Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Levi A.
Wabi Sabi (bethkempton)

Di tengah kehidupan yang serba cepat dan sibuk ini, sulit rasanya bagi kebanyakan dari kita untuk memiliki ketenangan batin. Tak jarang kita terlalu terburu-buru dan tidak ‘mindful’ dalam mengambil keputusan.

Jika kamu merasa sedang stres di tengah rutinitas yang padat, kamu bisa mempelajari bagaimana cara orang Jepang mengutamakan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Nah, rekomendasi buku di bawah ini menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang akan belajar mindfulness.

1.The Art of Japanese Living karya Jo Peters

The Art of Japanese Living (goodreads.com)

Melalui buku ini, kamu akan mengetahui rahasia orang-orang Jepang menemukan ketenangan dan kebahagiaan. Dengan akar dari pemikiran Buddha, orang Jepang terkenal dengan budayanya yang mindful dalam menjalani kehidupan. Dari ikigai (menemukan tujuan hidup) hingga ikebana (seni merangkai bunga), konsep-konsep Jepang menawarkan ketenangan dan inspirasi bagi dunia.

Kamu akan menemukan banyak wawasan di buku ini. “The Art of Japanese Living” dilengkapi dengan tips tentang mindfulness, menemukan kepuasan, dan hidup lebih sederhana. Buku ini juga membantumu untuk hidup lebih kaya, bahagia, dan penuh makna.

2.Kokoro karya Beth Kempton

Kokoro (goodreads.com)

Sesuai judul dari buku ini, ‘Kokoro’ berarti hati dan pikiran. ‘Kokoro’ ini digunakan sebagai kunci untuk mencapai kehidupan yang seimbang dan bermakna. Buku ini akan mengajakmu untuk menyelami kebijaksanaan Jepang yang kaya dan mendalam.

Beth Kempton menggabungkan filsafat Jepang dengan saran praktis untuk menghadapi tantangan di kehidupan modern. Buku ini akan memandu kamu menjalani hidup yang lebih baik. Dengan gaya penulisan yang friendly dan relatable, “Kokoro” menjadi bacaan yang mudah dicerna dan cocok dibaca oleh siapapun.

3.Ikigai: karya Francesc Miralles dan Hector Garcia

Ikigai (gramedia.com)

Jika kamu sedang bingung dengan makna dan tujuan hidup selama ini, maka buku ini adalah pilihan tepat untuk kamu baca. Hidup dalam kebingungan membuat kita merasa hidup ini tidak bermakna. Itulah peran penting dari Ikigai, suatu konsep yang memuat alasan untuk membantu kita menemukan tujuan hidup.

Orang-orang Jepang mengartikan Ikigai secara sederhana sebagai “suatu alasan mengapa kita bangun di pagi hari”. Semua orang memiliki Ikigai dalam diri masing-masing. Untuk menemukan Ikigai, beberapa orang membutuhkan waktu yang lama, ada juga yang cepat.

Di buku ini, kamu akan menemukan faktor kunci dan kebiasaan apa saja yang dilakukan orang Jepang untuk hidup bahagia dan berumur panjang. Sebagian besar buku ini berfokus pada kehidupan penduduk Okinawa, sebuah pulau di Jepang yang terkenal dengan julukan pulau awet muda. Mereka telah menerapkan Ikigai secara turun temurun. Alhasil pola hidup tersebut membuat mereka dapat hidup lebih lama dan bahagia.

4.The Way of Nagomi karya Ken Mogi

The Way of Nagomi (goodreads.com)

Jepang menjadi negara yang istimewa dalam melestarikan tradisi pemikiran dan kebudayaan mereka. Meskipun menjadi suatu negara dengan inovasi dalam bidang teknologi yang sangat luar biasa dan telah mereka upayakan sejak paruh kedua pada abad ke-21. 

Salah satu konsep kembar yang menarik dalam tradisi pemikiran Jepang yaitu ukiyo dan nagomi. Ukiyo merupakan konsep yang menjelaskan bahwa dunia yang kita tinggali ini bersifat sementara dan selalu berubah. Sedangkan nagomi adalah prinsip yang menekankan keseimbangan dalam dunia. Nagomi juga bisa digambarkan sebagai keseimbangan, kenyamanan, dan ketenangan batin dan pikiran. 

Buku yang ditulis oleh Ken Mogi ini memberikan panduan untuk hidup dengan memadukan filsafat Jepang kuno dan nasihat-nasihat praktis. Dengan membaca buku ini, kamu diharapkan dapat menemukan keseimbangan dalam mengelola kesehatan, pekerjaan, hubungan, dan kesadaran tentang diri.

5.Wabi Sabi karya Beth Kempton

Wabi Sabi (gramedia.com)

"Wabi sabi” merupakan istilah kesenian dan filosofi estetika dari negara Jepang untuk mencari keindahan dalam bentuk ketidaksempurnaan, kesederhanaan, cara menghargai, dan menerima bahwa waktu sifatnya sementara. Manusia saat ini menghadapi tantangan hidup dan mencari makna di luar materialisme.

Buku karya Beth Kempton ini mengupas tiga realitas sederhana konsep wabi sabi yaitu: hal-hal di kehidupan tidak ada yang dapat bertahan, tidak ada yang selesai, dan tidak ada kesempurnaan. Konsep ini menghargai keindahan dengan cara menerima fakta bahwa di dunia ini tidak ada yang kekal.

Itulah beberapa rekomendasi buku Jepang tentang mindfulness yang bisa kamu baca untuk mempelajari bagaimana orang Jepang hidup dan filosofi yang mereka terapkan sehingga bisa hidup lebih lama dan bahagia.

Levi A.