Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Anggia Khofifah P
ITZY (X/ITZYofficial)

ITZY resmi kembali ke panggung K-pop dengan perilisan mini album terbaru mereka bertajuk 'Girls Will Be Girls' pada 9 Juni 2025. Ini merupakan comeback pertama mereka tahun ini, sekaligus menandai perayaan ulang tahun debut yang keenam sejak grup ini memulai karier pada 2019 dengan lagu 'Dalla Dalla.' Album ini terdiri dari lima lagu, dengan track utama yang juga berjudul 'Girls Will Be Girls.'

Lagu ini menghadirkan irama yang dinamis dan harmonisasi vokal yang megah, mencerminkan kekuatan yang muncul dari kebersamaan. Dari sisi musikalitas, 'Girls Will Be Girls' menyajikan beat yang cepat dan enerjik, dikombinasikan dengan melodi yang adiktif dan aransemen vokal yang solid.

Video musiknya sendiri terasa seperti film pendek, penuh efek dramatis dan visual sinematik yang diambil di lanskap kasar Georgia, Eropa Timur. Para member tampil dengan outfit terinspirasi militer, berjalan di tengah dunia yang seolah runtuh, menyimbolkan keberanian dan ketangguhan.

Secara tematik, lagu ini menyampaikan pesan kuat tentang pemberdayaan perempuan dan solidaritas. Sejak lirik pembuka, "I ain't gonna need a hero / We know what to do with ego," ITZY menegaskan bahwa perempuan tidak perlu bergantung pada sosok "pahlawan"—seperti laki-laki yang sering digambarkan sebagai penyelamat atau pelindung perempuan. Sebaliknya, mereka mampu menjadi pahlawan bagi diri mereka sendiri.

Dalam lirik lainnya, berbunyi: "Girls will be girls, will be Girls / Will be girls, will be Girls / We rock the world with our Siren / Tell 'em we gonna light the flame," yang menggema sebagai deklarasi kekuatan kolektif perempuan—bahwa suara mereka bisa mengguncang dunia dan menyalakan perubahan.

Lagu ini menolak stereotip lama yang membatasi peran perempuan, dan sebaliknya, merayakan keunikan serta keberanian setiap individu perempuan.

Selama konferensi pers yang diadakan di Seoul, Yeji menjelaskan bahwa comeback ini sangat berarti bagi mereka. "Kami memikirkan banyak hal tentang apa arti ITZY hari ini—persatuan, kekuatan, dan pesan yang ingin kami sampaikan sebagai seniman yang telah tumbuh bersama selama enam tahun," ujar Yeji, selaku leader dari ITZY.

Ryujin pun menambahkan, "Kami ingin menunjukkan bahwa ketika kita bersama, tak ada yang bisa menghentikan kami. Pesan dalam lagu ini sederhana tapi kuat—kami akan menggenggam tanganmu dan maju bersama."

Lia juga menyebut ITZY sebagai "kekuatan penggerak" yang memampukan para anggotanya menghadapi tantangan dan mengejar tujuan bersama. "Kami bergerak sebagai satu kesatuan," katanya.

Menariknya, setiap anggota memiliki momen menonjol dalam video musik. Lia memperlihatkan kemampuan aktingnya saat berlutut dalam keputusasaan, sementara close-up wajah Chaeryeong dan Ryujin menyampaikan emosi yang kuat tanpa kata. Yuna pun terlihat tenang, bahkan saat sedang merapikan makeup di tengah kekacauan—mencerminkan citra "girl-crush" khas ITZY yang makin matang.

Album ini hadir delapan bulan setelah mini album 'GOLD' yang dirilis Oktober 2024, dan langsung menarik perhatian fans dari seluruh dunia, termasuk komunitas MIDZY yang selalu setia mendukung.

Tak hanya lagu utama, lagu-lagu lain seperti 'Kiss & Tell,' 'Locked N Loaded,' 'Promise,' dan 'Walk' juga menggambarkan kisah persahabatan, pertumbuhan pribadi, dan sinergi yang terjalin dalam tim ITZY.

Lewat 'Girls Will Be Girls,' ITZY berhasil menyuarakan kekuatan menjadi perempuan. Mereka merayakan perjalanan sebagai individu sekaligus sebagai tim yang solid, menghadirkan musik yang tak hanya enak didengar, tetapi juga menginspirasi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Anggia Khofifah P