Pernah merasakan rasa gatal yang kalau digaruk sakit, kalau didiamkan malah lebih menyiksa? That's it! Lagi dan lagi Solche berhasil menakar porsi yang pas ketika membuat sebuah karakter. Hidupmu lagi dalam kedamaian? Wah kamu harus banget baca Webtoon satu ini.
Judul: The Problematic Prince
Kreator: Solche & CACTUS
Genre: Romantis, Drama, Historical
Meski agak fail di episode 1 saat penggambaran pertama sosok Bjorn, CACTUS membayar lunas di episode-episode selanjutnya. Gak cuma bisa lihat perkembangan karakter dari alur cerita, tapi juga secara visualisasi. Justru inilah yang bikin webtoon ini makin menarik dan realistis!
Kisah Gadis Desa dan sang “Jamur Beracun Kerajaan”
Merupakan karya kolaborasi antara penulis Solche dan kreator CACTUS yang kini tengah mencuri perhatian para penggemar drama romantis. Dengan latar dunia kerajaan yang penuh intrik, cerita ini menghadirkan konflik batin, hubungan kompleks, dan pesan tentang keberanian seorang perempuan melawan takdirnya.
Tokoh utama dalam kisah ini adalah Erna Hardy, seorang gadis polos dari desa yang hidupnya mendadak terombang-ambing ketika ia pergi ke ibu kota.
Tujuannya sederhana: ia ingin meminta bantuan ayahnya—yang sudah lama meninggalkannya—untuk mempertahankan rumah peninggalan sang kakek. Namun, bukannya menemukan pertolongan, ia justru menjadi pion dalam rencana licik sang ayah.
Erna dijebak dan dijual di “pasar pernikahan,” tempat para gadis menjadi komoditas bagi kaum bangsawan yang haus kekuasaan.
Pertemuan Tak Terduga dengan sang “Jamur Beracun”
Di tengah keputusasaan Erna, muncullah Bjorn Dniester, mantan putra mahkota yang dijuluki “Jamur Beracun Kerajaan”. Julukan ini bukan tanpa alasan—Bjorn dikenal sebagai bangsawan dengan reputasi buruk, penuh skandal, dan kepribadian tajam bak pisau. Ia dipandang sebagai sosok yang harus dihindari di istana, bahkan oleh sesama bangsawan.
Tanpa sengaja, Erna justru menarik perhatian Bjorn. Bukannya menjadi penyelamat seperti dalam kisah dongeng, Bjorn justru memanfaatkan Erna sebagai perisai untuk menjauhkan diri dari mantan istrinya, seorang putri kerajaan yang meminta rujuk. Hubungan mereka pun terjerat dalam skandal yang mengguncang ibu kota.
Antara Skandal, Politik, dan Cinta
Hal yang membuat The Problematic Prince menarik adalah dinamika hubungan antara Erna dan Bjorn. Erna, dengan kepolosan dan tekadnya yang murni, bertolak belakang dengan sikap sinis dan manipulatif Bjorn. Namun, di balik sikapnya yang keras, Bjorn menyimpan luka masa lalu yang perlahan mulai terungkap seiring berkembangnya cerita.
Cerita ini tidak hanya menyajikan drama romantis, tetapi juga menyentil tema politik kerajaan, kesenjangan kelas sosial, dan perjuangan seorang perempuan dalam sistem yang mengekang. Pembaca diajak untuk bertanya-tanya: apakah hubungan Erna dan Bjorn akan berakhir sebagai permainan politik semata, atau justru berkembang menjadi cinta yang tulus?
Kenapa The Problematic Prince Layak Dibaca?
- Karakter Kompleks: Erna Hardy bukan tipikal gadis “damsel in distress” yang hanya menunggu diselamatkan. Meski awalnya naif, ia menunjukkan perkembangan karakter yang signifikan—dari gadis desa menjadi perempuan yang mampu berdiri di tengah badai intrik kerajaan.
- Setting Menawan: Latar kerajaan dengan detail sosial, politik, dan budaya yang digambarkan CACTUS terasa hidup dan memanjakan mata.
- Chemistry Membara: Interaksi Erna dan Bjorn penuh ketegangan sekaligus memikat. Hubungan mereka bak tarik-ulur antara dua kutub magnet yang saling menolak namun tak bisa dipisahkan.
The Problematic Prince adalah kisah tentang cinta yang lahir di tengah manipulasi, ambisi, dan pengkhianatan. Ia bukan cerita dongeng klasik dengan pangeran penyelamat dan putri yang selalu benar, tapi kisah dua jiwa yang terluka, saling memanfaatkan, lalu perlahan belajar mempercayai satu sama lain.
Apakah Erna Hardy akan berhasil menaklukkan hati sang “Jamur Beracun Kerajaan”? Ataukah ia hanya akan menjadi bidak dalam permainan kekuasaan istana? Jawabannya menunggu untuk kamu temukan di setiap lembar cerita ini.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Kampanye Digital: Dari Layar Kecil, Suara Alam Bisa Menggema
-
Menjaga Sungai Lewat Dayung: Ketika Rafting Jadi Aksi Lingkungan
-
3 Alasan Kenapa Kamu Harus Ikut Andil dalam Gerakan Jaga Hutan
-
Ulasan Novel Selamat Tinggal: Ketika Hukum Tak Lagi Gagah dalam Kebenaran
Artikel Terkait
-
Sukses di Webtoon, Eleceed Hadir dalam Versi Anime pada 2026 Mendatang
-
Never Love This Way Before oleh BOYNEXTDOOR: Lagu yang Kisahkan Menggebunya Cinta Pertama
-
Webtoon ke Anime: Mercenary Enrollment Resmi Dapatkan Adaptasi
-
Cerdik dan Jitu! Kiat Atasi Masalah di Webtoon 'Bastian' yang Bisa Ditiru
-
Siap-Siap Nangis! Ada Webtoon Angst "Not Your Typical Reincarnation Story"
Ulasan
-
Ulasan Novel Group: Perjalanan Christie Tate Menemukan Koneksi Emosional
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Ulasan Film War 2: Aksi Samurai hingga Drama yang Bikin Baper
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
Terkini
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Bye-Bye Pori-Pori Besar! Ini 4 Serum Korea yang Ampuh Bikin Wajah Halus