Buku anak menjadi salah satu media edukasi yang efektif karena bisa menyentuh perasaan pembaca dengan cara lembut. Salah satu buku anak yang tidak boleh dilewatkan adalah buku One Hair, One Angel yang ditulis oleh Avianti Armand.
Dilengkapi dengan ilustrasi menggemaskan oleh Nabila Adani, pembaca akan dibawa untuk memahami dan menumbuhkan rasa empati terhadap penyandang kanker lewat sudut pandang anak-anak.
Mengisahkan tentang seorang anak yang menyaksikan perubahan tubuh ibunya karena menderita kanker. Dari hari ke hari, ia menyadari kalau rambut ibunya rontok sehelai, dua helai, tiga helai, sampai habis tak tersisa. Si anak bahkan menyaksikan ibunya harus melewati serangkaian pengobatan dan mengonsumsi obat untuk penyembuhan.
Menggunakan pendekatan emosional dari sisi tokoh dan pembaca, penulis memberi gambaran perihal perspektif anak ketika mengetahui orang terkasih menderita penyakit berbahaya. Dengan cara yang lembut, penulis pun menciptakan tokoh ibu sebagai karakter yang tegar sekaligus bijaksana. Ia digambarkan sebagai wanita yang berani mengakui bahwa kanker merupakan penyakit berbahaya dan terus berupaya membangun pemikiran positif pada anaknya.
Sebagai buku anak yang berisi edukasi, buku One Hair, One Angel ini menampilkan potret realistis agar pembaca bisa memahami sekaligus menyikapi dengan bijak soal penyakit kanker ini. Tidak anyal, buku ini menyuguhkan gambaran perubahan fisik, ketakutan akan dampak penyakit tersebut, hingga upaya penyembuhannya. Menariknya, buku ini tidak menuliskan hal tersebut secara menakutkan, tetapi ditulis dengan indah dan menyentuh.
Di sisi lain, ada beberapa pengandaian yang cukup bagus dan menyentuh hati di sini. Misalnya saat rambut di kepala ibu sudah habis, maka ia menggunakan kain dengan berbagai macam warna dan motif untuk menutupi kepalanya. Peristiwa itu bisa dimaknai sebagai kecantikan wanita yang tidak akan pernah pudar, walau sudah mengalami banyak perubahan.
Begitu pula dengan rambut rontok yang menjadi ketakutan anak terhadap kondisi ibunya, justru kemudian dianalogikan sebagai dengan hal yang bermakna. Sang ibu, menyebut bahwa setiap helai rambut yang rontok adalah tanda bahwa malaikat telah menjaganya. Oleh karena itu, ia mengatakan pada anaknya agar menyimpan rambut itu dengan baik.
Sebuah pendekatan positif yang baik sekali untuk membangun empati pembaca digambarkan oleh penulis lewat interaksi tokoh ibu dan anak ini. Seolah penulis ingin menyampaikan bahwa dukungan orang terkasih merupakan faktor penting bagi penderita kanker agar terus bertahan. Begitu pula tekat yang kuat dari para penyandang kanker ini bisa memberi perasaan bahagia pada keluarga yang mendukungnya.
Oleh karena itu, buku ini bisa dibilang berhasil menyampaikan nilai-nilai empati dan keberanian pada pembaca, terutama anak-anak. Selain memberi edukasi pasal penyakit kanker, buku ini turut memperlihatkan soal keberanian menghadapi tantangan dan belajar untuk menerima kenyataan dengan ikhlas. Lewat sosok ibu pula, kita diajarkan untuk menjadi pribadi yang tegar dan berlapang dada.
Sebagaimana buku anak-anak pada umumnya, buku ini hadir dengan halaman yang tipis. Hanya 24 halaman, tetapi sudah memberikan isu penting, disampaikan secara padat, dan tetap menyentuh hati. Ilustrasi di buku ini pun berperan penting untuk membangun emosi pembaca. Terlebih karena narasi yang digunakan penulis itu sangat singkat, paling hanya dua sampai tiga kalimat saja di setiap halamannya sehingga ilustrasi jadi faktor yang kuat untuk menyampaikan amanat pada pembacanya. Tidak sampai di situ saja, buku ini juga dilengkapi dengan penjelasan soal empati dan kanker di awal dan akhir halaman.
Kelebihan lainnya adalah, buku ini hadir dengan dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sayangnya, di bagian awal terjemahan ke dalam bahasa Indonesia kurang sesuai dengan narasi bahasa Inggrisnya. Meski begitu, hal tersebut tidak begitu mengganggu esensi buku sehingga One Hair, One Angel masih layak untuk dibaca.
Identitas buku
Judul: One Hair One Angel
Penulis dan Ilustrator: Avianti Armand dan Nabila Adani
Penerbit: KesaintBlanc Kids
Tahun terbit: 2021
Tebal buku: 24 halaman
Baca Juga
-
Ulasan Novel Your Party Girl: Romansa Seru si Playgirl dengan Cowok Kalem
-
Ulasan Novel Lavina: Potret Realistis Kehidupan dan Percintaan Remaja SMA
-
Ulasan Komik Nyai Anteh: Cerita Rakyat Bergaya Modern dan Sarat Pesan Moral
-
Ulasan Buku A Starry Journal: Catatan Harian agar Fokus Meraih Impian
-
Potret Isu Patriarki dan Bias Gender yang Diangkat dalam Drama China Reborn
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku Steve Jobs: Pendiri Apple yang Mengubah Dunia dengan Imajinasi
-
Ulasan Buku The Secret: Membahas tentang Hukum Tarik-menarik
-
Kisah Toko Buku Ajaib di Novel The Vanishing Cherry Blossom Bookshop
-
Ulasan Novel April: Fallen, Sakura di Musim Semi dan Kasus Pembunuhan
-
Anime I Was Reincarnated as the 7th Prince Season 2: Si Maniak Sihir Kembali!
Terkini
-
4 Exfoliating Toner Ukuran Besar untuk Kulit Lebih Glowing, Dijamin Awet!
-
Dari Beragam Latar Jadi Satu Tim: Futsal untuk Semua
-
6 Alasan Futsal Masih Jadi Olahraga Favorit di Tengah Trend Olahraga Sekarang
-
Ole Romeny Absen di Round 4, Peluang Bagi Jens Raven Debut di Timnas Senior
-
Bukan Cuma Skill, Kekompakan Tim Futsal Lahir dari Ngopi dan Candaan Receh