
Ulasan Novel 'Art of Curse', Petualangan Membasmi Kutukan Berbahaya
-
Suka Duka Angelina Sondakh Rawat Ibu yang Sakit, Ungkap Peran Besar Alya Rohali
-
Manhwa The Count's Secret Maid: Konflik Berat dengan Eksekusi Plot Bikin Penasaran
-
Dari Perpustakaan Keliling ke Gerakan Literasi: Perjalanan Busa Pustaka Nyalakan Harapan Lewat Buku
Ulasan
-
Review Film The Green Mile: Jalan Sunyi Menuju Keadilan yang Gelap Gulita
-
Ulasan Novel 'Art of Curse', Petualangan Membasmi Kutukan Berbahaya
-
Review Film G20: Aksi Heroik di Tengah Diplomasi dan Krisis Global
-
Review Film Athirah: Potret Sunyi Sosok Ibu di Balik Nama Besar Jusuf Kalla
-
Review Sugarcane: Dokumen yang Membuka Luka Lama di St. Josephs Mission
Terkini
-
Menata Ulang Kebijakan Aborsi Aman Bagi Korban Kekerasan Seksual
-
Daftar Film Indonesia Tayang 17 April, Ada Karya Terbaru Joko Anwar!
-
Dunia Idea: Sebuah Ekspektasi Akan Realita
-
Tembus 2 Juta Penonton, 'Komang' Resmi Jadi Film Adaptasi Lagu Terlaris
-
Keadilan Rp60 Miliar: Ketika Hakim Jadi Makelar Hukum untuk Korporasi Sawit