"Hidden Japan: A Guidebook to Tokyo & Beyond" karya Chiara Terzuolo adalah panduan komprehensif yang mengajak pembaca menjelajahi sisi tersembunyi Tokyo dan sekitarnya.
Buku ini menawarkan perspektif unik tentang destinasi yang jarang dikunjungi, memberikan wawasan mendalam bagi mereka yang ingin melampaui rute wisata konvensional.
Terzuolo, yang telah tinggal di Tokyo sejak 2011, memanfaatkan pengalamannya untuk mengungkap harta karun tersembunyi di kota metropolitan ini.
Dari bar tersembunyi hingga mesin penjual otomatis yang unik, jalur jalan kaki bertema hingga rumah teh rahasia, setiap halaman mengundang pembaca untuk menemukan keajaiban yang jarang diketahui.
Buku ini dibagi menjadi beberapa bab yang berfokus pada alam, makanan, sejarah, seni, dan destinasi malam hari yang hanya dapat ditemukan di Tokyo.
Pendekatan tematik ini memudahkan pembaca untuk memilih pengalaman yang sesuai dengan minat mereka, memastikan setiap perjalanan menjadi unik dan berkesan.
Salah satu keunggulan utama buku ini adalah ilustrasi menawan karya Justine Wong.
Gambar-gambar ini tidak hanya memperkaya konten, tetapi juga memberikan visualisasi yang memikat tentang tempat-tempat yang dijelaskan, menambah daya tarik estetika dan membantu pembaca membayangkan pengalaman mereka sendiri.
Selain itu, Terzuolo memberikan rekomendasi rinci untuk setiap jenis pelancong.
Apakah Anda seorang pecinta kuliner yang mencari hidangan lokal yang autentik, penggemar sejarah yang ingin memahami masa lalu Tokyo, atau penikmat seni yang tertarik pada galeri tersembunyi, buku ini menawarkan panduan yang sesuai.
Gaya penulisan Terzuolo yang informatif namun ramah membuat pembaca merasa seolah-olah ditemani oleh seorang teman lokal yang berpengetahuan luas.
Pendekatan ini menciptakan rasa kedekatan dan keaslian, menjadikan setiap saran dan cerita lebih berharga dan dapat dipercaya.
"Hidden Japan" tidak hanya berfungsi sebagai panduan perjalanan, tetapi juga sebagai jendela ke dalam budaya dan kehidupan sehari-hari di Tokyo yang jarang terlihat oleh wisatawan biasa.
Hidden Japan adalah bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin memahami Tokyo dari perspektif yang lebih dalam dan otentik.
Secara keseluruhan, buku ini berhasil menggabungkan informasi praktis dengan narasi yang menarik, didukung oleh ilustrasi yang indah.
Tambahan yang berharga untuk koleksi siapa pun yang tertarik pada Jepang, baik sebagai persiapan untuk perjalanan mendatang atau sekadar untuk menikmati eksplorasi.
Identitas Buku
Judul: Hidden Japan
Penulis: Chiara Terzuolo
Penerbit: Smith Street Books
Tanggal Terbit: 30 April 2024
Tebal: 264 Halaman
Baca Juga
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
5 Film Romantis yang Bikin Nostalgia, Cocok di Tonton di Akhir Pekan
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Ulasan Film No More Bets: Jerat Penipuan Online dan Perdagangan Manusia
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Kisah Manis Keluarga di Novel 'Rahasia Keluarga dan Cerita-Cerita Lainnya'
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
Ulasan
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku