Kalau kamu fans berat Tiger Shroff dan series Baaghi yang selalu bikin adrenalin naik-turun seperti wahana permainan yang rusak, pasti udah hype banget nunggu Baaghi 4 ini.
Aku baru aja kelar nonton di bioskop, dan jujur deh, ini film yang bikin aku campur aduk: ada momen "wah, keren!" tapi lebih banyak "eh, ini lagi apa sih?".
Dirilis tanggal 5 September 2025 di India, dan untungnya buat kita di Indonesia, film ini langsung tayang serempak di bioskop-bioskop besar seperti CGV, XXI, dan Cinepolis mulai 12 September 2025.
Jadi, kalau kamu lagi scroll jadwal hari ini, buruan cek tiketnya—masih fresh banget, belum ada yang bocor di OTT. Durasi 2 jam 37 menit, cukup panjang buat kamu yang suka ngemil popcorn sambil bingung plotnya kemana-mana.
Oke, mulai dari cast dulu yuk, biar kamu bayangin line-upnya. Tiger Shroff balik lagi sebagai Ronny, si pahlawan abadi yang badannya kayak patung Yunani tapi ekspresinya kadang datar kayak roti tawar. Kali ini, dia dibantu Sanjay Dutt sebagai villain utama, Chacko—om-om ganteng yang masih bisa bikin merinding dengan tawa maniaknya.
Terus ada Harnaaz Sandhu, Miss Universe 2021 yang debut di Bollywood sebagai love interest Ronny, plus Sonam Bajwa yang main peran pendukung tapi somehow underutilized banget.
Ada juga Shreyas Talpade sebagai saudara Ronny, dan cameo-cameo kecil dari aktor seperti Saurabh Sachdeva. Produksi dari Sajid Nadiadwala, disutradarai A. Harsha yang pertama kali pegang proyek Hindi—dia adaptasi longgar dari film Tamil Ainthu Ainthu Ainthu (2013), tapi rasanya lebih kayak remix ala Bollywood yang kebablasan.
Plotnya? Si Ronny ini, mantan tentara laut, selamat dari kecelakaan mobil parah yang bikin dia koma 7 bulan. Bangun-bangun, dia mulai halusinasi soal pacar misterius yang katanya nggak pernah ada.
Saudaranya panik, temen-temennya bingung, dan boom—Ronny mulai turun ke lubang kelinci penuh obsesi, balas dendam, dan rahasia kelam. Ada elemen thriller psikologis di awal, campur action brutal, tapi sayangnya, ceritanya cepet banget ambruk jadi mess.
Aku merasa kayak nonton dua film berbeda: babak pertama gripping, bikin penasaran "ini beneran apa bohongan?", tapi babak kedua? Langsung lompat ke mode komersial over-the-top dengan lagu romantis yang nggak nyambung dan twist yang predictable abis.
Kayak, aku udah tau endingnya dari menit 30, tapi tetep dipaksa duduk sampai kredit bergulir. Durasi panjang ini bikin aku ngantuk di tengah-tengah, apalagi kalau kamu bukan tipe yang suka slow-burn yang gagal nyala.
Review Film Baaghi 4
Acting-wise, Tiger tetep jagonya di action—gerakan martial arts-nya mulus banget, flip-flip sambil nendang musuh kayak lagi joget TikTok versi ekstrem. Tapi di bagian emosional? Dia struggle, guys. Ekspresi sedihnya kayak lagi baca script tanpa soul, meski ada usaha buat nunjukin Ronny yang broken.
Sanjay Dutt? Wah, ini yang menyelamatkan film! Masuknya telat, tapi presence-nya kuat banget—sebagai Chacko, dia bikin aku benci sekaligus kasihan, dengan dialog yang chewy dan tatapan yang bikin bulu kuduk merinding.
Harnaaz Sandhu lucu sih, fresh face-nya bawa angin baru, tapi aktingnya masih mentah kayak sayur rebus—romance scene-nya awkward, apalagi pas dia harus main "hantu" halusinasi.
Sonam Bajwa? Sayang banget, karakternya cuma jadi aksesoris buat angst Ronny, padahal dia punya charm Punjabi yang bisa lebih dieksplor. Sisanya, seperti Shreyas, cuma numpang lewat buat comic relief yang garing.
Nah, bicara action—ini kan andalan Baaghi series. Di film ini, fight scene-nya banyak, dari chase mobil yang gila sampai brawl di gudang gelap.
Tiger beneran bleed dan keringetan, efek CGI-nya lumayan smooth buat budget Bollywood. Tapi, overdone banget. Musuhnya kayak zombie yang nggak mati-mati, dan logikanya? Nol besar. Aku liat mobil terbang tanpa alasan, atau Ronny lompat dari gedung sambil nge-dodge peluru—keren visually, tapi bikin eye-roll.
Soundtracknya? Campur aduk. Lagu "Marjaana" dan "Yeh Mera Husn" catchy buat playlist gym, tapi sisanya terasa dipaksa masuk cerita, bikin pacing tambah lambat. Cinematography-nya oke, gelap dan moody pas bagian thriller, tapi kadang terlalu shaky cam sampai pusing.
Secara keseluruhan, Baaghi 4 ini kayak sequel yang lupa akarnya. Series awal (Baaghi 1 dan 2) punya vibe rebel muda yang fresh, tapi yang ini rasanya capek-capekan, kayak franchise lagi push limit demi duit box office.
Untuk rating aku beri 6.5/10—buat fans Tiger, worth it buat liat dia flex muscle lagi, tapi kalau kamu cari cerita solid, skip aja, tunggu aja di platform berbayar nanti. Box office-nya lumayan, udah tembus 42 crore di minggu pertama India, tapi di Indo? Masih sepi, mungkin karena kompetisi sama film lokal.
Kesimpulannya, Baaghi 4 bukan yang terburuk di 2025, tapi juga nggak bikin kamu bangga jadi Bollywood stan. Ini film buat yang suka action mindless, sambil makan jagung bakar di bioskop.
Kalau kamu nonton, siapin tisu buat nangis (bukan karena sedih, tapi bosan). Atau, balik aja ke Baaghi 2—itu baru legend! Kamu udah nonton belum? Spill pendapatmu di komentar, yuk. Stay tuned buat review selanjutnya, peace out!
Baca Juga
-
Review Film The Long Walk: Survival Thriller yang Nggak Ada Ampun!
-
Review Film Operation Hadal: Aksi Militer Tiongkok yang Penuh Adrenalin!
-
Review Film Gereja Setan: Horor Mencekam yang Mengguncang Jiwa dan Iman
-
Review Film Lintrik: Ilmu Pemikat, Cinta Segitiga yang Berujung Petaka!
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
Artikel Terkait
-
Review Film Operation Hadal: Aksi Militer Tiongkok yang Penuh Adrenalin!
-
Review Film Gereja Setan: Horor Mencekam yang Mengguncang Jiwa dan Iman
-
Review Film Lintrik: Ilmu Pemikat, Cinta Segitiga yang Berujung Petaka!
-
Isu Fatherless Makin Marak, Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah Tayang di saat yang Tepat!
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
Ulasan
-
Review Film The Long Walk: Survival Thriller yang Nggak Ada Ampun!
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Runtuhnya Negeri Penuh Kemunafikan!
-
Auto Chill! 5 Rekomendasi Map Gunung Tanpa Rintangan di Roblox
-
Ketika Cinta Menjadi Ujian: Dilarang Bercanda dengan Kenangan 2
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
Terkini
-
Edit Foto Cuma Modal Gemini AI, Simak Prompt Andalan Netizen
-
Yang Baru di Stasiun Cikini, Kenalan Yuk Sama Pelican Crossing Si Penyelamat Pejalan Kaki!
-
4 Serum Cysteamine Kaya Antioksidan, Bikin Wajah Cerah dan Atasi Dark Spot!
-
Curhat Ditinggal Teman, Pendidikan SMA Melly Goeslaw Disentil Psikolog Lita Gading
-
Otak Bawah Sadar Ngasih Kode, Firasat Lawas Tasya Farasya soal Suami Kini Jadi Kenyataan?