Buku "A Little Less Broken" karya Marian Schembari adalah sebuah karya yang mengajak pembaca menyelami perjalanan emosional yang penuh luka, harapan, dan proses penyembuhan. Dalam buku ini, Schembari dengan jujur mengungkapkan perjalanan pribadinya dalam menghadapi rasa sakit, kehilangan, dan menemukan kekuatan untuk bangkit kembali.
Salah satu kekuatan utama buku ini terletak pada cara Schembari merangkai kata-kata yang begitu jujur dan tulus, membuat pembaca merasakan setiap emosi yang ia alami. Ia menuliskan pengalamannya tanpa berusaha menyembunyikan kelemahan atau rasa takut, menjadikan buku ini terasa sangat manusiawi dan relatable.
Schembari tidak hanya bercerita tentang rasa sakit, tetapi juga tentang perjalanan menemukan harapan di tengah kegelapan. Ia menggambarkan bagaimana proses penyembuhan tidak selalu berjalan lurus, melainkan penuh liku dan tantangan. Namun, justru dari proses itulah ia menemukan kekuatan dan keberanian untuk melanjutkan hidup.
Selain itu, buku ini menawarkan banyak pelajaran berharga tentang pentingnya menerima diri sendiri dan memaafkan masa lalu. Schembari membagikan berbagai momen refleksi yang mengajak pembaca untuk merenungi perjalanan hidup mereka sendiri, serta menyadari bahwa rasa sakit bukanlah tanda kelemahan, melainkan bagian dari proses menjadi lebih kuat.
Gaya penulisan Schembari yang intim membuat pembaca seolah-olah sedang mendengarkan curahan hati seorang sahabat. Ia tidak memberikan solusi instan atau motivasi yang terkesan memaksa, melainkan membagikan kisahnya dengan apa adanya, memberikan ruang bagi pembaca untuk meresapi makna di balik setiap kata.
Salah satu bagian yang paling menyentuh adalah ketika ia menggambarkan momen-momen kecil yang menjadi titik balik dalam hidupnya. Dari secarik kertas berisi pesan harapan hingga pelukan hangat dari orang-orang terdekat, Schembari menunjukkan bahwa kekuatan untuk bangkit terkadang datang dari hal-hal sederhana yang sering kita abaikan.
"A Little Less Broken" juga memberikan pesan penting tentang arti dukungan sosial dan bagaimana kehadiran orang lain dapat menjadi cahaya di tengah kegelapan. Schembari dengan indah menggambarkan betapa berharganya hubungan manusia dalam proses penyembuhan, menjadikan buku ini tidak hanya tentang perjalanan pribadi, tetapi juga tentang koneksi antar manusia.
Secara keseluruhan, "A Little Less Broken" adalah bacaan yang menyentuh dan memberikan harapan bagi siapa saja yang pernah merasa hancur. Marian Schembari berhasil menghadirkan kisah yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mengingatkan kita bahwa meskipun hidup penuh luka, selalu ada jalan untuk menjadi sedikit lebih utuh.
Identitas Buku
Judul: A Little Less Broken
Penulis: Marian Schembari
Penerbit: Flatiron Books
Tanggal Terbit: 24 September 2024
Tebal: 272 Halaman
Baca Juga
-
Ulasan Novel Den of Liars: Jebakan Ilusi yang Menguji Cinta dan Kepercayaan
-
Novel The Art of Vanishing: Rahasia Museum dan Kisah Romansa Lintas Dimensi
-
Novel My Wife, the Serial Killer: Rahasia di Balik Istri yang Sempurna
-
Novel Funny Story: Dua Orang yang Menemukan Cinta Setelah Ditinggalkan
-
Ulasan Novel The Game is Murder: Perjalanan Memecahkan Misteri di Tahun 1974
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Islammu Adalah Maharku: Di Antara Amin yang Tak Sama
-
Review Jujur Selepas Nonton Film Sihir Pelakor, Masih Tayang di Bioskop
-
Seru! Review 'Pride and Prejudice and Zombies': Romansa dan Teror Wabah
-
Agnostisisme: Seni Menapaki Jalan di Antara Yakin dan Ragu
-
Enigma Wajah yang Menggugat: Menyelami Pikiran Emmanuel Levinas
Terkini
-
Kalahkan TXT, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu Chiller di 'M Countdown'
-
Sejarah Futsal: Kisah Inspiratif dari Lapangan Kecil!
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Reply oleh Yuju: Ucapan Selamat Tinggal Manis untuk Mantan Kekasih
-
5 Inspirasi Outfit Bandara ala Lee Know Stray Kids, Comfy Abis!