Novel Anggara Kasih pertama kali diterbitkan oleh Tian Topedi melalui platform menulis Gramedia Writing Project. Lalu pada tahun 2023, novel ini naik cetak lewat penerbit Bhuana Ilmu Populer.
Novel genre horor mister ini mengangkat kepercayaan weton yang berkembang di masyarakat Jawa. Anggara kasih sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menandai kelahiran bayi pada malam Selasa Kliwon.
Sementara itu, bayi yang lahir di malam ini dipercaya memiliki aura mistis serta sering jadi sasaran empuk para penganut ilmu hitam dan pesugihan.
Cerita diawali dari peristiwa kelahiran di suatu desa pada malam Selasa Kliwon. Saat itu, suasana desa digambarkan sangat suram. Proses bersalin bayi itu sampai ditunggu oleh dukun desa yang merasa khawatir, terlebih sang bayi lahir bertepatan dengan malam satu sura.
Pada bab selanjutnya, pembaca langsung diberi tahu siapa bayi anggara kasih itu. Namanya adalah Aruna, seorang gadis yang bekerja kantoran dan merasa sedang berada di puncak karier karena baru saja diangkat jadi manager cabang.
Namun, itulah awal mula petaka. Keanehan mulai terasa sebab satu per satu rekan kerja Aruna menghilang, termasuk Pak Arifin, mantan manager cabang sebelumnya. Sayangnya, Aruna dituduh sebagai pelakunya. Berusaha memperjuangkan reputasinya, Aruna lantas menyatakan kalau dia termasuk korban penculikan.
Di sisi lain, ada seorang detektif bernama Jemmi yang merasa aneh dengan kematian Pak Arifin. Apalagi mendapati kuburan Pak Arifin dibongkar dan diambil tengkoraknya. Jemmi pun merasa bahwa kasus kematian yang timbul di sekitar Aruna berkaitan dengan praktik pesugihan yang menggunakan orang aruna kasih sebagai objeknya.
Novel ini mengangkat tema yang cukup familier bagi penikmat horor Indonesia, yaitu tentang pesugihan. Sisi menariknya adalah penulis menggabungkan unsur kebudayaan Jawa yang terletak pada sistem penanggalan.
Jika biasanya kita mendengar weton hanya identik dengan kecocokan pasangan dan pernikahan, tetapi novel ini justru membawa sisi yang baru tentang weton kelahiran. Bahwasannya ternyata waktu kelahiran seseorang di hari istimewa bisa menimbulkan konsekuensi yang berbahaya.
Novel ini memang hadir dengan premis yang menarik karena bisa menggabungkan tren bacaan horor dan kepercayaan masyarakat tradisional. Sayangnya, novel ini juga tidak lepas dari sejumlah kekurangan. Tokoh-tokoh di dalam novel ini dapat disebut serba tanggung karena karakter mereka tidak begitu kuat. Di samping itu, masih ditemukan salah ketik dan kalimat yang kurang lengkap di beberapa bagian sehingga cukup mengganggu pembaca.
Terlepas dari itu, novel ini masih bisa dinikmati. Alurnya juga bisa membuat pembaca merasakan ketegangan dan ikut antusias menebak-nebak siapa pelakunya.
Identitas buku
Judul: Anggara Kasih
Penulis: Tian Topedi
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer.
Tahun terbit: 2023
Tebal buku: 284 halaman
Baca Juga
-
Tren Musik Lintas Zaman: Ketika Lagu-lagu Lawas Kembali Viral
-
Penuh Makna, Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Curug Losari Berjalan Meriah dan Khidmat
-
Sejarah Gowokan, Tradisi yang Diangkat dalam Film Gowok: Kamasutra Jawa
-
Sudah Saatnya Promotor Konser Hargai Penggemar K-Pop sebagai Konsumen
-
Alon-alon Waton Kelakon: Benarkah Prinsip Ini Bikin Orang Jawa Hidup Malas?
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film 100 Yards: Konflik Dua Murid, dan Seratus Yard Kehormatan
-
Ulasan Novel The Little Prince: Persahabatan Antara Pilot dan Pangeran Kecil
-
Film Jumbo 10 Juta Penonton: Sebuah Mimpi yang Kini Jadi Kenyataan!
-
Menjalani Hidup dengan Hati Ikhlas dalam Buku Ubah Lelah Jadi Lillah
-
Review Film Exterritorial: Ketika Konsulat Jadi Sarang Konspirasi!
Terkini
-
5 Anime Isekai Terbalik Wajib Ditonton, Terbaru Nihon e Youkoso Elf-san
-
5 Karakter Terkuat One Piece yang Tidak Pernah Terlihat Bertarung, Siapa?
-
AFF Cup U-23: Bisa Jadi Ajang Pemanasan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
-
GEF SGP Gandeng Universitas Ghent untuk Bangun Indonesia Berkelanjutan
-
Hampir 30 Tahun Dinanti, Happy Gilmore 2 Akhirnya Bakal Rilis Juli 2025