Baru-baru ini HYBE dan Big Hit Music memposting pemberitahuan di media sosial resmi BTS terkait detail konser offline 'BTS Yet To Come in Busan' yang menjadi bagian dari tawaran Busan World Expo 2030 pada tanggal 15 Oktober 2022 mendatang.
Menyadur Koreaboo, alih-alih merasa antusias, beberapa penggemar justru dibuat geram oleh peraturan yang dibuat oleh pemerintah Busan untuk konser gratis mereka tersebut. Pasalnya, infrastruktur di lokasi konser dan sekitarnya dianggap tidak memadai untuk menampung para penonton konser yang diperkirakan mencapai 100 ribu orang.
Pertama, konser yang digelar di Busan Ilgwang Special Stage ini menimbulkan kekhawatiran karena area penonton dibagi menjadi dua bagian yaitu area tempat duduk dan area berdiri. Berbeda dengan area tempat duduk yang dibagi dengan sistem penomoran, area berdiri ditentukan dengan sistem siapa cepat dia dapat.
Dengan begitu, para penggemar khawatir akan adanya kemungkinan insiden yang tak diinginkan ketika puluhan ribu penonton berkumpul dan berdesakan di area itu. Kondisi tersebut juga diperparah dengan hanya adanya satu gerbang keluar masuk untuk ratusan ribu penonton konser.
Sementara itu, untuk mengendalikan ratusan ribu orang yang akan hadir, terdapat peraturan bahwa penonton dapat mulai masuk ke lokasi untuk dimulai pada pukul 9 pagi. Namun, bersamaan dengan dirilisnya aturan tersebut ada peraturan konser yang melarang penonton untuk tidak membawa makanan ke lokasi konser.
Meskipun para penonton dapat membawa air dan minuman lainnya, larangan membawa makanan tersebut membuat para penonton geram lantaran konser rencananya baru dimulai sekitar pukul 6 sore. Itu berarti, para penggemar kemungkinan akan kelaparan selama kurang lebih 9 jam lamanya.
Walaupun biasanya konser memang melarang penonton membawa makanan dan minuman dari luar karena penyelenggara menyiapkan truk makanan di sekitar tempat konser, penantian 9 jam dengan makanan yang terbatas dan mahal serta antrian yang panjang akan membuat para penonton kesulitan.
Belum lagi untuk mereka yang harus merogoh kocek lebih dalam untuk menyewa penginapan di sekitar lokasi konser. Menurut laporan Insight Korea, besarnya minat publik terhadap kehadiran BTS di Busan membuat harga akomodasi per malam mengalami kenaikan drastis.
Untuk akomodasi yang biasanya ditawarkan sekitar 100 ribu won (Rp1,1 juta) saja harganya telah melonjak ke kisaran 400 ribu won (Rp4,4 juta). Bahkan ada pula akomodasi standar yang dihargai 950 ribu won (Rp10,5 juta) per malam.
Carut marut peraturan, lokasi, serta akomodasi di sekitar lokasi konser tersebut membuat para penggemar dan netizen merasa prihatin. Beberapa dari mereka menilai bahwa Busan tidak siap untuk menjadi tuan rumah Expo dan menyerukan untuk tidak datang ke konser tersebut karena alasan keselamatan.
Berikut adalah komentar para penggemar dan netizen di komunitas online theqoo.
"Busan menarik (pengunjung) dan mempromosikan Expo, tapi jika dioperasikan seperti ini, tampaknya itu tidak layak untuk Expo."
"Bahkan jika ada insiden, ambulans tidak bisa lewat."
"Jika Kota Busan tidak bisa mengatasi masalah ini, para artis dan penggemar akan menderita. Penyelenggara harus mengurus gerbang dan fasilitas pendukung."
"Ini lebih parah dari ISAC (Idol Stars Athletics Championship)."
"Aku sangat ingin menonton konser BTS, tapi aku tak sanggup melihat pemerintah lokal dan perusahaan memanfaatkan artis dan para penggemar seperti ini. Aku akan melihat siarannya saja."
"Tolong batalkan sajalah (konser ini)."
"Aku (bisa saja) tak pergi ke toilet, menahan lapar, dan jika beruntung mendapatkan tempat duduk. Jika aku duduk dengan manis, seluruh masalah keselamatan dapat diatasi. Tapi sebanyak apapun aku memikirkannya, aku tidak bisa menemukan cara untuk kembali ke rumah (dengan selamat)."
"Mari semuanya jangan pergi ke sana."
"Lebih baik untuk menggunakan stadium dengan aman dan melepas keserakahan soal 100 ribu penonton. Ini gila. Situasi di lokasi konser sangat berbahaya. Tak ada fasilitas toilet yang memadai dan banyak masalah soal gerbang keluar masuk. Akan sangat berbahaya untuk keluar dari tempat tersebut (saat konser berakhir)."
Duh, cukup memprihatinkan ya kondisi konser yang akan diselenggarakan Kota Busan pada bulan Oktober mendatang. Bagaimana pendapatmu soal konser gratis yang melibatkan BTS ini?