Anime Ergo Proxy berlatar di masa depan pasca-apokaliptik, di mana umat manusia berjuang untuk bertahan hidup di kota yang terisolasi setelah bencana lingkungan global. Salah satu kota tersebut adalah Romdo, sebuah kota yang sangat teratur di mana manusia hidup berdampingan dengan AutoReiv, robot humanoid yang melayani mereka. Serangkaian pembunuhan misterius terjadi, dilakukan oleh AutoReiv yang terinfeksi oleh virus Cogito, yang memberi mereka kesadaran diri.
Seorang inspektur Biro Intelijen, Bernama Re-l Mayer ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini. Dalam prosesnya, dia bertemu dengan Vincent Law, seorang imigran misterius yang tampaknya memiliki hubungan dengan pembunuhan tersebut Keberadaan makhluk misterius yang disebut "Proxy" juga menjadi pusat dari konflik.
Anime Ergo Proxy dibuat untuk penonton terus bertanya, berspekulasi, dan menyusun potongan-potongan teka-teki hingga akhir. Anime ini menyajikan berbagai lapisan misteri yang saling terkait, mulai dari pembunuhan AutoReiv yang terinfeksi virus Cogito, keberadaan para Proxy, hingga rahasia kelam di balik kota Romdo.
Anime ini menggambarkan Romdo sebagai kota yang dikendalikan oleh pemerintah yang otoriter, menggunakan kekuasaan dan kendali untuk mempertahankan ketertiban dan stabilitas. Namun, di balik kemakmuran dan ketertiban, tersembunyi ketakutan, penindasan dan manipulasi.
Pemerintah Romdo, yang dikenal sebagai Biro Administrasi, memiliki kekuasaan mutlak atas kehidupan penduduknya. Mereka mengendalikan segala aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, perumahan dan emosi.
Pengawasan yang ketat dan sensor yang kuat memastikan bahwa tidak ada yang menentang otoritas mereka. Penduduk Romdo hidup dalam ketakutan akan hukuman jika mereka melanggar aturan.
Mereka dipaksa untuk mematuhi setiap perintah, tanpa pertanyaan atau keberatan. Penindasan psikologis dan manipulasi emosional digunakan untuk menjaga penduduk tetap patuh dan terkendali.
Pemerintah Romdo memanipulasi kebenaran untuk mempertahankan kekuasaan mereka. Mereka menyembunyikan informasi penting dari penduduk, seperti keberadaan para Proxy dan rahasia kelam di balik kota tersebut.
Propaganda digunakan untuk mengendalikan narasi dan mencegah pemberontakan. Meskipun hidup dalam ketakutan dan penindasan, beberapa penduduk Romdo mulai mempertanyakan otoritas pemerintah. Mereka mencari kebenaran dan kebebasan, dan berani menentang sistem yang menindas. Perjalanan Re-l Mayer dan Vincent Law, menjadi simbol dari perlawanan terhadap kekuasaan yang menindas.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Anime Yuru Camp Season 2, Relaksasi Tingkat Tinggi yang Bikin Nagih
-
Review Anime Jibaku Shounen Hanako-kun, Misteri Tujuh Mitos di Sekolah
-
Review Anime Babanbabanban Vampire, Menampilkan Sisi Lain Cerita Vampir
-
Review Anime Blue Miburo, Sejarah Awal Shinsengumi di Era Senja Samurai
-
4 Film Jepang yang Akan Mengubah Perspektifmu tentang Kesehatan Mental
Artikel Terkait
-
Movie Ke-2 Haikyuu!! Rilis Teaser Visual Terbaru
-
Awal Petualangan Ulysses Moore, Rahasia Rumah Tua di Novel 'Pintu Waktu'
-
Review Anime MF Ghost, Nostalgia Initial D dalam Kemasan Modern
-
Review Anime Kill la Kill, Ketika Pakaian Menjadi Simbol Perjuangan
-
Review Anime Edens Zero Season 2, Petualangan Lintas Waktu
Entertainment
-
Jungkook BTS Bikin Akun IG Baru, Tembus Jutaan Followers dalam Hitungan Jam
-
Masuk 24 Nominasi, Serial The Penguin Siap Unjuk Gigi di Emmy Awards 2025
-
NOWZ Catat Rekor Tinggi Lewat IGNITION Usai Comeback dengan Nama Baru
-
HYBE Ajukan Banding Buntut Min Hee-jin Bebas Kasus Pelanggaran Kepercayaan
-
Usai Wicked, Ariana Grande Gabung di Film Animasi Oh, the Places You'll Go!
Terkini
-
Novel She and Her Cat: Kehidupan Manusia Dilihat dari Sepasang Mata Kucing
-
Piala AFF U-23: Catatan Minor yang Harus Dibenahi Skuat Garuda Pasca Kemenangan di Laga Perdana
-
4 Serum Lokal Hyaluronic Acid untuk Kulit Lembap Maksimal, Cuma Rp20 Ribuan
-
Hempaskan Malaysia, Filipina Jadi Ancaman Serius bagi Timnas Indonesia U-23
-
Piala AFF U-23: Membedah Kekuatan 2 Lawan Timnas Indonesia dari Laga Malaysia vs Filipina