Papua bukan hanya terkenal dengan Raja Ampat-nya saja, tetapi juga punya banyak pilihan destinasi wisata andalan lain yang sama-sama memiliki panorama menawan.
Tempat pariwisata andalan tersebut adalah Danau Sentani yang menjadi salah satu destinasi wisata wajib untuk dikunjungi ketika sedang berlibur di tanah Papua.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam, di Danau Sentani wisatawan juga dapat menyaksikan beberapa festival budaya yang selalu digelar di setiap tahunnya.
Penasaran dengan ragam aktivitas menarik apa saja yang dapat dilakukan oleh wisatawan ketika berlibur di Danau Sentani? Yuk, langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Daya Tarik Danau Sentani
Nama Danau Sentani disematkan oleh seorang pendeta Kristen BL Bin sekitar tahun 1898 yang memiliki makna "di sini kami tinggal dengan damai".
Pemberian nama tersebut pada Danau Sentani diharapkan dapat membawa kedamaian hidup bagi siapa saja yang tinggal di sekitarnya.
Adapun Danau Sentani sendiri memiliki luas mencapai 9.360 hektar dengan kedalaman danau mencapai kira-kira 70 m di bawah permukaan laut.
Danau Sentani dikelilingi oleh pulau-pulau dengan ragam ukuran serta karakteristik tersendiri yang menjadikannya tampak menarik untuk dikunjungi.
Keberadaan Bukit Teletubbies juga salah satu pemikat karena apabila wisatawan berhasil sampai di atas puncaknya, panorama yang disuguhkan akan tampak sangat menawan. Keindahan Danau Sentani dapat disaksikan dengan sangat jelas dari atas Bukit Teletubbies.
Di sekitar kawasan danau juga terdapat sebuah perkampungan ikonik, yakni Kampung Yoboi yang memiliki ciri khas dermaga warna-warni.
Kampung Yoboi berada tepat di atas Danau Sentani dan dikenal juga sebagai Desa Sagu karena di tempat berikut terdapat 20 jenis pohon sagu dan menjadi salah satu kawasan dengan tanaman sagu terbanyak di Indonesia.
Selain itu, keanekaragaman hayati di Danau Sentani juga cukup beragam, mulai dari flora, seperti pohon matoa, pohon pinang, dan pohon kayu putih.
Beberapa spesies ikan seperti ikan nila, ikan pelangi merah, ikan lohan, dan ikan tawas juga dapat ditemukan dengan mudah di Danau Sentani.
Bahkan pada zaman dulu, Danau Sentani juga sempat menjadi tempat tinggal ikan hiu gergaji air tawar yang saat ini keberadaan sudah tidak dapat ditemukan lagi alias punah.
Apabila berkunjung di waktu-waktu tertentu, wisatawan juga berkesempatan untuk menyaksikan festival atau pesta rakyat yang biasa digelar setahun sekali di bulan Juni.
Festival tersebut biasanya digelar di tepian Danau Sentani dengan ragam pagelaran, mulai dari Tarian Isosolo, tarian perang khas Papua, hingga upacara adat guna menobatkan pemimpin adat asli Sentani.
Panorama yang ditawarkan oleh Danau Sentani menjadikan tempat berikut cocok sekali dikunjungi oleh wisatawan pecinta alam untuk melepaskan penat dari padatnya hiruk-pikuk suasana perkotaan.
Alamat dan Cara Menuju Danau Sentani
Lokasi Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang terbentang antara Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa lokasi Danau Sentani berdekatan dengan bandara, untuk menuju kawasan berikut wisatawan hanya perlu memerlukan waktu perjalanan sekitar 15 menit saja.
Wisatawan dapat menggunakan jasa penyewaan kendaraan dari Bandara Sentani menuju kawasan danau yang jaraknya lumayan berdekatan.
Adapun Danau Sentani sendiri beroperasi selama 24 jam penuh, sehingga wisatawan dapat bebas berkunjung di waktu kapan saja, namun disarankan datang di waktu pagi dan sore hari untuk mendapatkan suasana yang lebih baik.
Untuk memasuki kawasan Danau Sentani, wisatawan juga tidak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu menyiapkan biaya akomodasi perahu jika ingin mengunjungi desa desa yang ada di sekitar danau dengan membayar biaya mulai dari Rp10.000 per sekali jalan.
Itulah tadi ulasan mengenai wisata Danau Sentani yang wajib dimasukkan ke dalam wishlist tujuan wisata apabila sedang berlibur di Papua.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Danau Laguna, Dikelilingi Perbukitan yang Semakin Membuatnya Tampak Menawan
-
Panoramanya Indah Danau di Atas Awan dalam Persona Wisata Habbema di Tanah Papua
-
Berlibur di Pulau Diyonumo, Suasananya Sepi Serasa Seperti di Pulau Pribadi
-
Bukit Langara, Pesona Wisata Alam dengan View Sungai Amandit di Kalimantan
-
Pantai Malalayang, Pesona Pantai Tanpa Hamparan Pasir di Manado
Artikel Terkait
-
Bukit Langara, Pesona Wisata Alam dengan View Sungai Amandit di Kalimantan
-
Legislator DKI Setuju Perbanyak Wisata Religi di Jakarta: Jangan Cuma Hiburan Ingar Bingar!
-
Pantai Malalayang, Pesona Pantai Tanpa Hamparan Pasir di Manado
-
Kisah Mama Siti: Perempuan Adat Papua yang Menjaga Tradisi Lewat Pala dan Membawanya ke Dunia
-
Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
Ulasan
-
Ulasan Novel Uang Gawat Darurat:Potret Generasi Muda dalam Jerat Finansial
-
Kisah Mayat Mendatangi Kantor Media Massa dalam Buku Klop karya Putu Wijaya
-
Review Film G20: Aksi Heroik Seorang Presiden dalam Menyelamatkan Dunia
-
Danau Laguna, Dikelilingi Perbukitan yang Semakin Membuatnya Tampak Menawan
-
Explore Bangka Belitung, Menelisik Sejarah Pertimahan di Museum Timah Indonesia
Terkini
-
Fakta Menarik Sudirman Cup: Sejarah hingga Negara Langganan Juara
-
Lika-liku Tim Indonesia Menuju Sudirman Cup 2025, Bikin BL Ketar-ketir
-
Thailand Berencana Ubah Format SEA Games, Apa Keuntungan dan Kerugian bagi Kontestan?
-
Bain JUST B Umumkan Dirinya Seorang Gay Lewat Unggahan Instagram
-
Jin Ki Joo Jadi Artis Pertama Basecamp Company Milik Dua Aktor Ternama