Single pra-rilis BLACKPINK 'Pink Venom' telah meraih prestasi yang luar biasa di dalam dan luar negeri. Selain mendominasi tangga lagu domestik pasca perilisannya, 'Pink Venom' juga diketahui menduduki puncak acara musik seperti MBC 'Show Champion,' Mnet 'M Countdown', dan SBS 'Inkigayo.'
Namun, pada tanggal 5 September diketahui bahwa single pra-rilis yang dibawakan BLACKPINK dalam acara penghargaan MTV VMAs 2022 tersebut tidak memenuhi syarat dalam acara KBS 'Music Bank'.
Melansir kpopstarz, para penggemar memperhatikan bahwa lagu tersebut telah dikeluarkan dari tangga lagu KBS2 'Music Bank' dan tidak disebutkan dalam peringkat, terlepas dari berbagai prestasinya.
Setelah ditelusuri, rupanya KBS melaporkan bahwa single tersebut didiskualifikasi karena dinilai "tidak pantas" untuk disiarkan. Menurut "Hasil Ulasan Gayo" yang dirilis di situs web KBS pada 24 Agustus, dipastikan bahwa 'Pink Venom' dinilai tidak memenuhi syarat.
Alasan diskualifikasi dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap Pasal 46 yang juga dikenal sebagai "Peraturan Batasan Iklan" dari Peraturan Ulasan Penyiaran, seperti menyebutkan merek produk tertentu.
Meskipun iklan tersebut tidak disebutkan secara eksplisit, tetapi analis industri mengatakan bahwa iklan tersebut terdapat pada lirik lagu bagian Lisa yang menyebutkan merek mewah Prancis "Celine" dalam kalimat yang diterjemahkan sebagai berikut, "Ini kehidupan seorang pengacau, bertopeng, dan aku masih di CELINE."
Karena 'Music Bank' adalah salah satu saluran utama untuk mempromosikan lagu-lagu baru penyanyi, agensi musik biasanya mengajukan pertimbangan ulang dengan merevisi beberapa lirik jika dinilai tidak memenuhi syarat.
Namun, 'Pink Venom' tidak dapat ditemukan dalam daftar hasil ulasan musik pada tanggal 31 Agustus lalu, dimana YG Entertainment berarti tidak mengajukan peninjauan ulang.
Seorang analis mengatakan bahwa alasan YG Entertainment bisa jadi karena program musik tidak termasuk dalam kegiatan resmi lagu pra-rilis BLACKPINK. Jadi, agensi tidak akan repot-repot mengajukan perundingan ulang dan merevisi liriknya.
Bagaimanapun, lagu itu disiarkan tanpa masalah di stasiun lainnya dan tidak masuknya 'Pink Venom' ke tangga lagu KBS tak akan mempengaruhi popularitas grup tersebut di pasar musik global. Bagaimana pendapatmu?