Benteng Tolukko merupakan salah satu benteng bersejarah dari 11 benteng lain yang ada di Ternate. Konon Benteng Tolukko ini dibangun pada tahun 1540 oleh bangsa Portugis sebagai tempat pertahanan dan menyimpan rempah-rempah.
Dibangun dengan menggunakan campuran batu kali dan batu karang, hingga saat ini Benteng Tolukko masih berdiri dengan megah dan jadi salah satu objek wisata bersejarah di Ternate.
Memiliki bentuk yang cukup unik, Benteng Tolukko memiliki ruangan bawah tanah, halaman depan, serta sebuah lorong panjang yang menjadi gerbang menuju bangunan utama.
Berikut ini ulasan mengenai Benteng Tolukko yang akan dibahas secara lengkap mulai dari sejarah singkat hingga daya tarik wisatanya.
Sejarah Benteng Tolukko
Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa Benteng Tolukko dibangun sekitar abad ke-16 oleh seorang panglima tentara Portugis, Fransisco Serraow.
Pembangunan benteng ini bertujuan sebagai benteng pertahanan hingga tempat menyimpan rempah-rempah asli Ternate yang memang melimpah.
Kemudian pada tahun 1557 rakyat Ternate sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya benteng tersebut jatuh ke tangan Kesultanan Ternate sebelum akhirnya direbut kembali oleh Belanda.
Benteng berikut sempat dikuasai penuh oleh Belanda sebelum akhirnya terjadi perjanjian kerjasama antara pemerintah VOC dengan Kesultanan Ternate pada tahun 1661.
Salah satu dari isi perjanjian tersebut adalah mengizinkan Kesultanan Ternate untuk menempati Benteng Tolukko dengan personil kurang lebih 160 orang.
Daya Tarik Wisata Benteng Tolukko
Mempunyai sejarah yang panjang, kini Benteng Tolukko jadi sebuah destinasi wisata edukasi yang menyimpan ragam daya tarik wisata di Ternate.
Salah satu yang cukup menarik adalah bentuk bangunannya yang masih berdiri kokoh meski benteng berikut sudah dibangun sejak beratus-ratus tahun silam.
Sebelum memasuki area benteng wisatawan akan disambut oleh sebuah taman kecil di sepanjang pintu yang juga berfungsi sebagai penambah estetika suasana sekitar benteng.
Wisatawan juga dapat memasuki bagian atas benteng, di mana dari tempat tersebut panorama yang disuguhkan tampak sangat menawan, berupa keindahan Pulau Ternate dengan pesona laut biru.
Selain menambah wawasan dengan membaca sejarah soal Benteng Tolukko, di tempat berikut wisatawan juga dapat hunting foto-foto kece dengan latar benteng yang megah.
Wisatawan dapat mengambil potret diri di atas anak tangga dekat taman maupun di bagian atas benteng yang mengarah langsung ke laut lepas.
Fasilitas Benteng Tolukko
Setelah dirubah menjadi sebuah objek wisata sejarah, Benteng Tolukko sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang yang cukup memadai.
Bagi wisatawan yang datang menggunakan kendaraan pribadi dapat memarkirkan motor maupun mobilnya di area parkir wisata Benteng Tolukko.
Objek wisata berikut juga sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa kamar mandi serta mushola sederhana untuk melangsungkan kegiatan beribadah.
Tidak jauh dari lokasi Benteng Tolukko juga terdapat beberapa pilihan penginapan maupun homestay yang sudah dilengkapi fasilitas mumpuni.
Alamat dan Harga Tiket Masuk Benteng Tolukko
Benteng Tolukko berada di Pulau Ternate dengan lokasi lengkapnya di Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Jalanan menuju lokasi benteng berikut juga sudah cukup bagus dan didominasi oleh aspal sehingga wisatawan dapat berkendara dengan lebih nyaman.
Adapun untuk jam operasionalnya, Benteng Tolukko buka setiap hari Senin hingga Minggu dari pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore waktu setempat.
Tertarik untuk menikmati wisata sejarah Benteng Tolukko? Langsung saja kunjungi lokasi lengkapnya dengan menyiapkan biaya tiket masuk senilai Rp5.000 per orang.
Baca Juga
-
Tak Perlu Jauh-Jauh Ke Bali, Berikut 6 Rekomendasi Pantai Cantik di Lampung
-
Pantai Bandealit, Keindahan Tersembunyi di Ujung Taman Nasional Meru Betiri
-
Pulau Mahitam, Menyaksikan Pesona Terumbu Karang di Pesawaran Lampung
-
Berwisata di Pulau Pisang Lampung, Punya Pantai Pasir Putih yang Cantik
-
Pulau Pahawang, Spot Snorkeling dengan Pemandangan Alam Cantik di Lampung
Artikel Terkait
Ulasan
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Mieber Restaurant and Cafe, Rekomendasi Kuliner Estetik dengan View Gunung di Trawas
-
Dari Panti Asuhan ke Langit Malam, Kisah Haru di Novel The Star Outside My Window
-
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP