Gaya centil dan enerjik Sabrina Carpenter saat tampil di panggung menjadi daya tarik visual yang mendukung berbagai karakter lagunya. Ia kerap memancarkan pesona ceria khas Y2K yang sangat mendukung atmosfer Nonsense, salah satu lagu hits-nya.
Namun di luar panggung, pesona sang penyanyi tetap terasa lewat gaya natural dan effortless yang membuktikan bahwa keindahan sejati bisa hadir tanpa melalui banyak polesan.
Dirilis dalam album Emails I Can’t Send tahun 2022, single tersebut langsung menarik perhatian pendengar. Terutama mereka yang sedang ataupun pernah merasakan cinta yang membingungkan, sebab lagu ini berhasil menyuarakan berbagai emosi yang muncul saat jatuh cinta. Entah sekadar kegugupan, obsesi, dan bahkan kehilangan kendali atas pikiran sendiri.
Kehadiran Sabrina Carpenter dalam dunia musik pop tentu bukan kejutan semata. Sosoknya yang ceria, energik, dan feminin tak hanya terpancar dari panggung, tetapi juga terasa lewat berbagai kara yang semakin berkembang. Selera musiknya pun tak bisa dianggap remeh.
Ia dikenal sebagai musisi yang berani bereksperimen, menyelami berbagai genre. Pop, folk pop, hingga R&B dan trap pernah disentuh Sabrina. Salah satu bukti nyata dari kemampuan eksplorasinya adalah lagu Nonsense, single yang catchy dan punya makna emosional dalam satu waktu.
Misalnya adalah pada lirik ‘Think I only want one number in my phone’ atau ‘Baby, my tongue goes numb, sounds like ‘bleh-blah-blee’. Penggalan ini jadi contoh bagaimana Sabrina menggambarkan tentang perasaan cinta yang bisa membuat kita kehilangan logika.
Review Nonsense, Sabrina Carpenter Unjuk Perasaan Sensitif
Di bagian inilah Sabrina menunjukkan kualitasnya sebagai penulis lagu yang puitis dan emosional. Nonsense pun bisa dikataka sebagai cerminan dari kerumitan hati seorang remaja yang sedang jatuh cinta, tergila-gila, dan mungkin terlalu berharap.
Nada gitarnya yang ringan mendukung suasana lirik dan mampu membuat pendengar merasa seolah berada dalam pusaran perasaan yang tak terucap.
Lagu tersebut cocok didengarkan di banyak situasi. Saat kita sedang duduk santai, atau bahkan ketika sedang kasmaran dan bingung mau melakukan apa.
Bukan hanya cocok untuk situasi pribadi, Nonsense juga sangat ideal dimasukkan ke dalam playlist butterfly era. Musiknya yang ceria, penuh energi, dan punya nuansa Y2K sangat selaras dengan semangat itu.
Tak heran jika Nonsense telah menjadi lagu khas bagi Sabrina Carpenter yang banyak menuai pujian dari pendengar. Karya ini kerap digunakan sebagai latar musik video TikTok dan lain sebagainya.
Akhir kata, Nonsense adalah lagu yang mampu membalut perasaan cinta yang rumit ke dalam melodi yang ringan dan memikat. Cocok untuk siapa pun yang ingin menyelami kembali gejolak emosinya, sekaligus menikmati sisi playful dari cinta. Lagu ini bukan hanya pantas masuk playlist, tetapi juga sangat layak untuk terus diulang.
Sabrina Carpenter yang memulai debut penyanyi sejak tahun 2014 telah menghasilkan banyak album itu termasuk penyanyi favorit. Selain Nonsense, masih ada berbagai single lain yang dapat menemani hari-harimu.
Sebut saja Skin, Sue Me, Espresso, Please Please Please, hingga Take Off All Your Cool yang memiliki nuansa catchy yang terlalu menarik untuk dilewatkan begitu saja.
Pada tahun 2025, Sabrina diketahui sedang menjalani tur konser berjudul Short n’ Sweet Tour yang mencakup 22 pertunjukan di 4 negara. Tentu tak dapat dimungkiri bahwa perempuan kelahiran 1999 tersebut telah mencapai satu titik popularitas yang patut diapresiasi usai perjalanan panjangnya sebagai penyanyi maupun aktris.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
Persijap Jepara Kantongi Tiga Poin, Mario Lemos Soroti Torehan Kartu Kuning
-
BRI Super League: Jordi Amat Puji Solidaritas Lini Belakang Persija Jakarta
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
-
BRI Super League: Carlos Pena Buka Suara soal Debut Perdana Hokky Caraka
-
Tiga Fakta Unik dari Perjuangan Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
Ulasan Novel Notes on an Execution: Catatan Terakhir Seorang Terpidana Mati
-
Review Film The Bad Guys 2: Kombinasi Sempurna Antara Aksi dan Komedi!
-
Novel Onwards and Upwards: Perjalanan Wanita Paruh Baya Menemukan Harapan
-
Review Film The Girl with the Needle: Sepi yang Menjerat Begitu Kejamnya
Terkini
-
Komunitas Buku sebagai Safe Space: Pelarian dari Kegaduhan Dunia Digital
-
Ceria dan Penuh Energi, NCT Wish Siap Warnai Dunia Lewat Lagu Baru 'Color'
-
OOTD Gaeul IVE: 4 Gaya Kasual yang Fleksibel Buat Segala Momen
-
Bukan Lagi Panjat Pinang, Begini Cara Gen Z Rayakan HUT RI di Era Digital
-
4 Serum Buah Peach yang Bantu Kulit Auto Glowing dan Skin Barrier Kuat!