Formula 1 mendapatkan julukan sebagai puncaknya motorsport salah satunya karena adanya rivalitas sengit antar pembalap. Salah satunya kisah perseteruan antara Niki Lauda dan James Hunt yang saking terkenalnya hingga membuat Hollywood memproduksi film bertemakan rivalitas keduanya yang berjudul Rush. Beberapa fakta menarik yang terdapat dalam film Rush adalah sebagai berikut:
1. Kisah pembalap beda kepribadian
Film Rush mengambil kisah tentang dua pembalap yaitu James Hunt asal negara Inggris serta saingannya yaitu Niki Lauda yang berkewarganegaraan Australia. Di awal film ditampilkan kisah perjalanan keduanya dari mulai kelas Formula 3 hingga ke F1.
Yang menarik adalah kedua pembalap punya kepribadian yang bertolak belakang, Hunt terkenal sebagai playboy dan sering mabuk setelah balapan, sementara Lauda merupakan orang yang serius dan penuh perhitungan.
2. Perseteruan McLaren dan Ferrari
Rivalitas keduanya memuncak ketika Hunt dan Lauda menjadi pembalap F1, di musim 1975, Lauda mengendarai Ferrari sementara Hunt membalap untuk Hesketh. Dikarenakan kecerdasan Lauda serta Ferrari yang merupakan tim top membuat Hunt kalah dalam perburuan gelar di tahun 1975. Hunt memutuskan untuk pindah ke tim McLaren.
Hunt bersiap balas dendam karena percaya McLaren dapat menandingi Ferrari. Beberapa balapan awal masih dimenangi Lauda sebelum di GP Spanyol akhirnya Hunt berhasil menang, namun kemudian didiskualifikasi karena melanggar aturan. McLaren menuduh Ferrari bersekongkol dengan badan pengurus F1 yaitu FIA yang membuat hubungan kedua tim memanas.
3. Kembali membalap setelah kecelakaan hebat
Di pertengahan musim, Hunt mulai meraih kemenangan yang membuat jarak poinnya dengan Lauda semakin menipis. Pada balapan di Nordschleife yang terkenal berbahaya, Lauda yang terlalu cepat mengendarai mobilnya mengalami tabrakan hebat bahkan mobilnya sampai terbakar.
Lauda kemudian ditolong pembalap lain untuk keluar dari mobilnya. Dikarenakan mengalami luka berat, Lauda harus menepi dari balapan. Sementara Lauda masih di rumah sakit, James terus menang hingga membuat Lauda termotivasi untuk kembali balapan. Tak disangka-sangka, Lauda meraih posisi ke-4 yang mendapat respek dari Hunt dan McLaren.
4. Persaingan sengit hingga balapan terakhir
Keduanya bersaing sengit hingga pada seri balapan terakhir di Fuji, Jepang. Cuaca saat itu hujan deras sehingga ada kemungkinan balapan dibatalkan, namun beberapa saat kemudian FIA mengumumkan balapan tetap diadakan. Balapan berjalan seru karena Hunt dan Lauda saling bersaing untuk mendapatkan posisi lebih baik.
5. Juara di balapan terakhir
Beberapa putaran telah berjalan, Lauda masih berusaha mengejar Hunt yang kini memimpin balapan. Lauda sebenarnya punya kans lebih baik karena unggul poin dari Hunt. Namun tiba-tiba Lauda teringat akan isterinya yang membuat Lauda mundur dari balapan karena dia anggap terlalu berbahaya.
BACA JUGA: Momen Anies Salaman di Nikahan Kaesang Jadi Perdebatan, Dicuekin Padahal Diajak Foto Besan Jokowi?
Setelah Lauda mundur, Hunt mengalami masalah hingga harus ganti ban yang menyebabkan ia turun di posisi kelima padahal perlu bagi dia untuk finis ketiga agar menjadi juara. Tersisa dua lap, Hunt tampil kesetanan dengan menyalip pembalap di depannya hingga berhasil kembali ke posisi ketiga yang membuatnya menjadi juara dunia F1 tahun 1976.
Persaingan antara Hunt dan Lauda memang berjalan sengit dan tak jarang keduanya berbeda pendapat, namun antara keduanya tetap sportif dan menghormati satu sama lain. Hal ini yang membuat film Rush patut untuk kamu saksikan.
Video yang Mungkin Anda Suka.