Hearts2Hearts kembali mencuri perhatian penggemar K-Pop dengan comeback perdana sejak debut berjudul “STYLE”. Lagu rilisan 19 Juni 2025 ini adalah lagu penuh semangat yang memadukan lirik ringan, beat dance yang groovy, dan pesan mendalam tentang individualitas dan ketertarikan.
Dari judulnya saja, “STYLE” sudah mencerminkan tema utama yang unik dan menarik perhatian tanpa perlu berpura-pura. Lagu ini menjadi semacam surat cinta kepada seseorang yang memiliki gaya autentik, misterius, effortless, tapi memikat.
Lirik pembukanya langsung menyiratkan kekaguman. “Kenapa kamu selalu begitu mencolok, ini sangat menyenangkan.”
Ada kesan bahwa si tokoh utama dalam lagu tidak perlu berusaha keras untuk terlihat menarik. Namun justru karena tidak mencoba terlalu keras, mereka jadi makin memesona.
Hearts2Hearts menyampaikan rasa penasaran yang manis dan tulus terhadap sosok ini. Lewat bait-bait seperti “Apa yang kamu lakukan setelah sekolah? Warna apa yang kamu suka?”, lagu ini menjelma jadi potret kehidupan remaja yang sedang jatuh hati, penuh rasa ingin tahu dan kegembiraan yang tulus.
Musiknya sendiri sangat mendukung suasana tersebut. Dengan melodi yang catchy dan bassline yang groovy, lagu ini terdengar ringan namun memikat. Cocok untuk menemani hari-hari cerah atau saat ingin meningkatkan mood.
Chorus-nya pun sangat mudah diingat: “Karena kau tipeku, dan aku suka gayamu.” Ucapan ini bukan hanya tentang cinta, tapi juga bentuk penghargaan terhadap keaslian dan keberanian untuk tampil apa adanya.
Dari segi pesan, “STYLE” menyampaikan makna kuat tentang pentingnya mencintai diri sendiri dan tidak perlu berubah demi orang lain. Justru keunikanlah yang membuat seseorang bersinar dan dikagumi.
Lagu ini juga bisa dianggap sebagai bentuk perayaan akan self-confidence dan ekspresi diri. Dalam industri musik yang seringkali menuntut keseragaman, Hearts2Hearts justru menonjolkan pesan bahwa menjadi diri sendiri adalah kekuatan.
Menariknya, lagu ini juga seperti mantra kecil dalam hubungan dua arah. Di balik kekaguman pada gaya si dia, Jiwoo dan kawan-kawan berharap: “Sejak hari ini, seperti itu, kau juga menyukai caraku.” Ini menunjukkan adanya keinginan untuk diterima dan dicintai dengan cara yang sama.
Lirik seperti “Gayamu bagus sekali, aku lebih menyukainya karena itu dirimu” menegaskan bahwa daya tarik terbesar seseorang bukan dari penampilan luar, tapi dari cara mereka membawa diri tanpa berpura-pura.
Lagu ini juga punya kualitas universal yang siapa pun bisa relate. Apakah kamu sedang jatuh cinta, sedang ingin mencintai dirimu sendiri, atau sekadar merayakan perasaan kagum pada seseorang, “STYLE” punya ruang untuk itu semua.
Secara visual pun, “STYLE” punya musik video yang bangkitkan nostalgia masa remaja saat sekolah. Gaya cerah serta vibe yang youthful dan fun menjadi kekuatan dari grup ini.
Hearts2Hearts berhasil membuktikan bahwa mereka bukan hanya punya suara bagus dan koreografi energik, tapi juga punya pesan positif yang konsisten tentang pemberdayaan diri dan cinta yang sehat.
Untuk penggemar K-Pop yang mencari lagu upbeat dengan lirik ringan tapi punya makna kuat, “STYLE” bisa menjadi pilihan tepat. Lagu ini seperti pengingat manis bahwa menjadi diri sendiri adalah gaya terbaik yang bisa kita miliki.
Dengan “STYLE”, Hearts2Hearts membuktikan bahwa mereka mampu menyuguhkan karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mencintai versi terbaik dari dirinya sendiri.
Menariknya, lagu ini bahkan sudah viral sejela sebelum dirilis. Telah banyak video di media sosial yang menggunakannya sebagai back sound konten karena relevansinya dengan banyak orang.
Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
Where We Are oleh One Direction: Nostalgia Satu Dekade yang Viral di TikTok
-
TWS 'Double Take': Hip Hop Jadul yang buat Playlistmu Nggak Boring
-
Ulasan Lovely Runner: Kisah Fans Fanatik yang Relate dan Bikin Iri
-
Catat Tanggalnya! Onew SHINee Buka Pre-order dan Store Album Percent
-
Lebih dari Sekadar Kebahagiaan, Ini Makna Lagu DK SEVENTEEN 'Happy Virus'
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film The Wandering Moon: Kisah Trauma dan Harapan untuk Kembali
-
Thank U, Next oleh Ariana Grande: Lagu Move On yang Jadi Simbol Cinta Diri
-
Novel Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya: Belajar Tertawa dari Luka
-
Sinopsis Elio, Film Baru Pixar tentang Petualangan Bocah di Semesta Lain
-
Review Film House of Abraham: Kultus Kematian yang Begitu Kosong dan Hambar
Terkini
-
Debut dengan Rating Tinggi, Film 28 Years Later Pecahkan Rekor Franchise
-
Menyusuri Jejak Rekaman Sejarah dalam Balutan Fiksi di Karya Sastra
-
HP 2 Jutaan Terbaru 2025: Spek Ngebut, Harga Bersahabat
-
Where We Are oleh One Direction: Nostalgia Satu Dekade yang Viral di TikTok
-
Pecinta Kendaraan Lawas Wajib Tahu! 3 Oli Mesin yang Cocok untuk Mobil Tua