Firefighters (2025) adalah film asal Korea yang terinspirasi dari kisah nyata tragedi kebakaran yang terjadi pada tahun 2001 di Hongje-dong, Seoul, Korea Selatan.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Kwak Kyung Taek, sutradara kondang yang telah melahirkan banyak karya membanggakan.
Mengusung genre drama dan aksi heroik, Firefighters bercerita tentang perjuangan para petugas pemadam kebakaran sewaktu melakukan penyelamatan dan menghadapi situasi darurat.
Ulasan Film Firefighters
Sesuai dengan klaimnya, Firefighters adalah film yang ceritanya diangkat dari kisah nyata tragedi kebakaran pada tahun 2001 yang terjadi di Hongje-dong, distrik Seodaemun, Seoul.
Film ini dieksekusi dengan gambaran mendalam tentang keberanian dan pengorbanan para pemadam kebakaran sebagai sajian utama, juga slice of life dari beberapa karakter sebagai sajian pelengkapnya.
Firefighters terdiri dari beberapa babak yang semua pada intinya menceritakan tentang tantangan dan risiko tim damkar sewaktu menjalankan tugasnya, sebelum akhirnya memuncak dan berakhir pula di adaptasi tragedi yang membelatarbelakangi cerita dari film ini.
Film ini memberikan banyak sudut pandang, baik dari petugas damkar baru yang alami pergulatan batin saat dihadapkan pada realita dan tragedi di lapangan, sampai dari kapten dan komandan tim damkar yang setiap harinya harus menempatkan diri sebagai garda terdepan pengambil keputusan sekalipun sulit dalam proses penyelamatan.
Pun, dilibatkan pula gambaran kondisi dilematis yang dialami pihak keluarga dari seorang petugas damkar, yang harus rela melepas suami, anak, ataupun saudaranya setiap hari untuk membahayakan nyawanya demi menyelamatkan banyak nyawa.
Di sisi lain, film ini juga dengan tegas menunjukkan realita yang ketika itu sistem kerja, juga alat dan perlengkapan keamanan sangat tidak sepadan dibandingkan risiko dan tantangan yang harus dihadapi tim damkar. Dengan demikian, Firefighters menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan, lagi emosional.
Di tengah adegan penyelamatan dan kehidupan pribadi para tokoh yang padat, terselip satu adegan kecil yang menurut saya jadi semacam percikan yang menyulut kesadaran, yakni sebuah adegan yang memperlihatkan bagaimana seorang warga mengeluhkan keterlambatan dari tim damkar, sembari menatap pilu bangunannya yang sudah berselimut api yang berkobar.
Padahal, pada adegan sebelumnya diperlihatkan bahwa tim damkar tidak akan menyiakan waktu walau sedetik untuk melakukan upaya pemadaman api dan penyelamatan.
Gambaran itu bahkan seringkali ditegaskan pada deretan adegan yang menampakkan seorang petugas damkar tak sempat memasang sepatunya, meninggalkan suapan pertama makanan mereka, bahkan mengenyampingkan kepentingan pribadi demi memenuhi panggilan tugas.
Ya, pada intinya, Firefighters adalah film yang tak hanya mampu menawarkan sensasi mendebarkan lewat deretan adegan heroiknya tapi juga mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap mereka yang menjadi garda terdepan situasi darurat dan penyelamatan masyarakat, juga pelayanan publik lainnya.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
4 Alasan Wajib Nonton Drama Korea Karma, Yakin Skip?
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Ulasan Film The Call, Harga yang Harus Dibayar oleh Para Pengingkar Takdir!
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
Artikel Terkait
-
Review Film Aisyah - Biarkan Kami Bersaudara: Persaudaraan Lintas Iman
-
Tiket Nyaris Sold Out, Kai EXO Sapa Fans Jelang Konser di Jakarta
-
Saksi Ungkap Zarof Ricar Minta Uang '1 Meter' untuk Film Sang Pengadil
-
Review Film The Wind Rises: Saat Langit Jadi Persembunyian Mimpi dan Luka
-
Sukses Besar, Park Ji-hoon Singgung Peluang Lanjut Weak Hero Class 3
Ulasan
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ulasan Novel Menjadi: Sebuah Proses untuk Mengenal dan Menerima Diri
-
Review Buku Purple Eyes Karya Prisca Primasari, Bukan Kisah Romantis seperti Pada Umumnya
-
Review Film Aisyah - Biarkan Kami Bersaudara: Persaudaraan Lintas Iman
-
Ulasan Novel Deessert: Asam Manis Kenangan dan Cinta Lama yang Belum Usai
Terkini
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Chen EXO 'Broken Party,' Lagu Perayaan Patah Hati dan Kesendirian