Buku yang berdasarkan kisah nyata ini sangat cocok buat kalian yang sangat menyukai buku bergenre thriller dengan nuansa lautan yang misterius. Kalian akan diajak petualangan seorang marinir kapal perang dunia pertama yang tentunya sangat bagus untuk di telusuri.
Sinopsis Cerita Buku "The Wager" karya dari David Grann
The Wager mengangkat kisah nyata dramatis dari kapal perang Inggris 1700-an, HMS Wager sebuah ekspedisi rahasia yang dikirim untuk menyerang kapal harta Spanyol selama perang antara Inggris dan Spanyol. Namun nasib berkata lain.
Kapal itu karam di lepas pantai Patagonia, jauh dari rumah. Kisah mulainya seperti petualangan epik: cuaca buruk, badai ganas di sekitar Cape Horn, kapal bobrok, dan kru yang dipaksa melanjutkan pelayaran meskipun nyawa sudah terancam.
Setelah kapal karam, para selamat dibagi dua kelompok satu kelompok berhasil menyusun kapal rusak dan berlayar ke Brasil, tiba dalam kondisi kurus kering, dan dianggap pahlawan.
Tapi enam bulan kemudian, tiga penyintas lain tiba di Chile dan membawa cerita berbeda mereka menuduh kelompok pertama sebagai pemberontak yang berkhianat. Tuduhan saling bantah ini kemudian berujung pada pengadilan militer di Inggris.
Jadi inti buku ini bukan cuma soal bertahan hidup di laut dan pulau terpencil, tapi juga tentang kebenaran siapa yang sebenarnya benar, dan siapa yang berbohong? Bagaimana kita menentukan hukuman dalam situasi di mana ingatan dan kesaksian bisa sangat berbeda?
Ulasan Buku "The Wager" karya dari David Grann
David Grann memang jago walaupun ini bukan fiksi, gaya penceritaannya bikin kita ketagihan. Buku ini dibangun seperti thriller sejarah: mulai dari “lamanya perjalanan laut”, “kegelapan badai”, sampai “curamnya pengadilan”. Semua dibawa dengan detail yang membuat kita seperti ikut berada di dek kapal.
Konflik moral jadi pusat cerita. Kita diajak mempertanyakan: di tengah kondisi tersiksa hingga kelaparan, penyakit, kematian teman apakah norma kemanusiaan tetap berlaku? Kapten vs. kru, hukum militer vs. insting bertahan dari ketegangan itu terasa sampai bab terakhir.
Yang juga keren ialah penulis nggak cuma bercerita, tapi bekerja keras membuka sudut pandang berbeda lewat dokumen asli log buku kapal, bukti persidangan, jurnal kru, surat-surat. Sehingga semua tuduhan, pembelaan, ketakutan, dan kebohongan terasa nyata.
Satu catatan kecil yaitu kadang karena terlalu banyak detail cuaca, kronologi, daftar nama bisa bikin pembaca yang nggak biasa dengan sejarah agak kewalahan. Tapi kalau kamu sabar dan suka kisah kompleks penuh nuansa, ini justru bagian yang bikin buku ini berkelas.
Nominasi dan Penghargaan Buku "The Wager" karya dari David Grann
The Wager langsung melejit sejak terbit debut sebagai #1 di daftar Nonfiction Hardcover Best-Seller versi The New York Times, dan bertahan di daftar tersebut selama lebih dari setahun.
Buku ini juga mendapatkan penghargaan dari komunitas literatur nonfiksi, seperti BookBrowse Nonfiction Award 2023. Kritikus besar pun memberi pujian menyebutnya “tour de force,” “masterclass storytelling,” dan “penggabungan petualangan epik, tragedi kemanusiaan, serta historiografi yang mendalam.”
Kesimpulan Buku "The Wager" karya dari David Grann
Kalau kamu suka buku nonfiksi yang terasa seperti novel petualangan, dengan konflik moral, drama manusia, dan sejarah yang kelam "The Wager" cocok banget.
Buku ini nggak cuma membuat kamu terpaku di halaman demi halaman, tapi juga bikin berpikir "bagaimana harga kehidupan, kekuasaan, dan kejujuran saat segalanya sudah runtuh?"
Intinya: The Wager bukan cuma soal laut dan kapal karam ini soal manusia, sejarah, dan cerita yang menentukan siapa yang selamat dan siapa yang dilupakan. Worth it banget dibaca.
Baca Juga
-
Ulasan Buku "What i Ate in One Year", Kuliner Dunia Yang Menakjubkan
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Ulasan Buku The Demon of Unrest: Sejarah Kelam Dunia
-
Ulasan Buku "Revenge of the Tipping Point", Kombinasi Psikologi Dunia
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku "What i Ate in One Year", Kuliner Dunia Yang Menakjubkan
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos Paling Best Seller yang Bisa Kamu Cobain
-
5 Parfum Evangeline yang Best Seller, Aroma Memikat Mulai Rp18 Ribuan
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
Ulasan
-
Review Film Mengejar Restu: Perjuangan Cinta di Tengah Tradisi Keluarga
-
Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Satir Pendidikan dan Perjuangan Anak Muda
-
Novel Sejuta Waktu untuk Mencintaimu: Belajar Tetap Utuh Meski Terluka
-
Review Film 13 Days, 13 Nights: Ketegangan Evakuasi di Tengah Badai Taliban
-
5 Drama Korea Bertema Kehidupan Anak Kos yang Bikin Kamu Nostalgia
Terkini
-
KPop Demon Hunters Jadi Breakthrough of the Year 2025 Versi Majalah TIME
-
Hamnet Tuai Banyak Pujian, Jadi Film Paul Mescal dengan Rating Tertinggi
-
Davina Karamoy Terseret Isu Jadi Orang Ketiga, Kerisauan Ayah Disorot Lagi
-
Promise oleh Doyoung NCT: Ungkapan Terima Kasih Atas Cinta Tak Tergoyahkan
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras