Jabal Magnet di Saudi Arabia tak hanya terkenal karena fenomena uniknya di mana kendaraan bisa bergerak sendiri tanpa digas. Tapi juga karena suasana alamnya yang eksotis dan berbagai aktivitas menarik yang bisa turis coba saat mengunjungi tempat ini.
Bagi kamu yang sedang berziarah atau berkunjung ke Madinah, destinasi ini wajib masuk dalam daftar perjalananmu. Berikut 4 kegiatan seru yang bisa kamu lakukan di Jabal Magnet!
1. Naik Unta dan Kuda
Ya kali ke Saudi Arabia gak naik unta? Belum ke Timur Tengah rasanya kalau belum mencoba menunggang unta atau kuda di tengah padang pasir. Di Jabal Magnet, kamu bisa menikmati pengalaman ini dengan tarif sekitar 10 riyal (sekitar Rp50.000/orang) untuk satu kali putaran berdurasi 3–4 menit. Kamu juga bisa request unta atau kudanya untuk lari asal berani.
Walau singkat, sensasinya tentu luar biasa unik. terutama dengan latar pegunungan batu yang megah dan udara kering khas gurun. Banyak wisatawan menjadikan momen ini sebagai foto ikonik saat berkunjung ke Madinah. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya, nanti menyesal jauh-jauh ke sini gak naik unta!
2. Kulineran dengan View Pegunungan Batu yang Eksotis
Setelah puas menjelajah, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kuliner lokal sambil disuguhi pemandangan pegunungan batu yang indah. Di sekitar Jabal Magnet terdapat banyak penjaja makanan yang menggugah selera: mulai dari kebab, bakso, es krim, daging unta panggang, hingga cokelat Dubai.
Paduan aroma rempah dan suasana lembah membuat pengalaman makan di sini terasa istimewa. Tenang aja harganya juga relatif terjangkau. Mulai dari 10 SAR untuk minuman dan makanan ringan. Dan berkisar antara 25-35 SAR untuk makanan berat.
Kalau kamu suka foto-foto wah di sini lah habitat kamu! Spot di sini juga cocok banget untuk mengabadikan momen estetik dengan latar perbukitan eksotis yang menenangkan mata.
3. Belanja Barang Murah dan Unik
Madinah memang dikenal sebagai “surganya belanja untuk wanita,” dan Jabal Magnet tidak terkecuali. Di kawasan ini kamu bisa menemukan beragam gamis, aksesoris, parfum Arab, dan makanan khas Timur Tengah dengan harga yang jauh lebih murah dibanding pusat perbelanjaan di kota. Menariknya, meski harga terjangkau, kualitas barang yang dijual juga nggak kaleng-kaleng lho.
Kalau biasanya di Madinah kita menemukan boneka unta seharga Rp50.000 di Jabal Magnet ukurannya sedikit lebih besar. Begitu pula gamis-gamis berstandar harga Rp400.000 di etalase toko dan kebun kurma, di sini dibanderol harga Rp200.000 saja dengan bahan yang sama. Jadi, selain berwisata, kamu juga bisa sekaligus berburu oleh-oleh tanpa takut kantong jebol.
4. Eksperimen Fenomena Magnetis
Inilah daya tarik utama yang membuat Jabal Magnet begitu terkenal. Fenomena ini terjadi karena ilusi optik atau slope illusion, di mana jalan yang sebenarnya menurun tampak menanjak. Akibatnya, kendaraan yang dibiarkan dalam posisi netral dapat meluncur sendiri dengan kecepatan 40–60 km/jam tanpa menekan pedal gas!
Selain mencoba dengan kendaraan, kamu juga bisa melakukan eksperimen sederhana. Coba letakkan benda berbentuk bulat seperti botol, kaleng, atau spidol di jalanan, dan perhatikan bagaimana benda tersebut bergerak perlahan seolah tertarik oleh magnet. Terkadang, petugas lokal juga menampilkan atraksi fenomena magnetis ini untuk menghibur para pengunjung.
Jabal Magnet bukan sekadar tempat wisata alam biasa. Perpaduan antara keajaiban sains, budaya, dan petualangan bikin tempat ini menawarkan pengalaman menarik dibanding tempat lain. Dari menunggang unta hingga bereksperimen dengan fenomena uniknya, semua kegiatan di sini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, saat kamu berkunjung ke Madinah, sempatkan mampir ke Jabal Magnet dan rasakan sendiri keunikan lembah “ajaib” ini!
Baca Juga
-
Mengenal Jonah Complex: Sindrom Takut Berhasil yang Dialami Banyak Orang!
-
5 Fakta Tentang LPDP: Kenapa Ada Jalur Kurang Mampu dan Jalur Umum?
-
Bukan Soal Uangnya: Mengapa Donasi Presiden Justru Mengkhawatirkan?
-
Pungli di Sekolah Negeri: Gejala Sistemik yang Tak Boleh Dianggap Normal
-
Anatomi Kehidupan dari Laut: Pangan, Ekonomi, hingga Masa Depan Kita
Artikel Terkait
-
Mengenal Eksotika Jabal Magnet: Barisan Bukit Memukau di Dekat Kota Madinah
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Keajaiban Tersembunyi: Menelusuri Pantai-Pantai Eksotis di Gunungkidul
-
Wajib Tahu! Ini 6 Tips Umrah untuk Pertama Kali
-
Terpopuler: Penghasilan YouTube KDM yang Sidak Pabrik AQUA hingga Aturan Umrah Mandiri
Ulasan
-
Perjuangan Melawan Kemiskinan dan Tradisi Kaku dalam Novel Bertajuk Kemarau
-
Review Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kritik Pedas Buat Sistem Hukum
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Ulasan Buku The Art of Stoicism, Misi Pencarian Makna tentang Kehidupan
Terkini
-
Workplace Bullying: Perundungan yang Dianggap Normal di Kantor, Relate?
-
Lesti Kejora Tetap Aktif Walau sedang Hamil, Billar Alami Couvade Syndrome?
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?
-
Tren Zero Post Gen Z: Memilih Diam, Tapi Tetap Bersuara di Dunia Digital
-
5 Tips Ampuh Mengusir Kucing Liar dan Gak Balik Lagi, Jangan Disakiti!