Baru-baru ini, TWICE comeback dengan mini album ke-11 mereka 'Between 1&2' dan lagu utama 'Talk That Talk.' Untuk mempromosikan comeback terbaru mereka, Nayeon, Sana, dan Momo menjadi bintang tamu di acara 'The K-Star Next Door 2' yang ada di saluran YouTube Diggle.
Selain berbagi tentang comeback terbaru mereka, Nayeon, Sana, dan Momo juga membagikan kisah-kisah menarik yang pernah mereka alami kepada MC Jonathan.
Melansir Koreaboo, dalam wawancara tersebut Momo menceritakan dua pengalaman pribadinya yang tak terlupakan, salah satunya adalah saat ia mengalami masalah dengan petugas keamanan sehingga tak bisa masuk ke acara fansign-nya sendiri.
Momo menjelaskan bahwa dalam salah satu fansign TWICE, ia ingin mengejutkan penggemar dengan muncul dari keramaian. Tapi, tanpa diduga, staf menghentikannya memasuki venue.
Ia berbagi, "Kupikir para penggemar akan menyukainya jika aku masuk di antara kerumunan sebagai kejutan." Ia melanjutkan bahwa dirinya dilarang masuk oleh para staf, "Jadi saat aku akan masuk, mereka mengatakan kepadaku bahwa aku tidak boleh masuk."
Padahal menurut Nayeon, Momo telah berdandan dengan tatanan rambut dan riasan khas idolanya, "Dia mengenakan pakaian lengkap." Tidak jelas bagaimana mungkin para staf tersebut tidak mengenali Momo. Lebih parahnya, mereka bahkan menuntut tiket dari Momo sebelum akhirnya menyadari siapa dia.
Momo mengatakan, "(Saat itu) aku seperti 'Apa yang harus saya lakukan' dan Aku TWICE. 'Dan mereka (akhirnya) membiarkanku masuk, lalu meminta maaf."
Sementara itu, bukan hanya Momo TWICE yang pernah mengalami hal canggung serupa. Bahkan Jinyoung Park (JYP) selaku CEO dan pemilik agensi yang menaungi TWICE tak luput dari masalah dengan petugas keamanan di konser TWICE.
Beberapa tahun silam, JYP diketahui menghadiri konser TWICE untuk memberikan dukungan kepada grup asuhannya tersebut. Ia pun menggunakan ponselnya dan diduga mencoba untuk mendokumentasikan penampilan TWICE di atas panggung.
Namun, biasanya di setiap konser ada larangan untuk mendokumentasikan acara dengan perangkat elektronik. Beberapa petugas pun mendatangi JYP dan memintanya untuk tidak menggunakan ponselnya, tanpa mengetahui bahwa dia adalah bos yang memungkinkan terwujudnya acara tersebut.
Meskipun kedua cerita tersebut cukup menggelitik, namun itu menjadi bukti bahwa staf TWICE mencoba untuk melakukan hal yang terbaik untuk menjaga keamanan kesembilan member TWICE ya. Bagaimana pendapatmu?
