Pada Jumat (7/10/2022), Netease Entertainment melansir bahwa Home Coming resmi menjadi film China ke-99 yang berhasil meraih box office sebesar 1 miliar yuan, atau sekitar 2,1 triliun rupiah. Sementara itu, jumlah kumulatif penonton mencapai angka 23,64 juta.
Data tersebut berasal dari data real-time Maoyan/Lighthouse Professional Edition pada tanggal 6 Oktober 2022 pukul 20.38 waktu setempat yang diunggah melalui akun Weibo resmi di tanggal yang sama pada pukul 20.41.
Home Coming resmi mengudara pada 30 September 2022 lalu di bioskop-bioskop Tingkok. Film ini dibintangi oleh Zhang Yi, Wang Junkai TFBOYS, Yin Tao, Wang Xun, Zhang Zixian, Li Xuejian, Cheng Taishen, hingga Wan Qian. Sutradara yang menggarap Home Coming adalah Rao Xiaozhi. Dirinya sebelumnya menyutradarai film Ode to the Spring.
Di hari pertama penayangannya, Home Coming berhasil mencetak box office sebesar 50 juta yuan. Kemudian, di tanggal 1 Oktober 2022 yang merupakan hari kedua penayangan, jumlah box office Home Coming melonjak hingga 200 juta yuan.
Jumlah ini semakin naik dan melampaui 400 juta yuan pada 2 Oktober 2022, 600 juta yuan pada 4 Oktober 2022, hingga akhirnya sukses meraup 1 miliar yuan di tanggal 6 Oktober 2022.
Home Coming menyajikan cerita tentang proses evakuasi orang-orang Tionghoa perantauan yang dilakukan oleh para diplomat. Dikisahkan bahwa peperangan pecah di daerah Nubia, Afrika Utara. Zhong Dawei (Zhang Yi) dan Cheng Lang (Wang Junkai) mendapat perintah untuk terjun dalam evakuasi orang Tionghoa perantauan.
Zhong Dawei merupakan mantan diplomat residen. Sementara itu, Cheng Lang adalah seorang pendatang baru di Departemen Informasi. Dalam misi yang melibatkan Zhong Dawei dan Cheng Lang ini, keduanya mampu bekerja sama dengan baik hingga menyelesaikannya dengan sukses.
Di tengah euforia keberhasilan Zhong Dawei dan Cheng Lang dalam misi, mereka dengan segera menemukan bahwa kelompok rekan senegara yang berada di bawah kepemimpinan Bai Hua (Yin Tao) rupanya masih terjebak di jalan menuju titik evakuasi perbatasan.
Mengetahui hal ini, Zhong Dawei dan Cheng Lang terjebak dalam keputusasaan. Keduanya akhirnya memutuskan untuk melepaskan kesempatan pulang dan memasuki zona perang mundur.
