Meet Yourself adalah drama China yang tayang pada 3 Januari 2023. Drama ini terdiri dari 40 episode dan digarap oleh sutradara Ding Zi Guang. Mengusung genre romance, life, dan drama, drama ini menghadirkan pemandangan pedesaan yang masih asri dan kental akan budaya.
Drama ini dibintangi oleh aktris Liu Yi Fei sebagai pemeran utama yang beradu akting dengan aktor Li Xian. Selain itu, Meet Yourself juga diperkuat oleh deretan aktor dan aktris berbakat seperti Hu Bing Qing, Niu Jun Feng, dan nama-nama lainnya.
Sinopsis Drama Meet Yourself
Setelah kehilangan sahabat terdekatnya, Xu Hong Dou, seorang wanita kota yang bekerja di industri perhotelan, merasa hidupnya kehilangan arah.
Tekanan pekerjaan dan kesedihan yang tak terucap membuatnya memilih pergi jauh dari hiruk-pikuk kota. Ia tiba di desa Yun Miao, sebuah desa tenang di dekat Dali, dengan harapan bisa memulihkan diri dan menemukan kembali makna hidup yang sempat hilang.
Meski awalnya kesulitan beradaptasi dengan ritme desa yang lambat, Xu Hong Dou perlahan menemukan kenyamanan melalui persahabatan dengan para pendatang lain yang juga datang membawa luka dan cerita masing-masing.
Di sana, ia bertemu Xie Zhi Yao, seorang warga lokal yang meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi demi membangun kampung halamannya melalui pariwisata.
Dengan pengalaman dan keahlian Xu Hong Dou di bidang perhotelan, ia membantu Xie Zhi Yao mengembangkan bisnisnya, sementara hubungan mereka tumbuh secara alami.
Di tengah alam yang menenangkan, percakapan sederhana, dan hari-hari yang berjalan tanpa terburu-buru, Xu Hong Dou belajar menghadapi kehilangan, memaafkan dirinya sendiri, dan membuka hati kembali. Kisah ini menghadirkan romansa yang lembut dan realistis tentang penyembuhan, pilihan hidup, dan cinta yang datang ketika seseorang akhirnya berhenti berlari.
Ulasan Drama Meet Yourself
Fase ditinggal oleh orang tersayang adalah fase yang paling tidak diinginkan oleh semua orang. Masa penyembuhan yang paling lama agar semuanya kembali seperti semula.
Bagaimana kita diajarkan untuk menerima, ikhlas, dan berdamai dengan apa yang terjadi. Di dunia ini memang tidak ada yang abadi. Satu persatu akan datang lalu pergi.
Saya paham bagaimana perasaan Xu Hong Dou. Meninggalkan hiruk pikuk kota adalah jalan terbaik untuk menyembuhkan rasa kehilangan dan penatnya kehidupan serba cepat yang selama ini dia jalani. Sebagai orang yang cukup untuk dikatakan dewasa, saya cinta dengan drama ini.
Energi positif yang dipancarkan itu terserap dalam diri saya. Budayanya yang masih kental, kehidupannya yang hangat dan asri, rasa-rasanya saya ingin masuk ke dalam untuk menikmati kehidupan mereka. Walaupun begitu, orang-orang yang berada dalam drama ini ternyata juga menyimpan masalah.
Beberapa dari mereka digambarkan sangat realistis persis seperti dunia nyata. Saya suka dengan usaha Xie Zhi Yao dalam melestarikan desanya yang masih kental budaya lewat pariwisata.
Slow living, pernahkah kalian mendengar atau pernah membaca tentang slow living? Menurut saya, drama ini bisa dikategorikan dalam slow living.
Teman-teman sekalian, hidup itu memang berat. Tidak masalah jika ingin beristirahat sebentar dan menjalaninya pelan-pelan. Hidup bukan ajang perlombaan dan itu benar adanya.
Walaupun banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik, kita tidak perlu tergesa-gesa. Saya yakin setiap orang memiliki versi terbaiknya masing-masing.
Pesan yang diberikan dalam drama ini sangat mendalam. Keberanian, semangat menggapai impian, dan melestarikan budaya merupakan kombinasi paling keren dari sekian banyak drama modern yang saya tonton. Untuk menontonnya, kamu dapat menemukannya di Viki, iQIYI, dan MGTV.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Drama Legend of the Female General: Merebut Kembali yang Seharusnya
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
-
Ulasan Drama China New Life Begins: Perempuan, Pernikahan, dan Kebebasan Memilih
-
Ulasan Novel Kala Langit Abu-Abu: Rasa Tetap Sama, Kenyataan yang Berubah
-
Ulasan Drama City of Romance: Rahasia dan Perlindungan dalam Kebohongan
Artikel Terkait
-
"Same Sky" by NCT WISH Terpilih Menjadi OST Drama Jepang, Kimbap & Onigiri
-
Hyun Bin Kembali ke Layar Kaca, Drama Made in Korea Sajikan Cerita Politik
-
Review Drama No Next Life: Suara Jujur Perempuan Hadapi Bias Gender di Usia 40-an
-
Kamu Hobi Healing? Jusuf Hamka Ingatkan Pentingnya Menabung untuk Masa Tua
-
Ulasan Drakor No Mercy: Kisah Balas Dendam Akibat Penipuan Voice Phishing
Ulasan
-
Huawei MatePad 12X (2026): Tablet Tipis yang Layarnya Bikin Betah
-
Review Film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t, Komedi Horor yang Satire!
-
Review Novel Companions of the Night: Petualangan Vampir Minus Lovey Dovey
-
Review Drama No Next Life: Suara Jujur Perempuan Hadapi Bias Gender di Usia 40-an
-
Ulasan Novel The Bride Test, Ketulusan Mencintai dalam Ketidaksempurnaan
Terkini
-
4 Inspirasi Gaya Kasual ala Giselle aespa, dari Chic hingga Street Style
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Stagnan, Jadi Beban Berat untuk Pelatih Baru?
-
"Same Sky" by NCT WISH Terpilih Menjadi OST Drama Jepang, Kimbap & Onigiri
-
Belajar dari Pesisir, Gen Z Urban dan Ujian Kesadaran Lingkungan
-
Buka Babak Baru, B1A4 Dirikan Label Independen Setelah 14 Tahun Bersama WM