Seringkali, pertemanan bukanlah sesuatu yang dibuat secara sengaja. Seseorang mungkin melakukan berbagai cara agar ia bisa mendapatkan teman, tapi pada dasarnya, pertemanan merupakan sesuatu yang terjadi secara alami dan muncul tanpa disadari. Tak jarang, terjadi suatu hal yang tiba-tiba saja merekatkan hubungan seseorang dengan orang lain dan menciptakan pertemanan. Hal ini pula yang tergambar dalam sebuah film Jepang berjudul “Harumatsu Bokura”.
Diadaptasi dari manga berjudul sama karya Anashin, film Harumatsu Bokura berkisah tentang seorang gadis SMA bernama Mitsuki Haruno (diperankan oleh Tao Tsuchiya). Ia pemalu dan tak punya teman. Ia berusaha untuk mendapatkan teman, tapi ia tak tahu bagaimana caranya dan seringkali tak punya keberanian. Bukan tanpa alasan, ia memiliki trauma masa lalu yang tak bisa hilang hingga ia beranjak remaja.
Suatu hari, teman-teman sekolah Mitsuki datang ke kedai tempatnya bekerja paruh waktu. Mereka adalah empat orang pemain basket yang digandrungi seisi sekolah, yakni Towa Asakura (diperankan oleh Takumi Kitamura), Kyosuke Wakamiya (diperankan oleh Hayato Isomura), Ryuji Tada (diperankan oleh Yosuke Sugino) dan Rui Miyamoto (diperankan oleh Yu Inaba). Towa mengenali Mitsuki sebagai teman sekelasnya. Walau begitu, Mitsuki yang tak pandai berteman memilih untuk menghindar dari mereka. Selain itu, Mitsuki juga merasa empat pemuda itu hanya senang bermain-main dengan para gadis yang menggemari mereka di sekolah.
Ketika sedang bekerja, Mitsuki melihat seorang gadis kecil di lapangan yang berada tepat di depan kedai. Gadis kecil itu berjongkok sendirian sambil memegang bola basket. Ia tak bisa berbaur dengan teman-temannya. Misuki mencoba mendekati gadis itu dan membujuknya untuk bermain basket dengan teman-temannya yang lain, tapi gadis kecil itu berkata bahwa ia tak mungkin bisa berbaur, karena ia tak bisa bermain basket.
Mitsuki pun masuk ke dalam kedai dan menyesali perbuatannya. Mitsuki sebenarnya hanya ingin menyemangati gadis kecil itu untuk bisa bergaul dengan teman-temannya, karena ia melihat dirinya sendiri yang selalu sendirian dalam diri gadis itu. Namun, alih-alih memberikan semangat, pada akhirnya Mitsuki justru merasa ia telah mengacaukan segalanya.
Namun, ketika ia kembali ke teras kedai, ia mendapati gadis kecil itu sedang asyik bermain basket bersama Towa dan kawan-kawannya. Hati Mitsuki pun tersentuh. Ia merasa begitu berterima kasih, karena mereka telah menolong gadis kecil itu untuk bisa kembali ceria.
Perlahan, Mitsuki mulai membuka dirinya pada keempat pemuda itu dan berkawan dengan mereka. Namun, diam-diam Towa bukan hanya menganggap Mitsuki sebagai teman. Ia menaruh perhatian pada gadis itu. Sayangnya, di saat Towa hendak mengungkapkan perasaannya, seseorang dari masa lalu Mitsuki kembali datang, yakni Aya Kamiyama (diperankan oleh Yuta Koseki).
Aya adalah teman kecil Mitsuki yang lama terpisah darinya. Namun, selama ini Mitsuki mengira Aya adalah seorang sahabat perempuan, karena sepanjang Mitsuki mengenalnya, penampilan Aya sama sekali tak memperlihatkan bahwa ia adalah anak laki-laki. Pun, Aya yang menyukai Mitsuki, tak punya keberanian untuk jujur dan memilih untuk menyembunyikan jati dirinya sampai ia merasa pantas untuk berada di sisi Mitsuki. Kini, Aya muncul di hadapan Mitsuki sebagai pemain basket dengan prestasi yang cemerlang.
Persaingan Towa dan Aya pun dimulai. Bukan hanya dalam pertandingan basket, mereka juga bersaing untuk mendapatkan hati Mitsuki. Lantas, siapakah yang akan berhasil memenangkan hati Mitsuki? Temukan jawabannya dalam film Harumatsu Bokura. Selamat menonton!
