Alderamin on the Sky adalah anime yang diadaptasi dari novel ringan berjudul sama. Anime ini mengambil latar di sebuah dunia fantasi yang mirip dengan Eropa pada abad pertengahan.
Mengisahkan seorang pemuda bernama Ikta Solork, yang tidak menyukai perang dan lebih memilih untuk hidup santai. Namun, takdir berkata lain. Ia harus terlibat dalam perang antara Kekaisaran Katvarna dan Republik Kioka.
Salah satu kritik utama yang disampaikan dalam anime ini bahwa perang adalah sumber penderitaan yang tak terhitung. Banyak karakter dalam anime ini yang menjadi korban perang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mereka kehilangan orang-orang yang dicintai, rumah mereka hancur, dan hidup mereka berubah menjadi lebih buruk.
Contohnya adalah nasib rakyat sipil yang terjebak di tengah-tengah konflik. Mereka tidak bersalah, tetapi mereka harus menderita akibat perang yang tidak mereka inginkan. Anime ini dengan jelas menunjukkan bahwa perang tidak hanya merenggut nyawa para prajurit, tetapi juga menghancurkan kehidupan orang-orang yang tidak bersalah.
Melalui anime Alderamin on the Sky, saya belajar bahwa perang tidak pernah menyelesaikan masalah, justru menciptakan masalah baru yang lebih besar. Anime ini adalah tamparan keras bagi mereka yang masih percaya bahwa perang adalah solusi.
Perang tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga luka psikologis yang mendalam. Para prajurit yang selamat dari perang sering kali mengalami trauma dan kesulitan untuk kembali ke kehidupan normal.
Mereka dihantui oleh kenangan buruk dan mimpi buruk. Anime Alderamin on the Sky menggambarkan dengan jelas bagaimana perang dapat merusak jiwa manusia.
Anime ini mengajak kita untuk merenungkan betapa mengerikannya perang dan betapa pentingnya untuk menjaga perdamaian. Lebih dari sekadar hiburan, Alderamin on the Sky adalah sebuah pernyataan sikap terhadap dampak perang yang merusak, bukan hanya bagi individu yang terlibat langsung, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Alderamin on the Sky adalah anime yang cocok ditonton oleh semua kalangan, terutama bagi mereka yang menyukai anime dengan tema fantasi militer.
Anime ini tidak hanya menyajikan cerita yang seru dan menghibur, tetapi juga pesan yang mendalam tentang perang dan kemanusiaan. Jika Anda mencari anime yang akan membuat Anda berpikir dan merasakan, Alderamin on the Sky adalah pilihan yang tepat.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Film Jepang yang Akan Mengubah Perspektifmu tentang Kesehatan Mental
-
Review Anime Kimi wa Meido-sama, Mantan Pembunuh Menjadi Maid Biasa
-
Review Anime Shangri-La Frontier Season 2, Rahasia Seven Colossi Terungkap
-
Reviw Anime Helck, Ketika Pahlawan Benci Manusia dan Ingin Jadi Raja Iblis
-
Ameku Takao no Suiri Karte: Ketika Logika dan Intuisi Bersatu Membongkar Penyakit Misterius
Artikel Terkait
-
Review Anime Dark Gathering, Ketika Roh dan Manusia Hidup Berdampingan
-
Setelah Hiatus 16 Bulan, Manga Blue Orchestra Kembali Terbit 25 Februari
-
Garena Rilis Game Baru HAIKYU!! FLY HIGH, Segera Hadir ke Indonesia
-
Review Anime Kill Me Baby, Ketika Pembunuh Bayaran Bertemu Gadis Polos
-
Review Anime Re:Monster, Kekuatan Tersembunyi di Balik Wujud Goblin
Ulasan
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
-
Review Film Holly: Tenang di Permukaan tapi Gelisah di Dalam
-
Ulasan Novel The Outsider: Sisi Lain Keadilan dalam Misteri Pembunuhan
-
Ulasan Novel Black Cake: Rekaman Suara dan Sejarah Pilu Eleanor
Terkini
-
Buntut Kasus Lee Sun-kyun, Pihak Kepolisian dan Jurnalis Ikut Didakwa
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
YooA OH MY GIRL Resmi Gabung Agensi SARAM, Siap Jajaki Dunia Akting
-
Qurban di Zaman Digital: Tantangan dan Harapan Generasi Muda
-
Takut Spoiler, Pemeran Loki Hati-hati Bahas Perannya di Avengers: Doomsday