Ariana Grande, seorang penyanyi pop global dengan jangkauan vokal yang memukau, senantiasa berhasil memikat pendengar melalui lagu-lagunya yang catchy dan penuh emosi.
Namun, ada satu lagu yang terasa sangat personal dan memiliki dampak signifikan, tidak hanya bagi perjalanan kariernya, tetapi juga bagi banyak orang yang mendengarkannya, yakni "thank u, next".
Dirilis pada akhir tahun 2018, lagu ini merupakan sebuah pernyataan kuat mengenai bagaimana menghadapi perpisahan dan menemukan kekuatan yang bersumber dari diri sendiri.
"thank u, next" rilis di tengah periode yang amat sulit bagi Ariana. Ia baru saja mengakhiri pertunangan dengan Pete Davidson, dan juga baru kehilangan mantan kekasihnya, Mac Miller, yang meninggal dunia.
Alih-alih tenggelam dalam kesedihan atau kemarahan, Ariana memilih untuk mentransformasi rasa sakit tersebut menjadi sebuah lagu yang sarat akan penerimaan, rasa syukur, dan optimisme.
Salah satu unsur paling menonjol dari "thank u, next" adalah kejujuran liriknya. Ariana dengan berani menyebutkan nama-nama mantan kekasihnya, yakni Big Sean, Ricky Alvarez, Mac Miller, dan Pete Davidson.
Itu merupakan langkah yang jarang diambil oleh seorang artis pop, terlebih di lagu yang menjadi single utama. Namun, tujuan dari penyebutan nama ini bukanlah untuk menjelek-jelekkan, melainkan justru sebaliknya.
"Thought I'd end up with Sean, but it wasn't a match
Wrote some songs about Ricky, now I listen and laugh
Even almost got married, and for Pete, I'm so thankful
Wish I could say, Thank you to Malcolm, cause he was an angel"
Baris-baris ini merefleksikan kedewasaan dan sikap penerimaan. Ia mengakui bahwa setiap hubungan, meskipun berakhir, selalu menyimpan pelajaran yang dapat diambil. Ia bersyukur atas setiap pengalaman yang telah dilalui, bahkan yang paling menyakitkan sekalipun.
Ini adalah pesan yang sangat kuat, perpisahan bukanlah kegagalan, melainkan sebuah babak dalam kehidupan yang turut membentuk identitas diri.
Kemudian, bagian chorus-nya menjadi puncak dari pesan utama lagu ini:
"Thank u, next (next)
I'm so fuckin' grateful for my ex
Thank u, next (next)
Cause her name is Ari, and I'm so good with that"
Ini adalah deklarasi cinta diri yang sangat powerful. Alih-alih mencari kebahagiaan dari orang lain, Ariana menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam dirinya sendiri. Ia tidak lagi mendefinisikan dirinya berdasarkan status hubungannya, melainkan pada esensi dirinya sebagai individu. Ini merupakan self love yang sangat menginspirasi, khususnya bagi mereka yang sering merasa kurang tanpa kehadiran pasangan.
Dari segi musiknya, "thank u, next" mengusung genre pop R&B dengan tempo yang lembut dan mid-tempo. Alunan synthesizer yang halus dan beat drum yang santai menciptakan atmosfer yang menenangkan, jauh dari kesan kesedihan atau kemarahan. Produksi lagu ini sangat rapi, dengan vokal Ariana yang mengalun di atas melodi yang sederhana namun adiktif. Bagian bridge lagu ini juga patut diapresiasi:
"I've learned from the pain
I've turned out amazing
I've loved and I've lost
But that's not what I see
Cause look what I've found
Ain't no need for searching, and for that, I say"
Bagian ini terasa seperti afirmasi positif, yang menegaskan kembali bahwa setiap pengalaman, bahkan yang menyakitkan, berkontribusi pada pertumbuhan diri. Komposisi musiknya yang membangun secara perlahan di bagian ini, lalu kembali ke chorus yang kuat, menciptakan efek emosional yang luar biasa.
"thank u, next" tidak hanya meraih sukses secara komersial, tetapi juga menciptakan dampak kultural yang signifikan. Frasa "thank u, next" telah menjadi ungkapan populer untuk menyatakan telah move on atau melangkah maju. Lagu ini berhasil mengubah stigma negatif mengenai perpisahan menjadi sesuatu yang dapat dirayakan sebagai bagian dari proses pertumbuhan pribadi.
Bagi banyak orang, terutama perempuan, "thank u, next" adalah pengingat penting bahwa nilai diri tidak bergantung pada kehadiran pasangan. Ini adalah lagu tentang validasi diri, proses penyembuhan dan kekuatan untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Lagu ini mendorong pendengar untuk tidak terpaku pada masa lalu, melainkan melihat ke depan dengan harapan dan keyakinan pada diri sendiri.
"thank u, next" bukanlah sekadar lagu pop biasa. Ini adalah sebuah masterpiece yang lahir dari pengalaman pribadi yang sulit, kemudian diubah menjadi pesan universal mengenai ketahanan, rasa syukur, dan cinta diri sendiri. Ariana Grande tidak hanya menunjukkan kerentanan, tetapi juga kekuatannya dalam menghadapi perpisahan dan menjadikannya sebuah pembelajaran.
Lagu ini merupakan pengingat bahwa setiap fase dalam kehidupan, termasuk perpisahan, adalah kesempatan untuk tumbuh. Daripada meratapi apa yang telah hilang, "thank u, next" mengajak kita untuk berterima kasih pada masa lalu, belajar darinya, dan dengan bangga melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik, dengan menjadikan diri sendiri sebagai prioritas utama.
Lagu ini adalah anthem yang sempurna bagi siapa pun yang tengah dalam proses move on dan belajar mencintai dirinya sendiri seutuhnya.
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Film tentang Hubungan Anak dan Orang Tua, Penuh Haru!
-
6 Rekomendasi Film Buat Kamu yang Sedang Merasa Gagal, Bikin Bangkit Lagi!
-
Realita Profesi Penulis: Dunia Tulisan Tak Semanis Kata-katanya
-
Review Film The Suspect, Aksi Seru Seorang Intel yang Ingin Balas Dendam
-
Lagu Black Mirror oleh ONEUS: Refleksi Canggih di Dunia Penuh Layar
Artikel Terkait
Ulasan
-
Novel Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya: Belajar Tertawa dari Luka
-
Sinopsis Elio, Film Baru Pixar tentang Petualangan Bocah di Semesta Lain
-
Review Film House of Abraham: Kultus Kematian yang Begitu Kosong dan Hambar
-
Pantai Geger, Pesona Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali
-
Review Buku Beruang di Lantai Atas: Metafora tentang Jiwa yang Rindu Kebebasan
Terkini
-
Where We Are oleh One Direction: Nostalgia Satu Dekade yang Viral di TikTok
-
Pecinta Kendaraan Lawas Wajib Tahu! 3 Oli Mesin yang Cocok untuk Mobil Tua
-
Sebungkus Nasi Padang: Obat Penawar Rindu dari sang Ibu
-
Tak Ada Pemain Bintang, Media Vietnam Soroti Daftar Skuad Indonesia U-23
-
6 Rekomendasi Film tentang Hubungan Anak dan Orang Tua, Penuh Haru!