Ulasan My Life with the Walter Boys: Kisah Cinta Segitiga yang Bikin Dilema

Netflix selalu menghadirkan series-series yang unik dan keren. Pihaknya selalu berusaha gencar menghadirkan drama remaja, dan salah satu yang popular adalah ‘My Life with the Walter Boys’.

Serial ini diadaptasi dari novel populer karya Ali Novak, yang sebelumnya memang sudah memiliki basis penggemar setia di Wattpad. Begitu dirilis, drama ini langsung masuk daftar tontonan banyak orang karena vibes-nya ringan, penuh romansa, dan tentu saja konflik cinta segitiga yang jadi magnet utama cerita mereka.

Sinopsis ‘My Life with the Walter Boys’

Series ini secara spesifik bercerita tentang kehidupan seorang perempuan yang bernama Jackie Howard (diperankan Nikki Rodriguez).

Jackie adalah seorang remaja asal New York yang harus menghadapi tragedi besar. Ia kehilangan orang tua dan kakaknya dalam kecelakaan mobil. Hidupnya yang tadinya rapi dan teratur berubah total.

Sesaat setelah mengetahui musibah yang menimpanya, Jackie kemudian pindah ke Colorado untuk tinggal bersama keluarga Walter, teman lama ibunya. Yang menarik, keluarga ini memiliki 10 anak dengan kepribadian yang sangat berbeda-beda. Dari situlah cerita penuh drama itu akhirnya dimulai.

Ulasan:

Bagi penulis, secara alur drama ‘My Life with the Walter Boys’ cukup sederhana dan mudah diikuti. Fokus utama dari series ini adalah bagaimana Jackie beradaptasi dengan kehidupan baru di rumah Walter yang ramai.

Jackie juga kemudian dihadapkan dengan perasaan yang tumbuh terhadap dua bersaudara. Kedua bersaudara tersebut adalah Alex ( yang diperankan oleh Ashby Gentry) dan Cole (Noah LaLonde).

Alex adalah sosok yang baik hati dan Cole adalah sosok yang populer karismatik. Konflik cinta segitiga ini menjadi motor penggerak cerita, didukung dengan masalah khas remaja lain seperti persahabatan, sekolah, hingga pencarian identitas diri.

Dari segi akting, bagi penulis Nikki Rodriguez tampil cukup kuat sebagai karakter Jackie. Ia berhasil menampilkan sisi rapuh seorang gadis yang kehilangan keluarga, sekaligus sisi tangguh yang berusaha melanjutkan hidup.

Chemistry dengan dua pemeran utama pria juga terasa natural. Ashby Gentry juga sukses memerankan Alex sebagai sosok baik hati yang perhatian, sementara Noah LaLonde berhasil memunculkan pesona bad boy yang penuh daya tarik.

Meski beberapa dialog terasa klise, akting mereka cukup membuat penonton betah mengikuti konflik emosional yang dibangun.

Kekuatan terbesar serial ini adalah atmosfernya yang ringan dan relatable. Penonton seolah diajak menjadi pemeran utama bagaimana cinta pertama memang cukup membuat resah dan membingungkan.

Selain percintaan, yang kuat dari serial ini adalah bagaimana keluarga Walter mampu menyajikan kisah keluarga yang hangat yang mampu membuat penonton ikut terbawa suasana melihatnya.

Meski mempunya kekuatan yang cukup menghibur, My Life with the Walter Boys bukan hadir tanpa kekurangan. Bagi penulis, konflik dari series ini cenderung terlalu cepat untuk selesai.

Beberapa karakter pendukung juga terasa kurang digali, sehingga dinamika rumah besar Walter tidak sepenuhnya tergali secara maksimal. Bagi penulis, yang terbiasa dengan drama kompleks, serial ini bisa terasa terlalu ringan dan kurang dengan konflik, Namun, jika kalian menyukai drama yang ringan, ini akan menjadi daya tarik tersendiri.

Secara keseluruhan, My Life with the Walter Boys adalah kisah remaja yang manis dan menyenangkan untuk ditonton.

Kisahnya memang tidak menawarkan hal baru, tetapi atmosfer hangat, konflik cinta segitiga, serta tema keluarga membuatnya punya daya tarik sendiri. Cocok untuk kalian yang ingin hiburan ringan dan bernostalgia dengan cerita ala Wattpad.

Secara keseluruhan, penulis memberikan rating series ini 8 dari 10. Memang series ini tidak terbebas dari kata klise, tapi kehangatan dan keringanannya membuatnya layak untuk diikuti.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS