Mongol Stres Sebut Kasus Keluarga yang Meninggal di Kalideres Bukan Satanic

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky G Saputra
Mongol Stres Sebut Kasus Keluarga yang Meninggal di Kalideres Bukan Satanic
Komika yang dikenal publik dengan nama panggung Mongol Stres (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Komika Mongol Stres yang juga diketahui publik merupakan mantan petinggi sekte satanic di Asia, dalam suatu podcast baru-baru ini menjawab soal pernyataan yang berkaitan pada kasus empat orang dalam satu keluarga yang meninggal di daerah Kalideres dan sempat menghebohkan publik Indonesia.

Terlebih kasus keluarga yang meninggal di Kalideres tersebut sempat dibumbui dengan isu yang mencuat terkait pemahaman apokaliptik yang mencuat dan menjadi salah satu kemungkinan penyebab kematian 4 orang dalam satu keluarga yang ditemukan dalam kondisi mengering tersebut.

BACA JUGA: Mengenal Paham Apokaliptik, Dugaan Kematian Keluarga di Kalideres

Terkait hal itu, saat berbincang dengan Boris Bokir di kanal YouTube KUY Entertainment, Mongol Stres memberikan pendapatnya bahwa kasus keluarga yang meninggal di Kalideres itu tak berkaitan dengan dunia satanic.

"Di saat itu terjadi, gua sempat mencari tahu berita, karena beritanya lagi lumayan booming (heboh) waktu itu, semua media online tuh memberitakan tentang kasus empat orang meninggal," kata Mongol seperti dikutip penulis pada Kamis (22/12/2022).

"Cuma Mongol boleh jujur di saat Mongol melakukan cross check tersebut, ada beberapa hal yang Mongol infokan bahwa tidak ada hubungannya dengan satanic," tambahnya.

Dasar kesimpulan Mongol itu bukan tanpa alasan, ia sendiri melihat dari setidaknya 3 tanda berkaitan satanic yang tidak ditemukan pada pada kasus empat orang meninggal di Kalideres tersebut.

"Ada tiga indikasi utama jika itu perbuatan satanic, harus ada altar, haruw ada meja, harus ada patung (simbol pemujaan sosok manusia kepala hewan), atau apa, ini gak ada, yang ada justru tawas, bedak, lilin," kata Mongol.

BACA JUGA: Nyaman jadi Komika, Mongol Stres Akui Dirinya Tertantang di Dunia Politik

Untuk lilin sendiri, menurut Mongol pun tidak sembarangan, sebab dunia satanic hanya memakai lilin yang berwarna hitam saja dan itu tidak ditemukan pada kasus empat orang yang meninggal di Kalideres.

"Nah lilinnya pakai lilin merah, sedangkan satanic tidak boleh menggunakan lilin merah, lilin merah tuh buat lilin pengantin dan lilin klenteng. Kalau satanic harus lilin hitam," tuturnya.

Selain tidak ditemukan altar dan tidak ada ditemukan lilin berwarna hitam, Mongol juga berpendapat bahwa dirinya tak menemukan ada jejak spirit berkaitan satanic yang tertinggal di tempat itu.

"Gak ada jejaknya, kalau bahasa orang yang mengerti alam atas tuh (dipanggil) jejak spiritnya gak ada, gak ada sama sekali," kata Mongol.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak