Awal pekan lalu, layanan streaming seezn mengumumkan tanggal peluncuran program realitas yang dibintangi oleh Irene Red Velvet, 'Irene's Work & Holiday'. Menurut seezn, program ini akan menayangkan sisi berbeda dari Irene sebagai penyanyi dan sisi lainnya sebagai Bae Joo Hyun dalam kehidupan sehari-harinya. Nantinya, liburannya dengan para staf senior yang telah bekerja bersamanya sejak debut juga akan ditampilkan.
Namun, netizen memberikan respon beragam terhadap peluncuran acara realitas tersebut. Beberapa diantara mereka mengungkit kembali kontroversi power abuse Irene pada tahun 2020 lalu. Sebelumnya, Irene memang sempat tersandung kontroversi penyalahgunaan kekuasaan yang mencuat setelah seorang staf mengaku diperlakukan secara buruk olehnya melalui kekerasan verbal.
Lantaran hal tersebut, para netizen pun setuju menganggap bahwa program ini merupakan cara SM Entertainment untuk membersihkan citra Irene dari kontroversinya di masa lalu, namun mereka tak yakin program ini akan berdampak baik bagi karir Irene yang sudah terlanjur mendapat sentimen negatif dari publik.
Belum usai perdebatan tentang program solo Irene tersebut, kbizoom melaporkan bahwa sebuah artikel berjudul "Irene pergi berlibur dengan 'staf' yang dekat dengannya" diposting di komunitas online dan membuat suasana semakin memanas. Pasalnya, sang poster menuliskan pendapatnya terhadap sebuah foto liburan Irene yang mendorong opini bahwa sang idol belum berubah sejak kontroversinya 2 tahun silam.
"Baru-baru ini, Irene mengumumkan bahwa dia akan pergi berlibur dengan staf yang merupakan teman dekatnya dan mengungkapkan penampilannya yang sederhana melalui program hiburan. Namun, setelah melihat foto-foto yang diambil di tujuan liburan mereka yang sebenarnya, aku merasa aneh," tulis sang poster.
Ia juga tak lupa untuk menautkan foto yang diklaim sebagai foto liburan Irene. Foto yang diambil pada bulan Mei tersebut menunjukkan Irene yang tengah berada di bandara Bali dengan beberapa staf yang menemaninya. Dalam foto tersebut, Irene terlihat sedang berjalan dengan tas tergantung di bahunya, sementara staf yang menemaninya mendorong troli penuh dengan barang bawaan.
Sang poster berkomentar, “Semua barang bawaan sedang diseret oleh staf, meskipun dia mengatakan mereka adalah teman dekat yang melakukan perjalanan bersama. Siapa yang akan membuat teman mereka membawa semua barang bawaan mereka saat liburan? Ini benar-benar menjijikkan."
Beberapa netizen yang melihat postingan tersebut pun menunjukkan reaksi negatif, seperti "Aku kira dia masih memperlakukan staf seperti pelayannya," "Jangan percaya pada hal seperti ini meskipun itu hanya sebuah konsep," dan "Orang tidak akan pernah berubah."
Namun netizen lain yang tak sependapat dengan sang poster ikut menuliskan beragam komentar, "Itu pasti staf yang ikut syuting konten," "Kontroversi ini terlalu dipaksakan," "Kurasa semua selebriti akan meminta staf mengambil barang bawaan mereka," dan "Sikap mencari-cari kesalahan orang lain (disini) sangat parah."
Bagaimana pendapatmu tentang perdebatan netizen soal acara realitas terbaru Irene Red Velvet?
