Pada tanggal 15 Oktober mendatang, BTS akan menggelar konser WORLD EXPO 2030 BUSAN KOREA CONCERT 'BTS <Yet To Come> in BUSAN' di Busan Asiad Main Stadium pada pukul 6 sore KST.
Melansir kbizoom, agar konser tersebut dapat disaksikan oleh ARMY di seluruh dunia, kemarin (20/9/2022) platform Weverse mengumumkan bahwa konser 'BTS in Busan' akan disiarkan melalui Weverse LIVE secara gratis.
Nantinya, Weverse akan menyediakan berbagai opsi tampilan penyiaran yang tidak hanya dapat disaksikan melalui aplikasi Weverse di smartphone, tetapi juga melalui situs web PC dan aplikasi Weverse TV yang diinstal pada smart TV.
Selain itu, dukungan bahasa terjemahan telah diperluas dari 4 bahasa yaitu Korea,Inggris, Cina, dan Jepang menjadi 8 bahasa, termasuk Spanyol, Indonesia, Vietnam, dan Thailand, sehingga penggemar di seluruh dunia dapat menikmatinya bersama.
Weverse juga akan menyediakan fitur di mana penggemar yang terlambat menyaksikan konser tersebut dapat menonton konser dari awal dengan memindahkan bilah pemutaran video live. Fitur chat real-time juga memungkinkan penggemar di seluruh dunia untuk berkomunikasi bersama.
Siaran langsung konser 'BTS <Yet to Come> in BUSAN' melalui Weverse Live dapat dilihat melalui tab Live di komunitas BTS dengan mengakses aplikasi seluler Weverse atau situs web PC selama konser berlangsung.
Sebelumnya, Weverse juga menyiarkan penampilan J-Hope BTS dan TXT di festival musik global 'Lollapalooza' yang diadakan di Chicago, Amerika Serikat pada bulan Juli lalu. Melalui fitur Weverse LIVE-nya, platform ini berhasil meraih total 16,28 juta views.
Sementara itu, lokasi konser BTS yang awalnya diperkirakan dapat menampung 100 ribu orang kini berkurang menjadi sekitar 80 ribu orang saja karena adanya pemindahan lokasi. Meskipun begitu, dibandingkan denga lokasi sebelumnya, Busan Asiad Main Stadium dirasa lebih aman dan layak untuk menjadi tempat konser BTS.
Sayangnya, banyak oknum tempat penginapan di sekitar lokasi konser BTS yang menaikkan harga akomodasi mereka menjadi sangat tinggi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi para penonton. Dalam banyak kasus yang ditemukan, akomodasi yang telah dipesan dibatalkan secara sepihak dan kembali dipasarkan dengan harga yang jauh lebih tinggi.
