Boy group ATEEZ baru-baru ini mengungkapkan tentang ketenaran yang didapatkan di dalam dan luar negeri. Seperti yang diketahui bahwa ATEEZ kembali dengan sikap pemberontak yang khas dengan lagu baru mereka berjudul “Guerrilla.” Boy group tersebut mengadakan showcase pada hari Kamis untuk EP kedelapan “The World Ep.1: Movement,” yang akan dirilis pada hari berikutnya, di Daeyang Hall Universitas Sejong di Seoul timur.
Delapan anggota yang di antaranya yaitu Seonghwa, Hongjoong, Yunho, Yeosang, San, Mingi, Wooyoung dan Jongho, memperkenalkan lagu utama “Guerrilla” sebagai “very fast-paced and psychedelic number.”
“EP ini adalah awal dari seri album baru setelah seri ‘Zero: Fever’ kami,” ungkap Mingi.
“Gaya musik ‘Guerrilla’ adalah sesuatu yang belum pernah kami coba sebelumnya,” kata Yeosang. “Itu adalah serangkaian mencoba hal baru bagi kami, dan menemukan sesuatu yang baru selalu mengasyikkan. Saya harap penggemar kami Atiny merasakan hal yang sama ketika mereka melihatnya.”
Seperti dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Jumat (29/7/2022) “The World Ep.1 : Movement” menampilkan total tujuh lagu yang melanjutkan pandangan dunia dystopian ATEEZ: “Propaganda”, “Sector 1”, ”Cyberpunk”, “Guerrilla”, “The Ring”, dan “WDIG (Where Do I Pergi)” dan “New World.”
ATEEZ adalah artis K-pop yang secara relatif dikenal karena melihat lebih banyak kesuksesan di luar negeri daripada di dalam negeri. Band ini memasuki chart album Billboard 200 tahun lalu dan baru-baru ini menyelesaikan tur dunianya “The Fellowship: Beginning of the End”, yang memperlihatkan boy band tersebut tampil di Seoul, Amerika Serikat, Eropa dan Jepang, bertemu dengan 180.000 penggemar sepanjang album pertama selama setengah tahun ini. Boy band ini akan memulai tur dunia lainnya pada paruh kedua tahun ini.
“Kami sangat bersyukur bahwa penggemar dari seluruh dunia, tidak hanya di Korea, memberi kami begitu banyak cinta,” kata Wooyoung. “Syukur itu telah berubah menjadi rasa tanggung jawab untuk terus melakukan yang terbaik, dan juga bekerja keras untuk membuat nama ATEEZ lebih dikenal di Korea juga.”
“Di mana pun itu, jika ada satu Atiny yang mengawasi kami dari suatu tempat, kami akan menciptakan musik berkualitas dan menampilkan pertunjukan yang bagus untuk penggemar itu,” kata San.
Anggota mengatakan bahwa mereka telah berdiskusi di dalam tim mengenai popularitas band di dalam dan di luar Korea.
“Kami berbicara tentang jika kami relatif kurang dikenal publik di Korea, dan merenungkan apa perbedaan pasar luar negeri dan Korea yang mengakibatkan fenomena ini,” kata Hongjoong. “Tapi apa pun yang 'relatif' tidak begitu penting bagi kami. Kami sudah sangat berterima kasih atas banyak penggemar Korea yang kami miliki saat ini, dan kami tidak berencana untuk mulai melakukan sesuatu yang berbeda. Kami hanya akan terus memproduksi musik yang kami inginkan.”
“The World EP.1 : Movement” telah terjual lebih dari 1,1 juta kopi dalam preorder pada hari Minggu, menjadi penjualan satu juta pertama Ateez sejak boy band debutnya pada tahun 2018.
Hongjoong mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar karena telah mencapai tonggak sejarah tersebut.
“Daripada hanya fokus pada angka, kami akan menganggapnya sebagai pesan untuk terus bekerja lebih keras dan membalas cinta dari para penggemar.”
