Belum selesai dengan kontroversi sebelumnya, Kim Garam baru-baru ini dikabarkan akan segera kembali bergabung bersama LE SSERAFIM dalam kegiatan promosi mendatang di Jepang.
Dilansir dari Allkpop, pada Selasa kemarin (21/6/2022), Source Music mengumumkan bahwa Kim Garam bakal segera muncul dalam program musik dan melanjutkan promosi bersama grup di Jepang.
Sebelum ini, Kim Garam juga sempat membuat heboh setelah muncul dalam pemotretan majalah Jepang bersama LE SSERAFIM yang sukses membuat banyak netizen Korea berang.
Mereka memberikan kritikan bahwa agensi seharusnya tidak menyertakan sang idol dalam pemotretan, meskipun foto tersebut diambil sebelum dirinya hiatus.
Kim Garam sendiri dinyatakan hiatus setelah menerima banyak sekali tuduhan dan bukti yang menunjukkan bahwa member LE SSERAFIM tersebut dulunya merupakan seorang pelaku perundungan di sekolah dan bahkan ia dipanggil ke Komite Otonom Penanggulangan Kekerasan Sekolah.
Sebelumnya, HYBE terus menyangkal tuduhan tersebut dan mempertahankan Kim Garam dalam grup. Meskipun banyak netizen yang menuntut agar member tersebut dikeluarkan dari grup, Source Music pada akhirnya hanya memutuskan untuk membuat Kim Garam hiatus sementara.
Sementara itu, usai kabar mengenai rencana comeback Kim Garam LE SSERAFIM ini dibagikan, tampaknya kemarahan netizen pun kian menjadi-jadi dan lebih parah dari yang sebelumnya.
"Mengapa HYBE benar-benar sangat melindunginya, aku benar-benar tidak mengerti."
"Kami akan memboikot LE SSERAFIM."
"Wow, itu sangat gila, dia bahkan menerima hukuman tingkat lima untuk intimidasi sekolah."
"Aku mengerti bahwa mereka tidak bisa tidak memasukkan Kim Garam dalam pemotretan majalah, tetapi kemudian mereka masih merilis video wawancara solonya dan masih melindunginya."
"Aku benar-benar berpikir HYBE menggunakan V dan Jennie untuk menutupi kontroversi Kim Garam. Aku kira mereka pikir orang akan melupakannya jika berita besar seperti itu dirilis."
"Ada begitu banyak bukti dirilis yang menunjukkan bahwa dia adalah pengganggu sekolah."
"Ini adalah pertama kalinya ada begitu banyak bukti tentang seorang selebriti yang menjadi pengganggu sekolah."
"HYBE benar-benar membuat keputusan yang buruk. Apakah mereka benar-benar berpikir netizen Korea akan melupakan ini dan mendukung grup? Apa yang mereka lakukan hanya berhasil jika tidak ada bukti, tetapi ada terlalu banyak bukti yang memberatkannya."