Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | aisyah khurin
Film The Life List (imdb.com)

"The Life List" merupakan film drama yang menyentuh hati dan penuh pesan kehidupan, diadaptasi dari novel karya Lori Nelson Spielman dengan judul yang sama. Film ini disutradarai oleh Adam Brooks dan tayang perdana di Netflix pada 28 Maret 2025. Dibintangi oleh Sofia Carson, film ini mengajak penonton untuk mengikuti perjalanan transformasi seorang wanita muda yang berusaha memenuhi impian masa kecilnya, film ini memiliki  konsep yang sederhana namun sangat kuat secara emosional.

Kisah bermula saat Alex Rose (Sofia Carson) kehilangan ibunya, Elizabeth (Connie Britton). Di tengah duka, Alex mendapati bahwa untuk bisa menerima warisan sang ibu, ia harus menyelesaikan sebuah daftar impian yang pernah ia tulis ketika kecil. Hal ini membawanya pada perjalanan menantang untuk menghadapi masa lalu, mengejar mimpi yang terlupakan, dan menemukan kembali makna hidup.

Film ini diadaptasi dari sebuah novel terkenal karya Lori Nelson Spielman, novel ini menyoroti tema-tema seperti, penemuan jati diri, hubungan keluarga yang kompleks, dan pentingnya kembali pada impian yang mungkin telah terlupakan seiring bertambahnya usia.

Disutradarai oleh Adam Brooks, film ini menampilkan visual sinematik yang hangat dan emosional, serta didukung oleh skor musik yang memperkuat nuansa dalam setiap adegan pada film. Selain Sofia Carson yang menampilkan performa memikat sebagai Alex, film ini juga dibintangi oleh Kyle Allen sebagai Brad, pengacara yang membantu Alex dalam menjalankan misi untuk mendapatkan warisan keluarganya.

Sebastian de Souza dalam film ini berperan sebagai Garrett, mantan kekasih yang kembali hadir dalam hidupnya, dan Connie Britton yang tampil berkesan sebagai Elizabeth, sosok ibu yang penuh cinta dan inspirasi.

Melalui karakter-karakter tersebut, film ini menggambarkan dinamika hubungan yang rumit namun menyentuh hati. Secara naratif, "The Life List" menekankan pentingnya keberanian dalam menghadapi masa lalu demi menemukan masa depan yang lebih jujur dan bermakna.

Meskipun menerima tanggapan yang beragam dari para penonton, tetapi film ini mendapat pujian dari beberapa penonton, penonton memuji alur dan akting emosional Carson, namun ada pula yang mengkritik plot yang terlalu mudah untuk ditebak. Namun film ini justru berhasil merebut hati penonton dan menjadi salah satu tontonan favorit di platform streaming Netflix.

Banyak penonton yang merasa terinspirasi untuk kembali mengevaluasi tujuan hidup mereka setelah menyaksikan kisah Alex, menjadikan film ini bukan hanya sekedar hiburan semata, tetapi juga pengalaman emosional yang berkesan.

Walau karakter pendukung seperti Garrett dinilai kurang dieksplorasi secara menyeluruh, namun chemistry antara Alex dan Brad terasa kuat dan autentik. Sebagai sebuah adaptasi, film ini setia pada alur novelnya meski  beberapa adegan sedikit dirubah agar lebih cocok dengan durasi dan ritme film.

Subplot romansa dalam cerita, khususnya antara Alex dan Brad, juga sempat menuai perdebatan karena nuansa moral yang dipertanyakan, namun tak sampai mengganggu inti pesan film.

"The Life List" adalah sebuah tontonan yang direkomendasikan bagi penikmat drama romantis dengan lapisan emosional yang dalam. Dengan berbagai kelebihan dari sisi teknis dan pesan naratif yang kuat, film ini menyuguhkan kisah yang realistis dan menyentuh, membuat kita dapat merenungkan kembali tentang harapan-harapan kecil yang dulu pernah kita miliki.

Meski film ini tidak sempurna, namun film ini layak diapresiasi karena keberhasilannya menggugah emosi penonton untuk kembali percaya pada impian dan pentingnya keluarga sebagai pondasi hidup. Singkatnya, "The Life List" adalah film tentang kehilangan, harapan, dan keberanian untuk hidup setulus mungkin. 

aisyah khurin