MAPPA mengkonfirmasi bahwa salah satu anime terbaik mereka, Vinland Saga akan melanjutkan kisahnya ke musim kedua. Baru-baru ini studio tersebut merilis trailer baru yang menampilkan kisah sang protagonis, Thorfinn menghadapi babak baru perjalanannya.
Di dalam trailer tersebut diperkenalkan lagu penutup untuk Vinland Saga season 2 berjudul “Without Love” yang dibawakan oleh LMYK. Dan, mengungkap tanggal pasti perilisan serial animenya.
Anime tersebut dikonfirmasi akan mulai mengudara pada 9 Januari 2023 mendatang di Netflix dan Crunchyrolls sebagai pemegang hak siar luar Jepang. Crunchyrolls juga akan menyiarkan dengan sulih suara dalam bahasa Spanyol, Inggris, Brasil, Jerman, Perancis, Portugis, dan Amerika Latin.
BACA JUGA: Isu Perceraian Arya Saloka-Putri Anne Memanas, Sahabat Buka Suara
Dilansir dari Anitrendz, Vinland Saga musim pertama diproduksi tahun 2019 oleh WIT Studio sebelum diserahkan pada MAPPA. Kisahnya didasarkan pada manga garapan Makoto Yukimura yang dirilis tahun 2005 sampai Mei 2022. Saat ini manga-nya diterbitkan di Monthly Afternoon. Saat ini manga tersebut sudah memiliki 26 volume tankoubon yang diterbitkan oleh majalah manga seinen yang terbit bulanan tersebut.
Di musim kedua ini, Vinland Saga kedatangan karakter baru, yaitu Einar (Shunsuke Takuechi), Arnheid (Mayumi Sako), Olmar (Yuu Hayashi), Thorgil (Taiten Kusunoki), Sverkel (Mugihito), dan Ketil (Hideaki Tezuka).
Serial anime ini mendapat banyak perhatian penggemar karena kualitas anime, alur cerita, dan voice acting yang luar biasa.
Kisah untuk musim keduanya dimulai dari perjalanan Thorfinn, prajurit Viking muda yang ingin menuntut balas atas kematian ayahnya. Sang prajurit tersebut memulai petualangan di bagian selatan semenanjung Justland yang terletak di Denmark.
Thorfinn dibeli oleh seorang tuan tanah bernama Ketil yang menjadikannya budak. Di sana ia terlibat dengan pekerjaan reklamasi tanah milik Ketil. Ia lalu bertemu dengan Einar, budak yang senasib dengan dirinya.
Pertemuan Thorfinn dengan Einar membuatnya harus menghadapi dosa-dosa yang telah dilakukannya demi menemukan makna kehidupan yang baru. Di sisi lain, Canute yang telah menjadi Raja Inggris berambisi melakukan ekspansi untuk memperluas wilayahnya dengan mendirikan wilayah yang disebut "The Promised Land."