Para penggemar K-Pop tentunya tahu bahwa BTS akan mengadakan konser gratis untuk membantu Busan menjadi tuan rumah dari World Expo 2030. Namun, konser yang rencananya akan diselenggarakan di Asiad Main Stadium pada tanggal 15 bulan depan ini tidak berjalan mulus.
Sebelumnya, mulai dari lokasi, peraturan, dan akomodasi konser menjadi hal yang memprihatinkan karena dianggap menyulitkan calon penonton yang akan datang. Kini setelah lokasi konser 'BTS in Busan' telah dipindah, permasalahan akomodasi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah kota Busan.
Walaupun satu per satu masalah tersebut tengah ditangani, rupanya bukan hanya publik yang merasa kesulitan. HYBE, sebagai agensi sekaligus penyelenggara dan pengawas konser 'BTS in Busan' juga mengemban beban yang cukup berat untuk mengadakan konser yang menarik minat terhadap kota Busan.
Pasalnya, pada tanggal 7 September lalu, insight melaporkan bahwa dana yang telah dihabiskan untuk mempersiapkan konser akbar ini adalah sekitar 7 miliar won (Rp75,7 miliar), tetapi belum diputuskan siapa yang akan menanggung seluruh biaya tersebut. Sedangkan sebagai tuan rumah, kota Busan menyatakan bahwa mereka tak akan membiayainya.
Seorang perwakilan dari Sekretariat Komite Penawaran menegaskan bahwa mereka tidak memberikan dukungan biaya, "Saya tahu bahwa HYBE akan menanggung biaya acara ini dengan menerima iklan dari perusahaan."
Sementara itu, seorang pejabat dari Tim Perencanaan Induksi Kota Metropolitan Busan juga menekankan bahwa mereka tidak tahu tentang biaya pertunjukan dan melimpahkan semua urusan biaya kepada HYBE. Mereka menjelaskan, "Karena HYBE adalah penyelenggaranya, pertanyaan mengenai biaya harusnya dijawab oleh HYBE."
Sementara itu, HYBE telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menutupi biaya dengan menerima sponsor dari perusahaan yang berpartisipasi dalam upaya untuk menarik minat penyelenggara World Expo. Namun, perusahaan yang berpartisipasi tidak diungkapkan.
Selain itu, berbagai perusahaan besar juga dikabarkan belum menerima permintaan sponsor dari HYBE. Beberapa di antaranya bahkan mengaku bahwa mereka tidak tahu menahu soal permintaan sponsor dari HYBE. Mereka menyatakan, "Kami belum menerima permintaan sponsor apa pun dan kami tidak memiliki rencana untuk memberi dukungan biaya."
Jika HYBE tidak mendapatkan sponsor dari perusahaan-perusahaan lain, berarti mereka mau tak mau harus menanggung sendiri semua biaya konser BTS di Busan.
Meskipun perusahaan yang didirikan oleh Bang Si Hyuk ini mampu menanggung semua biaya konser tersebut, tetapi para netizen beranggapan bahwa tidak adil untuk membuat HYBE menutupi semua biaya itu sendiri di saat mereka sebenarnya tidak memiliki kepentingan apa pun selain membantu Busan menarik minat penyelenggara World Expo.
Berikut adalah beberapa komentar netizen terkait pembiayaan konser 'BTS in Busan' di komunitas online theqoo.
"Jangan lakukan itu! Kota ini tidak memiliki uang untuk menarik minat penyelenggara Expo, tetapi mereka meminta bantuan ke sana kemari untuk mengembangkan areanya."
"Batalkan saja dan lakukan konser di Seoul."
"HYBE tidak seharusnya dimanfaatkan oleh pemerintah. Harga saham sedang melemah, jadi menyerahlah."
"Bahkan jika konser ini di batalkan sekarang, semua orang akan memakluminya."
"Kota ini sangat tidak berterima kasih. Apa kalian meminta bayaran dari penyanyi yang dengan tulus memberikan penampilan gratis?"
"Apa yang mereka lakukan jika mereka melimpahkan semuanya ke promotor?"
Bagaimana pendapatmu soal permasalahan konser BTS di Busan? Berikan tanggapanmu di kolom komentar, ya!
