Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Jacklyn Fionadewi Suseno
Momentum Berbuka Puasa Bersama di Alun-Alun Pancasila Kebumen (dokumentasi pribadi/Jacklyn Fionadewi Suseno)

Alun-Alun Pancasila Kebumen merupakan salah satu destinasi favorit masyarakat, terlebih bagi para perantau yang kembali ke kampung halaman.

Sebagai ruang publik berupa lapangan terbuka yang terletak di pusat kota Kebumen, alun-alun ini telah resmi beroperasi sepenuhnya pada awal tahun 2025.

Antusiasme warga begitu tinggi terhadap keberadaan alun-alun baru ini, karena dirancang sebagai ruang terbuka hijau sekaligus pusat aktivitas sosial yang ramah bagi semua kalangan, termasuk untuk penyandang disabilitas.

Dengan akses yang mudah dari berbagai sisi dan fasilitas yang memadai, alun-alun ini menghadirkan beragam ruang aktivitas

Mulai dari jogging track, area fitness terbuka, taman bermain anak, Panggung Punokawan, hingga area  skatepark.

Momentum bulan Ramadan menjadi salah satu waktu terbaik untuk menikmati suasana Alun-Alun Pancasila Kebumen. Ketika sore menjelang malam, masyarakat dari berbagai kalangan memadati kawasan ini untuk berbuka puasa, sembari menikmati semilir angin dan kehangatan suasana.

Setidaknya terdapat tiga lokasi yang kerap menjadi pilihan masyarakat untuk berbuka puasa di kawasan Alun-Alun Pancasila Kebumen:

Sisi Luar atau Sekitar Jogging Track

Momentum Berbuka Puasa Bersama di Dekat Jogging Track Alun-Alun Pancasila Kebumen (dokumentasi pribadi/Jacklyn Fionadewi Suseno)

Area ini terletak di bagian luar alun-alun, berdekatan dengan lintasan jogging track yang saat ini masih dalam tahap penyempurnaan.

Lokasinya yang berada sedikit jauh dari pusat keramaian membuat suasana di area ini lebih tenang dan nyaman, cocok bagi keluarga yang ingin berbuka puasa dengan suasana santai.

Di sepanjang sisi ini tersedia bangku-bangku permanen dan tempat sampah yang memadai, sehingga masyarakat dapat menikmati hidangan tanpa mengabaikan kebersihan lingkungan.

Banyak pengunjung yang memilih membawa bekal dari rumah, mulai dari makanan berat hingga camilan dan buah-buahan segar.

Tak jarang suasana buka puasa di sini menyerupai piknik keluarga, lengkap dengan alas duduk dan peralatan makan yang dibawa sendiri.

Area Lapangan Berumput

Momentum Berbuka Puasa Bersama di Area Lapangan Berumput Alun-Alun Pancasila Kebumen (dokumentasi pribadi/Jacklyn Fionadewi Suseno)

Sebagai pusat dari Alun-Alun Pancasila Kebumen, area fitness dan hamparan rumput hijau menjadi titik yang paling ramai dipadati warga saat waktu berbuka tiba.

Lokasi ini memiliki keunggulan berupa area yang luas, terbuka, dan nyaman, memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk berkumpul dalam jumlah besar.

Sebagian pengunjung memilih duduk santai di bangku beton yang tersebar di sekitar area fitness, sementara lainnya lebih memilih duduk langsung di atas hamparan rumput hijau yang terawat.

Suasana sore di kawasan ini semakin hidup dengan aktivitas masyarakat yang menikmati hidangan berbuka sembari berbincang santai. Pohon beringin besar yang berdiri di tengah alun-alun menjadi ikon tersendiri, memberikan keteduhan alami yang memperindah suasana.

Kulineran di Kapal Mendoan

Momentum Berbuka Puasa Bersama di Kapal Mendoan Alun-Alun Pancasila Kebumen (dokumentasi pribadi/Jacklyn Fionadewi Suseno)

Sebagai pusat kuliner andalan di Alun-Alun Pancasila Kebumen, Kapal Mendoan menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati berbagai hidangan tanpa harus membawa bekal dari rumah.

Nama “Kapal Mendoan” merupakan akronim dari ungkapan Bahasa Jawa “Mangan Enak Karo Dolan” yang berarti “Makan Enak Sembari Berjalan-jalan”.

Nama tersebut sekaligus terinspirasi dari tempe mendoan, makanan khas Kebumen yang populer. Bangunan dua lantai ini menampung sekitar 160 kios yang ditempati oleh pedagang kaki lima dan UMKM lokal.

Di sini, pengunjung dapat menemukan ragam kuliner dari berbagai daerah, mulai dari bubur ayam khas Tasikmalaya, soto Lamongan, aneka olahan bakso, hingga tempe mendoan yang gurih dan nikmat.

Tersedia pula pilihan mi instan dan minuman kemasan bagi pengunjung yang ingin sesuatu yang praktis.

Kapal Mendoan dilengkapi dengan meja dan kursi yang nyaman, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan mereka tanpa perlu khawatir mencari tempat duduk.

Terlebih dari lantai dua, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan jalanan kota yang dipenuhi kendaraan serta gemerlap lampu kota yang memantul di sekeliling alun-alun.

Di bulan Ramadan, tempat Alun-Alun Pancasila menjadi titik temu yang menghidupkan tradisi berbuka puasa bersama dengan nuansa yang berbeda dari tempat-tempat lain.

Bagi warga yang pulang dari perantauan, Alun-Alun Pancasila tak ubahnya sebagai pelabuhan rindu.

Dengan wajah baru yang lebih inklusif dan fasilitas yang kian lengkap, Alun-Alun Pancasila Kebumen akan terus menjadi destinasi utama, tak hanya selama Ramadan, tetapi juga di hari-hari biasa.

Sebuah ruang publik yang mampu menghidupkan kembali esensi sebuah daerah, yakni menjadi rumah bagi seluruh warganya.

Jacklyn Fionadewi Suseno