Wisata alam menjadi salah satu jenis destinasi wisata yang belakangan cukup digemari oleh wisatawan kalangan anak remaja dan dewasa muda.
Di Indonesia sendiri terdapat banyak pilihan tempat wisata alam yang dapat dikunjungi, mulai dari wisata air terjun, wisata pegunungan hingga pantai yang memiliki pesona indahnya masing-masing.
Adapun pada kesempatan kali ini, yang akan dibahas adalah wisata Curug Suhada yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.
Penasaran dengan daya tarik serta keindahan alam seperti apa yang dimiliki oleh Curug Suhada? Langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Daya Tarik Curug Suhada
Curug Suhada, sesuai dengan namanya, objek wisata berikut memiliki daya tarik utama berupa keindahan air terjun yang tidak terlalu tinggi, namun memiliki area yang lumayan lebar.
Karakteristik objek wisatanya sendiri tidak seperti kebanyakan air terjun lainnya yang punya ketinggian mencapai puluhan meter karena Curug Suhada hanya memiliki ketinggian sekitar 7 meter saja.
Wisatawan dapat menemukan keberadaan sebuah air terjun yang jatuh melalui tebing batuan menuju sebuah kolam di bagian bawahnya.
Kedalaman kolam di Curug Suhada tidak terlalu dalam sehingga kerap kali dijadikan sebagai lokasi untuk bermain air oleh beberapa wisatawan yang berkunjung.
Selain bermain air, wisatawan juga dapat sekedar duduk bersantai menikmati panorama sekitar kawasan curug yang tampak memanjakan mata.
Suasana alamnya yang sejuk dan asri membuat wisata Curug Suhada cocok sekali dijadikan pilihan tempat untuk kegiatan healing singkat di akhir pekan.
Jangan lupa juga untuk mengabadikan potret diri di beberapa spot foto yang tampak menarik perhatian, terutama dengan latar belakang Curug Suhada yang cantik.
Sekeliling kawasan curugnya juga dipenuhi oleh pepohonan hijau yang rindang sehingga suasana alamnya terasa semakin kental.
Alamat dan Cara Menuju Curug Suhada
Akses jalan menuju kawasan Curug Suhada lumayan cukup baik sehingga wisatawan dapat berkunjung menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat sekalipun.
Adapun salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika hendak mengunjungi tempat berikut adalah untuk datang di saat cuaca sedang cerah supaya mendapatkan suasana yang lebih nyaman.
Seperti kebanyakan wisata alam lainnya, untuk menuju kawasan utama Curug Suhada, wisatawan diharuskan melakukan kegiatan trekking melalui jalanan setapak.
Kegiatan trekking akan memakan energi cukup banyak. Namun meskipun begitu, rasa lelah yang dirasa akan terobati karena di sepanjang jalur trekking disuguhkan view menawan berupa pepohonan bambu.
Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan Curug Suhada secara langsung dapat mengunjungi alamat lengkapnya yang ada di Curug Suhada berada di alamat Kp. Pasir Kepuh, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Objek wisata berikut tidak mematok biaya tiket masuk alias dapat dikunjungi secara gratis sehingga cocok juga dikunjungi di waktu-waktu akhir bulan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Teluk Triton, Menyimpan Keindahan Layaknya Surga Tersembunyi di Kaimana
-
Menilik Persona Paniai, Disebut-sebut sebagai Danau Terindah di Tanah Papua
-
Sentani, Danau Indah dengan Luas Mencapai Sembilan Ribu Hektare di Papua
-
Danau Laguna, Dikelilingi Perbukitan yang Semakin Membuatnya Tampak Menawan
-
Panoramanya Indah Danau di Atas Awan dalam Persona Wisata Habbema di Tanah Papua
Artikel Terkait
-
Kala Sunyi Bersuara, Persembahan Teater Siswa SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Teluk Triton, Menyimpan Keindahan Layaknya Surga Tersembunyi di Kaimana
-
Menilik Persona Paniai, Disebut-sebut sebagai Danau Terindah di Tanah Papua
-
Sentani, Danau Indah dengan Luas Mencapai Sembilan Ribu Hektare di Papua
-
Danau Laguna, Dikelilingi Perbukitan yang Semakin Membuatnya Tampak Menawan
Ulasan
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ulasan Novel Menjadi: Sebuah Proses untuk Mengenal dan Menerima Diri
-
Review Buku Purple Eyes Karya Prisca Primasari, Bukan Kisah Romantis seperti Pada Umumnya
-
Review Film Aisyah - Biarkan Kami Bersaudara: Persaudaraan Lintas Iman
Terkini
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya