Teaser My Happy Marriage Live Action Ungkap Theme Song dan Visual Poster

Hernawan | aozora dee
Teaser My Happy Marriage Live Action Ungkap Theme Song dan Visual Poster
Foto teaser untuk film My Happy Marriage (Oricon.news)

Sebagai bagian dari promosi penayangan film live action My Happy Marriage, Toho merilis visual poster sekaligus video teaser untuk film yang rencananya akan dirilis pada 17 Maret 2023 mendatang.

Di dalam teaser tersebut diperlihatkan Meguro Ren yang dipercaya untuk memerankan tokoh utama, Kyoka. Dia beradu peran dengan Mio Imada yang berperan sebagai Miyo. Selain itu pula, dalam teaser tersebut diperlihatkan bahwa lagu “Tapestry” yang dibawakan oleh Snow Man akan menjadi lagu theme song untuk film tersebut.

Melansir laman japan.posten, Toho, My Happy Marriage diangkat dari light novel yang ditulis oleh Akumi Agito dan diilustrasikan oleh Tsukiho Tsukioka yang bertajuk sama.

BACA JUGA: Angkut 5 Program Irfan Hakim Tak Kalah Sultan dari Raffi Ahmad, Segini Pendapatan Fantastisnya Per Hari

Akumi Agito merilis light novel tersebut pada Januari 2019, dan sampai Juli 2021 lalu, total sudah terbit sebanyak 5 volume. Yen Press memegang hak cipta light novel tersebut untuk versi terjemahan bahasa Inggris sejak tahun Januari lalu.

Selain film, My Happy Marriage juga akan mendapatkan serial adaptasi anime. Kinema Citrus dipercaya untuk menggarap proyek anime ini, sedangkan adaptasi manga-nya dilakukan oleh Rito Kohsaka yang telah merilis sebanyak 3 volume sampai Oktober tahun lalu. Square Enix Manga & Book memegang lisensi untuk versi manga-nya.

Sinopsis My Happy Marriage 

My Happy Marriage atau yang juga dikenal dengan judul bahasa Jepang Watashi no Shiawase na Kekkon mengikuti kisah perjalanan Miyo, seorang gadis yang hidup sengsara karena diperlakukan buruk oleh ibu tirinya.

Awalnya Miyo hidup seperti anak lainnya, namun saat ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi, hidup Miyo berubah drastis. Oleh ibu titir dan saudara tirinya, Miyo diperlakukan layaknya pembantu. Miyo banyak mendapat kekerasan secara fisik di rumah. Ia juga direndahkan sampai tidak pernah mengangkat kepalanya sedikit pun.

Sikap tersebut ia lakukan untuk menyembunyikan rasa sakitnya. Namun, karena terlalu sering, akhirnya Miyo jadi terbiasa menundukkan kepalanya kepada siapa pun.

Puncak dari derita Miyo adalah saat ia dijodohkan oleh ibu tirinya dengan seorang kapten yang terkenal keji dan angkuh. Ada rumor yang beredar bahwa sang Kapten, Kudo Kiyoka, selalu mengusir calon istrinya.

Saat mengetahui rencana ibu tirinya, Miyo sudah siap dengan skenario terburuk dari perjodohan tersebut. Namun, skenario yang ada di kepala Miyo tidak terjadi sama sekali. Perjodohan tersebut malah menjadi titik balik hidupnya di mana ia hidup dengan bahagia dan diperlakukan manusiawi.  

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak