Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ade Feri
Ilustrasi buku puisi (unsplash.com/chrislawton)

Hari Puisi Sedunia diperingati setiap tanggal 21 Maret. Momen istimewa ini pertama kali ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 1999. Puisi disebut memiliki kekuatan sebagai media seni, komunikasi, dan sarana berekspresi.

Sebagai salah satu bentuk sastra, puisi memiliki daya magis tersendiri. Isinya mampu melampaui batas-batas bahasa, budaya, negara, dan waktu. Dengan kata lain, puisi mampu dinikmati berbagai kalangan kelompok, usia, dan karyanya tak lekang oleh waktu. 

Beberapa buku puisi berikut ini, merupakan karya dari sastrawan dunia. Karya-karya mereka mampu mengguhan hati para pembaca. Lantas apa saja rekomendasi buku puisi yang bisa kamu baca? Yuk simak ulasannya sampai habis!

1. Perjamuan Khong Guan Karya Joko Pinurbo

Buku Puisi Perjamuan Khong Guan (goodreads.com)

Perjamuan Khong Guan merupakan buku puisi karya Joko Pinurbo yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2020. Buku terbilang tipis karena hanya terdiri dari 140 halaman saja. Namun, di dalamnya terdapat 81 puisi yang dibagi menjadi empat bagian.

Seperti kebanyakan puisinya, Joko Pinurbo kali ini pun masih kental dengan gejala sosial. Mulai dari persoalan individu, kekeluargaan, hingga urusan dengan Tuhan. Selain itu, puisi ini juga sangat khas menyoroti isu terkini dengan gaya bahasa penulis yang penuh sindiran, tetapi masih terselip humor di dalamnya.

2. Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono

Buku puisi Melipat Jarak (goodreads.com)

Buku puisi Melipat Jarak pertama kali diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2015. Novel ini berisi 75 sajak pilihan dari buku-buku Sapardi yang berkisar dari tahun 1998--2015. Dalam buku ini memuat beberapa puisi terkenal Sapardi, seperti Arloji, Ayat-ayat Api, Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?, Mata Jendela, Kolam, Namaku Sita, Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita, dan Babad Batu. Selain itu, sajak yang cukup fenomenal dalam buku ini adalah Dongeng Marsinah.

Buku ini menggambarkan tentang kehidupan yang kompleks. Tak lupa tentang kritik sosial yang dibingkai dengan bahasa sederhana, tetapi tetap menggugah. Buku ini mengedepankan penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan pengolahan kata yang indah khas Sapardi.

3. The Prophet Karya Kahlil Gibran

Buku puisi The Prophet (gramedia.com)

Kahlil Gibran merupakan salah satu pujangga legendaris dunia. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah buku puisi prosa yang berjudul The Prophet. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1923 sehingga tergolong sebagai sastra klasik.

Buku ini berisi penggambaran tentang kehidupan. Dalam bingkai bahasa yang indah, buku ini merangkum tentang percintaan, pekerjaan, kebebasan, hingga kematian. Layaknya karya Kahlil Gibran yang lain, kosakata yang digunakan pun tampak indah.

4. I See You Like a Flowers Karya Na Tae Joo

Buku I See You Like A Flower (goodreads.com)

Buku ini merupakan terjemahan puisi dari penulis asal Korea Selatan, Na Tae Joo. Buku yang terdiri dari 164 ini berisi 72 puisi yang dibagi menjadi tiga bagian. Puisi di dalamnya terbilang variatif karena ada yang tergolong puisi panjang, tetapi ada pula puisi pendek.

Kekuatan dari buku puisi ini adalah keindahannya dan unsur romansa yang dominan. Puisi di dalamnya identik dengan musim-musim, tetapi yang paling menonjol adalah tema bunga sesuai dengan judulnya. Bahasa yang digunakan juga indah serta sanggup menyentuh hati pembacanya. Selain itu ada pula ilustrasi yang menjadikan buku ini kian menarik.

5. Lullabies Karya Lang Leav

Buku puisi Lullabies (goodreads.com)

Buku puisi karya Lang Leav ini pertama kali terbit pada tahun 2014. Buku ini memberikan penggambaran "Aku" sebagai seseorang yang memiliki pengalaman hidup bersama "Dia" atau yang terkadang dituliskan "Kamu". Penyair tampaknya sangat lihai memilih kosakata untuk menciptakan kesan mellow sekaligus mempermainkan emosi pembaca.

Menariknya, buku puisi ini juga dilengkapi dengan flash fiction atau tulisan fiksi yang singkat agar pembaca bisa makin terlarut dalam kisah tokoh "Aku". Meskipun buku ini cukup emosional, penulis masih menggunakan bahasa yang lugas. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi yang menawan di setiap bagiannya. 

Itulah beberapa rekomendasi buku puisi yang bisa kamu jadikan referensi bacaan. Tema yang ditawarkan pun beragam sehingga kamu tidak perlu bingung memilih buku mana yang cocok sesuai seleramu.

Ade Feri