UNIS baru saja comeback pada 15 April 2025 melalui mini album kedua "Swicy" dengan lagu utama berjudul sama. Kata "Swicy" sendiri merupakan gabungan dari dua kata, “sweet” dan “spicy”, karakter bersebrangan yang menjadi benang merah dari seluruh konsep lagu ini.
Jadi "Swicy" berarti perpaduan kepribadian para member yang tidak hanya manis dan menggemaskan, tapi juga berani dan penuh kejutan.
Melalui lagu ini UNIS ingin menunjukkan bahwa dua sisi itu bisa hadir secara bersamaan dalam satu karya. Jadi mereka tidak hanya berpaku pada konsep "cute" atau "girl crush", tapi menggabungkan keduanya.
Secara musikal, “Swicy” menawarkan campuran pop ringan ditambah elemen funk dan groove yang cukup dominan. Dentuman bass yang funky dan beat yang enerjik menciptakan nuansa karnaval. Jadi ada vibe ceria, meriah, dan mengajak siapa pun untuk ikut bergoyang.
Sementara dari segi struktur lagu, "Swicy" cukup sederhana, tapi ini yang membuatnya mudah dinikmati dan ringan di telinga.
Ketika instrumen gitar mulai masuk di bagian chorus, lagu ini langsung terasa lebih hidup. Ada kesan bombastis yang tidak berlebihan, tapi cukup untuk memberi aksen yang memperkuat dinamika lagu secara keseluruhan. Semua unsur tersebut berpadu dalam harmoni yang menyenangkan. Hook juga catchy jadi lagu ini mudah dinyanyikan ulang.
Kekuatan lain lagu ini adalah terletak pada vokal para member UNIS yang terdengar jernih dan stabil. Mereka tidak berusaha menampilkan teknik vokal yang berat, tetapi justru fokus pada ekspresi dan chemistry. Harmoni di bagian chorus terasa lembut namun membekas, menghadirkan sensasi euforia ringan yang hangat.
Liriknya pun tak kalah menarik. Dengan menggunakan metafora makanan seperti chocolate, taco, ice cream, hingga kimchi fries, UNIS menyampaikan pesan tentang kompleksitas diri manusia.
Dimana setiap orang bisa punya sisi manis dan pedas dalam waktu yang sama. Namun semua itu sah-sah saja. Lirik ini membuat lagunya terasa ringan dan menyentuh bagi pendengar muda yang sedang mencari jati diri.
Pesan percaya diri dalam "Swicy" juga menjadi sorotan utama. Lagu ini bukan hanya tentang cinta remaja atau keceriaan sesaat, melainkan soal bagaimana menerima diri sendiri secara utuh dan tidak takut untuk menunjukkan siapa diri yang sebenarnya. Baik sisi yang lembut maupun sisi yang tegas, semua layak dirayakan.
Visual video musiknya pun tak kalah mencolok. UNIS tampil dengan nuansa cerah, konsep girly yang playful, dan setting sekolah. Jadi KPopes Gen Z cenderung akan menyukainya. Lalu gaya retro-modern dalam wardrobe mereka memberi sentuhan khas yang segar dan penuh warna.
Beralih ke tarian, gerakan koreografinya mudah diingat. Jadi menambah nilai plus untuk lagu ini.
Lagu ini cocok bagi mereka yang ingin merasa bebas, berbeda, dan tetap bangga dengan diri sendiri.
Namun meski punya banyak kelebihan, tapi lagu ini juga ada kekurangan. Di antaranya screen time dan formasi dance yang membuat salah satu member tertutupi member lain. Jadi ekspresi dan bakat tiap member tidak terlihat maksimal di kamera.
Selain itu musik videonya tidak dilengkapi subtitle. Jadi menyulitkan fans internasional untuk memahaminya. Terakhir, konsep musik videonya juga tidak jauh berbeda dibanding rilisan mereka sebelumnya.
Namun akhir kata, lagu UNIS "Swicy" adalah simbol dari dualitas manis dan pedas yang menyatu menggambarkan kesan ceria tapi tegas.
Bagi pendengar muda yang sedang belajar mencintai diri sendiri dalam segala bentuknya, "Swicy" adalah teman yang tepat untuk didengarkan kapan pun.
Baca Juga
-
SEVENTEEN Thanks: Rasa Terima Kasih Tulus untuk Semua Cinta Selama Ini
-
Bukan Tentang Ayah, Ini Arti Lagu Usher "Daddy's Home" yang Viral di TikTok
-
Ulasan 1 Kakak 7 Ponakan: Potret Generasi Sandwich yang Terjebak Jadi People Pleaser
-
Panduan Wisata Kawah Ratu Bogor 2025: Daya Tarik, Rute, Fasilitas, dan Tiket Masuk
-
Makna Bahagia Sederhana dan Tanpa Drama di Lagu Woozi SEVENTEEN 'Simple'
Artikel Terkait
-
Ulasan Lagu UNIS 'Swicy': Rasa Manis Pedas dalam Harmoni yang Memikat
-
UNIS Tampilkan Pesona 'Sweet and Spicy' di Lagu Terbaru 'Swicy'
-
UNIS Sukses Gelar Fancon Pertama di Manila Bertajuk UNIS in CURIOUSland
-
UNIS Curious: Dobrak dan Keluar dari Anxiety Demi Masa Muda yang Bersinar
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Ulasan
-
Segar, Menyantap Somtam Thailand Kuah Asam di Raules Cafe & Resto
-
Review Film Weapons: Horor Non-Linear dengan Atmosfer Super Mencekam
-
Santap Sambal Mangga dan Bebek Gurih di Dapur Makcik, Bikin Ketagihan
-
Ulasan Novel The Game is Murder: Perjalanan Memecahkan Misteri di Tahun 1974
-
Novel Sang Penyusup (Only Daughter), Thriller Psikologis Penuh Jebakan
Terkini
-
Sinopsis City of Desire, Drama China Dibintangi Wu Xiu Bo dan Angelababy
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
-
2 Alasan Jay Idzes Bakal Jadi Andalan Sassuolo Meski Harus Bersaing dengan Banyak Nama
-
Bergenre Rock, Chanyeol EXO Ungkap Pesan Kuat di Lagu Terbaru Bertajuk Upside Down
-
Produser Beri Sinyal The Pitt Season 2 yang Akan Tayang Awal Bulan Januari 2026