Novel 'The House of Mirrors' melanjutkan kisah perjalanan Jason, Julia, dan Rick dalam seri 'Ulysses Moore'. Novel ini menjadi seri ketiga dalam melengkapi kisah mereka.
Petualangan Jason, Julia, dan Rick semakin menegangkan ketika mereka menyelidiki Rumah Cermin, rumah penuh teka-teki yang pernah dimiliki oleh Peter Dedalus, seorang penemu eksentrik dan teman dekat Ulysses Moore.
Peter telah menghilang selama bertahun-tahun, tetapi sebelum itu, ia menyembunyikan sebuah rahasia penting tentang Pintu Menuju Waktu di dalam rumahnya.
Ketiga anak ini harus menemukan rahasia itu sebelum jatuh ke tangan Oblivia Newton, musuh mereka yang licik dan haus kekuasaan.
Dibandingkan dengan dua buku sebelumnya dalam seri 'Ulysses Moore', 'The House of Mirrors' menghadirkan lebih banyak misteri dan ketegangan.
Perlahan-lahan, rahasia yang tersembunyi di Kilmore Cove mulai terungkap, tetapi tidak semuanya memiliki jawaban yang jelas. Hal ini membuat pembaca semakin penasaran dan ingin terus membaca.
Salah satu kekuatan utama dari novel ini adalah deskripsi yang kaya dan atmosfer yang mendukung suasana misteri. Pierdomenico Baccalario menulis dengan detail yang membuat pembaca merasa seolah-olah mereka berada di dalam Rumah Cermin bersama para tokoh utama.
Perubahan perspektif dalam cerita, dari sudut pandang Jason dan teman-temannya ke Oblivia Newton, juga memberikan dinamika yang menarik dan membuat tokoh antagonis lebih terasa nyata.
Namun, ada beberapa hal yang membuat buku ini terasa kurang sempurna. Puzzle atau teka-teki yang disajikan dalam cerita, terutama yang berkaitan dengan jam di rumah Peter, terasa agak sulit dipahami cara pemecahannya.
Selain itu, keputusan Peter Dedalus untuk memberikan Rumah Cermin kepada Oblivia Newton terasa bertentangan dengan perasaan bersalah yang ia tunjukkan, membuat motivasi karakternya terasa kurang konsisten.
Meskipun begitu, novel ini tetap menjadi bacaan yang menghibur, terutama bagi penggemar petualangan dan misteri.
Dengan alur yang semakin intens dan karakter yang terus berkembang, 'The House of Mirrors' menawarkan pengalaman membaca yang mendebarkan dan penuh teka-teki.
Buku ini sangat cocok untuk pembaca remaja awal hingga menengah yang menyukai cerita petualangan, misteri, dan teka-teki.
Jika Anda menikmati buku-buku seperti 'A Series of Unfortunate Events' atau 'Percy Jackson', maka 'The House of Mirrors' bisa menjadi tambahan yang menarik untuk daftar bacaan Anda.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Menguak Misteri Mesir Kuno dalam Novel Peta yang Hilang
-
Awal Petualangan Ulysses Moore, Rahasia Rumah Tua di Novel 'Pintu Waktu'
-
Novel 'A Place Called Perfect', Kota Indah yang Menyimpan Rahasia Kelam
-
Review Novel 'The Trouble with Perfect', Tantangan Baru Violet di Kota Perfect
-
Ulasan Novel 'The Battle Perfect', Ancaman Pasukan Zombie Menyerang Kota
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Terserah Apa Kata Orang: Menjalani Hidup Tanpa Kepura-Puraan
-
Ketika Pilihan Pribadi Berujung Keterasingan: Review Novel 'The Vegetarian'
-
Belajar Memahami Diri Sendiri Melalui Buku Being Less Sensitive Person
-
Mengenal Transformasi Diri Bersama Baca Buku Ini Saat Engkau Ingin Berubah
-
Sinopsis Heavenly Ever After, Series Fantasi Romantis yang Dibintangi Kim Hye Ja
Ulasan
-
Menggenggam Harapan dan Menerima Takdir dalam Lagu 'Tanda' Yura Yunita
-
Review Brush Up Life: Serial yg Ajarkan Pentingnya Berbuat Baik dalam Hidup
-
Ulasan Buku Terserah Apa Kata Orang: Menjalani Hidup Tanpa Kepura-Puraan
-
Menguak Misteri Mesir Kuno dalam Novel Peta yang Hilang
-
Review Series Melo Movie yang Punya Kisah Emosional dengan Sentuhan Komedi
Terkini
-
10 Cara Perbaiki Printer yang Tidak Bisa Scan, Jangan Panik
-
Sinopsis Always Have Always Will, Film China yang Dibintangi Peng Yu Chang
-
Sentuhan Komedi dalam MV Terbaru Anne-Marie, I Don't Like Your Boyfriend
-
Film Warfare, Kisah Nyata yang Wajib Banget Kamu Kepoin!
-
Jika Ingin Naik Level, Timnas Indonesia Bisa Contoh Australia dalam Tentukan Target Utama