Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, tak hanya dikenal sebagai pusat kreativitas dan ekonomi yang berkembang pesat, tetapi juga menjadi salah satu kota yang selalu menawarkan sensasi romantis bagi siapa saja yang berkunjung.
Sejak dulu, Bandung selalu berhasil memikat hati para wisatawan lokal dan mancanegara dengan berbagai pesona yang dimilikinya. Tak heran jika kota ini selalu berada dalam daftar tujuan wisata yang wajib dikunjungi.
Kota yang dijuluki "Paris Van Java" ini memang memiliki banyak daya tarik, dari keindahan alamnya yang memukau hingga keanekaragaman kuliner yang menggugah selera.
Tidak hanya itu, Bandung juga sering dijadikan latar dalam berbagai film, yang semakin menambah kesan romantis dan magis bagi siapa saja yang pernah menyentuh tanahnya.
Salah satu kutipan terkenal dari penulis asal Bandung, Pidi Baiq, yang tertulis di sebuah jalan kota ini, mengatakan, "Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi."
Kalimat ini seolah menggambarkan betapa dalamnya rasa cinta yang dimiliki orang terhadap kota ini, sebuah kota yang mampu membangkitkan rasa rindu yang tak pernah padam.
Bicara tentang Bandung, tentu tak bisa lepas dari berbagai tempat yang menawarkan keindahan dan suasana yang sangat khas.
Arsitektur bangunan tua yang masih mempertahankan ciri khas kota kolonial Belanda, seperti yang ada di Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika, selalu menjadi daya tarik tersendiri.
Namun, Bandung bukan hanya tentang wisata alam dan sejarahnya, tetapi juga tentang kreativitas yang tak henti-hentinya berkembang.
Salah satu contoh yang bisa dilihat adalah Cibadak Culinary Night, sebuah inovasi baru dalam dunia wisata kuliner malam di kota ini yang bisa menjadi pengalaman berwisata yang memuaskan hati dan perut.
Cibadak dan Surga Kuliner Malam di Bandung
Cibadak Culinary Night, yang terletak di sepanjang Jalan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Bandung, merupakan pusat kuliner yang menyajikan berbagai macam makanan, mulai dari kuliner lokal hingga mancanegara.
Sejak pukul 18.00 WIB hingga tengah malam, tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin merasakan sensasi menikmati kuliner sambil menikmati udara malam yang syahdu.
Puluhan tenda berjajar di sepanjang jalan, menyajikan berbagai jenis makanan yang menggugah selera. Dari siomay, katsu, dimsum, bakmi, hingga seblak, surabi, dan masih banyak lagi, setiap sudut tempat ini menawarkan cita rasa yang berbeda.
Di sini, tak hanya kuliner yang menjadi daya tarik utama, tetapi juga suasana yang tercipta di sepanjang jalan yang dipenuhi dengan lampu-lampu kecil yang berkelip indah.
Pengunjung bisa menikmati suasana malam kota Bandung yang sejuk sambil berjalan kaki dan berburu kuliner yang beragam.
Menyusuri Cibadak Culinary Night adalah pengalaman yang menggabungkan antara kelezatan kuliner dan keindahan kota Bandung yang tidak pernah pudar pesonanya.
Beragam Kuliner yang Ditawarkan di Cibadak Culinary Night
Salah satu kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke sini adalah Soto Pak Simon.
Soto sapi yang terkenal dengan dagingnya yang empuk dan kuahnya yang kaya akan rempah ini selalu ramai diserbu pengunjung, terutama di malam hari. Soto Pak Simon menjadi salah satu tempat kuliner yang wajib dikunjungi di Cibadak Culinary Night.
Dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar Rp40.000 per porsi, pengunjung dapat menikmati semangkuk soto yang hangat di tengah udara Bandung yang sejuk.
Suasana di tempat ini juga nyaman, dengan fasilitas meja dan kursi yang cukup banyak, menjadikannya tempat yang pas untuk bersantap bersama keluarga atau teman-teman.
Selain itu, bagi penggemar kuliner non-halal, ada satu tempat yang wajib dikunjungi, yaitu Sudirman Street. Terletak tak jauh dari Cibadak, Sudirman Street menawarkan berbagai pilihan kuliner khas Chinese food yang lezat.
Dari sate babi, rob thai, hingga berbagai menu mancanegara lainnya, Sudirman Street menjadi surga bagi para pencinta kuliner yang mencari cita rasa berbeda.
Bagi yang menghindari makanan non-halal, disarankan untuk lebih selektif dan bertanya kepada pegawai mengenai kehalalan menu yang disajikan. Dengan harga yang cukup bervariasi mulai dari Rp25.000 hingga Rp75.000, Sudirman Street tetap menawarkan pengalaman kuliner yang terjangkau dan memuaskan.
Tak kalah menarik, bagi pencinta kuliner Jepang atau China, Kobe Teppanyaki menjadi pilihan yang tepat.
Terletak di area Cibadak Culinary Night, Kobe Teppanyaki menawarkan berbagai hidangan khas Jepang dan China dengan harga yang bersahabat. Menu andalannya seperti steamboat spesial, sapo tahu hotplate, dan nasi mie goreng ayam sayur menjadi favorit para pengunjung.
Bagi yang mencari paket hemat, Kobe Teppanyaki juga menyediakan berbagai pilihan menu dengan harga mulai dari Rp26.000 hingga Rp45.000, sangat cocok untuk kantong wisatawan yang ingin menikmati kuliner otentik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Namun, kuliner malam di Bandung tidak hanya berhenti di Cibadak Culinary Night dan Sudirman Street. Masih banyak pilihan tempat makan lainnya yang menawarkan berbagai macam hidangan yang dapat memanjakan lidah.
Setiap sudut kota Bandung memiliki cerita dan rasa tersendiri, dan setiap kali mengunjungi kota ini, selalu ada hal baru yang bisa ditemukan.
Kesimpulan
Sambil menikmati berbagai hidangan lezat, para pengunjung juga bisa merasakan atmosfer Bandung yang selalu memikat. Suasana kota yang sejuk, ditambah dengan semilir angin malam yang menenangkan, membuat kunjungan ke Cibadak Culinary Night menjadi pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Di sini, setiap langkah terasa penuh kenangan, dan setiap suapan membawa kita lebih dekat dengan keindahan kota Bandung.
Malam di Bandung memang selalu memiliki pesonanya sendiri. Dari wisata alam yang menenangkan hingga kuliner malam yang menggoda selera, Bandung selalu berhasil menyuguhkan pengalaman yang tak hanya memuaskan fisik, tetapi juga meresap dalam hati.
Seperti yang dikatakan Pidi Baiq, Bandung bukan hanya soal geografis, tetapi soal perasaan yang mendalam, yang terus membekas dalam diri setiap orang yang pernah menyentuhnya. Bandung, dengan segala pesonanya, memang selalu berhasil mengundang rindu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Menelisik Masalah Sampah di Bandung dan Strategi Kebijakan Berkelanjutan
-
Bandung Lautan Skena Musik, Akankah Romantisme Itu Kembali Terulang?
-
Membongkar Modus Loker Freelance Bodong, Banyak Makan Korban Calon Pekerja
-
3 Wisata Adventure di Bandung, Destinasi Menantang untuk Para Pencinta Alam
-
Seperti Gerimis di Bandung, Rindu akan Kota Ini Harus Dibayar Tuntas!
Artikel Terkait
-
3 Toko Oleh-Oleh Legendaris di Alun-Alun Bandung, yuk Mampir!
-
3 Pasar Kaget di Bandung: Tempat Belanja Murah yang Tak Setiap Saat Ada
-
Dua Gelandang Persib Bandung Diragukan Tampil Lawan Persik Kediri, Siapa Penggantinya?
-
Rekor Pertemuan Persib Bandung vs Persik Kediri, Maung Bandung Waspadai Macan Putih
-
Sirloin Beef House, Solusi Bagi yang Ingin Buka Puasa dengan Menu Steak
Ulasan
-
Ulasan Manhwa Bastard: Thriller Psikologis Gelap yang Bikin Merinding
-
3 Toko Oleh-Oleh Legendaris di Alun-Alun Bandung, yuk Mampir!
-
3 Pasar Kaget di Bandung: Tempat Belanja Murah yang Tak Setiap Saat Ada
-
Belajar Mengelola Emosi Melalui Buku Bertajuk Terapi Menguasai Emosi Marah
-
Review Buku 'Bullshit Jobs': Kritik Pedas atas Sistem Kerja Abad Ini
Terkini
-
Empat Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Orleans Masters 2025
-
Terbiasa, Ai Ogura Tak Pusingkan Panasnya Sirkuit Chang di GP Thailand 2025
-
Bukan Lagi Rusa Lucu, Bambi Akan Menebar Teror di Film Bambi: The Reckoning
-
Persija Jakarta Kandaskan PSIS Semarang, Carlos Pena: Saya Sangat Bangga!
-
Orleans Masters 2025: Jadwal Laga 6 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar