Drama Korea Head Over Heels hadir sebagai angin segar di antara deretan drama remaja romantis yang tayang tahun 2025. Dengan pendekatan yang unik dan emosional, drama ini berhasil mencuri perhatian penonton lokal maupun internasional.
Mengusung kombinasi genre yang tak biasa antara romansa, fantasi, thriller, dan supranatural, Head Over Heels menawarkan pengalaman menonton yang tidak monoton. Ceritanya menyentuh, tetapi tetap ringan untuk diikuti.
Drama ini berfokus pada kisah Park Seong A, seorang siswi SMA yang punya kehidupan rahasia sebagai dukun muda atau shaman. Ia diperankan dengan apik oleh Cho Yi Hyun yang berhasil menghidupkan sosok remaja dengan beban spiritual dan emosional yang berat.
Seong A jatuh cinta pada teman sekolahnya, Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo), nahasnya kisah mereka tidak berjalan mulus. Berdasarkan kemampuan spiritual Seong A, Gyeon Woo diramalkan akan mengalami kematian muda.
Konflik utama drama ini berkembang saat Seong A bertekad menggunakan kekuatan shamanisme yang dimilikinya untuk mengubah takdir tersebut.
Kisah perjuangan Seong A tak hanya menghadirkan ketegangan, tetapi juga menyentuh sisi emosional penonton. Banyak momen yang memadukan romansa dengan ketakutan akan kehilangan, membuat drama ini terasa penuh harapan sekaligus menyesakkan.
Yang menarik, unsur mistik yang digunakan dalam Head Over Heels tidak terlalu menyeramkan. Alih-alih horor, elemen shamanisme dikemas dengan cara yang manusiawi dan artistik, sehingga tetap bisa dinikmati oleh penonton yang kurang menyukai genre menakutkan.
Review Head Over Heels: Perjuangan Dukun Muda Selamatkan Cinta Pertama
Cerita cinta dalam Head Over Heels bukan sekadar kisah remaja biasa. Narasinya dibangun di atas fondasi budaya tradisional Korea yang kuat, seperti ritual dan kepercayaan dalam praktik dukun (shaman).
Ketegangan dan misteri yang menyelimuti nasib Gyeon Woo menambah lapisan dramatis pada cerita. Meski tergolong fiksi fantasi, plot-nya terasa masuk akal karena konflik emosional antar karakter dibangun dengan solid.
Chemistry antara Cho Yi Hyun dan Choo Young Woo menjadi salah satu kekuatan utama drama ini. Keduanya tampil meyakinkan dan berhasil membangun kedekatan karakter yang menyentuh hati.
Penonton merasa terikat secara emosional dengan perjuangan Seong A dan ketulusan Gyeon Woo. Walau karakter mereka tidak terlalu unik, interpretasi emosional dari para pemerannya membuat penonton mudah jatuh cinta.
Konsep cerita yang memadukan kehidupan sekolah dengan dunia spiritual membuat drama ini terasa sangat berbeda dari drama romansa remaja lainnya.
Tak hanya itu, visual dalam drama ini juga menjadi nilai tambah. Tata cahaya, sinematografi, dan penataan suasana ritual membuat adegan-adegan supranatural tampil indah dan tidak berlebihan.
Selain kisah cinta, Head Over Heels juga menyuguhkan humor yang tepat sasaran. Beberapa adegan ringan disisipkan untuk menyeimbangkan intensitas cerita, membuat drama ini tetap enak ditonton.
Melansir Soompi, rating drama ini pun menunjukkan performa positif. Menurut Nielsen Korea, episode terakhir yang tayang pada (29/07/2025) mencetak rating pemirsa nasional rata-rata 4,9 persen alias meningkat 0,2 persen dan menjadi rekor pribadi.
Dengan segala elemen yang dimilikinya, Head Over Heels sukses menjadi drama yang mampu menggabungkan romansa remaja, ketegangan thriller, dan unsur mistik khas Korea dalam satu narasi yang solid dan menyentuh.
Serial tersebut sangat cocok bagi penonton yang mencari tayangan dengan emosi yang hangat, konflik takdir yang menegangkan, serta sentuhan budaya lokal yang otentik.
Head Over Heels bukan hanya sekadar drama romansa. Ia adalah kisah perjuangan, harapan, dan cinta yang dibalut dalam kemasan visual menawan dan nuansa budaya yang kuat. Sebuah tontonan yang pantas untuk dijadikan rekomendasi.
Baca Juga
-
Mun Ka Young Dikabarkan Main Drama Bareng Choi Woo Shik, Agensi Buka Suara
-
BRI Super League: Persita Tangerang Menang Uji Coba, Ini Kata Carlos Pena
-
BRI Super League: Rekrut Gala Pagamo, PSM Makassar Jaga Tradisi Ortbitkan Pemain Muda
-
Timnas Indonesia U-23 Dikritik Legenda Sepak Bola, Mentalitas Jadi Sorotan?
-
Dominasi Laga, Timnas Indonesia U-23 Gagal Singkirkan Vietnam karena Hal Ini
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Jujur Series Smoke, Sudah Tayang di Apple TV
-
Menyusuri Misteri Film The Banished: Apa yang Dicari, Nggak Pernah Kembali
-
Ulasan Nine Puzzle, Duet Kim Da Mi dan Son Suk Ku Pecahkan Kasus Pembunuhan
-
Ulasan Film Doti: Tumbal Ilmu Hitam, Horor dengan Sentuhan Budaya Lokal
-
Ulasan Novel 3726 mdpl: Saat Pendakian Membawa Cinta dan Luka
Terkini
-
Pedro Pascal hingga Ariana Grande Galang Bantuan untuk Kelaparan di Gaza
-
5 Ankle Boots Lokal Stylish yang Bisa Kamu Temukan di Shopee, Wajib Punya!
-
Mun Ka Young Dikabarkan Main Drama Bareng Choi Woo Shik, Agensi Buka Suara
-
Janjikan Aksi Lebih Brutal, Ini 5 Alasan Mortal Kombat II Layak Ditunggu
-
Final Piala AFF U-23 dan Pembelajaran Mahal dari Junior Shin Tae-yong kepada PSSI