Hidup manusia tidak terlepas dari takdir. Sebagian takdir bisa diubah dengan usaha dan doa, tapi sebagian takdir lainnya menjadi mutlak dan tangan manusia tidak akan bisa mengubah apa yang sudah seharusnya terjadi. Hal itu pula yang tergambar dalam film Jepang berjudul The 100th Love with You.
Film The 100th Love with You berkisah tentang seorang gadis bernama Aoi Hinata (diperankan oleh Miwa). Suatu hari, saat sedang berkuliah, ia ketiduran. Sebuah mimpi membuat dirinya mendadak terbangun dan terkejut saat mengetahui sang profesor telah berdiri di sampingnya dan siap untuk menegurnya. Sahabatnya, Rina Sagara (diperankan oleh Erina Mano), mengkhawatirkan Aoi yang kerap tertidur ketika perkuliahan berlangsung, terlebih Aoi berniat untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.
Sepulang kuliah, Aoi lantas berlatih bersama bandnya yang bernama The Stroboscorp. Aoi adalah vokalis band tersebut. Rina juga merupakan bagian dari band itu dan ia bertindak sebagai manajer. Tiga anggota band lainnya adalah Riku Hasegawa (diperankan oleh Kentaro Sakaguchi), Naoya Matsuda (diperankan oleh Ryo Ryusei) dan Tetsuta Nakamura (diperankan oleh Yuki Izumisawa). Mereka sedang mempersiapkan diri untuk berpentas dalam sebuah festival sebelum Aoi pergi ke Inggris.
Salah satu anggota band tersebut, yakni Riku, merupakan teman kecil Aoi dan gadis itu sudah lama menyimpan perasaan pada Riku. Namun, sekalipun Riku selalu perhatian kepadanya, bahkan berjanji bahwa ia akan selalu ada di setiap ulang tahun Aoi walau sampai berusia 100 tahun, Riku tak pernah berkata bahwa ia menyukai Aoi atau jatuh cinta kepadanya.
Sampai suatu hari, Naoya yang ternyata menaruh hati pada Aoi, mengatakan bahwa ia menyukai Aoi. Padahal, Aoi tahu bahwa Rina jatuh cinta pada Naoya. Rina berkata bahwa lebih baik Aoi bersama Naoya daripada terus mengharapkan Riku yang tak pernah mengatakan apa pun padanya. Sebab, Rina sendiri tahu bahwa Naoya menyukai Aoi sejak lama.
Di sisi lain, Riku juga pernah berkata pada Aoi, bahwa seandainya Riku meninggalkan band, lebih baik bagi Aoi untuk bergantung pada Naoya ketika Aoi membutuhkan seseorang. Namun, pada akhirnya, Aoi tidak mampu menjawab pengakuan Naoya, sehingga membuat Rina marah kepadanya.
Kondisi Aoi yang merasa bimbang untuk menjawab perasaan Naoya, kesal karena Riku tak kunjung peka, dan sedih karena Rina marah kepadanya sampai tak datang ke festival, membuat penampilan Aoi bersama bandnya tidak berjalan dengan mulus. Aoi tak mampu bernyanyi dan melarikan diri dari panggung. Ia sedang menyusuri jalanan saat sesuatu miliknya terjatuh. Gadis itu mencoba memungutnya kembali sampai tidak sadar ada truk yang melaju kencang ke arahnya dan menabraknya, hingga ia tak sadarkan diri.
Begitu Aoi terbangun, tiba-tiba ia berada di ruang perkuliahan dan seorang profesor tengah berdiri di sampingnya untuk menegur dirinya yang ketiduran saat sedang mengikuti kuliah. Aoi mendapati dirinya kembali ke beberapa hari yang lalu. Apa yang sebenarnya terjadi pada diri Aoi? Temukan jawabannya dalam film The 100th Love with You. Selamat menonton!
